.
Mazmur 42:1-2 (TB)
Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
(42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Bagaimana rasanya jika kita di tinggalkan oleh orang yang kita kasihi pergi merantau. Tentu perasaan rindu yang tak terkira. Mengapa ada perasaan rindu, karena kedekatan kita yang tidak bisa di pisahkan, karena bukti kita mencintainya. Perasaan cinta inilah yang tidak bisa kita tinggalkan. Demikianlah kehidupan kita dengan Allah perasaan cinta yang dalam dan hasrat yang membara serta asmara yang bergelora membawa serta membuka hidup untuk semakin dekat dan mencintai Allah yang di alami oleh Daud. Daud begitu mencintai Allah dengan segala galanya sehingga perasaannya tidak bisa di bendung, sehingga seperti orang yang berada di padang yang keringan sehingga membuatnya haus akan pelukan dan kasih mesra dari Allah. Alkitab yang kita baca. (Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
(42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah).
Konteks dimana daud sangat merindukan kasih sayang dari Tuhan Allah ini. Memberikan kepada anda bahwa. Allah adalah kehidupan anda yang selalu memberikan rasa dahaga dan kelaparan anda.
Allah adalah sumber air hidup yang memberikan kelegaan dalam segala masalah anda.
Bagaimana kemesraan anda dengan Allah? Adakah hal yang lebih untuk dapat mendekat kepada Allah baik dalam susah, senang selalu rindu untuk bermesraan pada Allah?
Kiranya Roh Kudus yang memberikan kita kemampuan untuk lebih mendekat. Amin. (YS).
TIADA WAKTU YANG DAPAT MENJADI MESRA JIKA ANDA TIDAK MERASAKAN KERING DAN HAUS AKAN ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar