Januari 2020 ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

TAAT PADA PERINTAH ALLAH

2 Samuel 5: 11-25.

2 Samuel 5:25 (TB)  Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer. 

Cerita di atas merupakan kisah yang sangat menarik untuk kita teladani. dimana Daud bisa berkomunikasi langsung dengan Allah.ayat (19; 23.). Sangat unik dan nyata pertolongan Allah terhadap Daud. Saat Daud bertanya. ALLAH langsung menjawab dan sekaligus bertindak. Dari kisah ini kita belajar bahwa Allah yang berperang melawan musuhnya Filistin. Daud hanyalah Alat yang di pakai Allah untuk kemenangannya Itu. Oleh karena itu Daud hanya mendengar perintah Tuhan saja dan melakukannya.
Pada saat saya di utus ke pelayanan dulu saya mengikuti saja apa yang di katakan oleh sekolah dan di doakan oleh semua dosen dan mahasiswa. Dan saya lakukan dengan penuh sukacita. Dan hasilnya selama praktek penyertaan Tuhan itu nyata di setiap ketakutan dan pergumulan. Sampai masa praktek dan berhasil. Itulah Kalau kita melakukan dengan sukacita apapun resikonya. 
Jangan pernah abaikan perintahnya jika mau berhasil di hari ini. Amin.

PERINTAH TUHAN TIDAK SULIT YANG SULIT DI SAAT KITA TIDAK MAU TAAT PADA PERINTAHNYA.
Share:

BESARNYA KASIH ALLAH

Bacaan: Yohanes 3:1-18
NATS: [Aku berdoa]. supaya kamu ... dapat memahami ... kasih Kristus. sekalipun ia melampaui segala pengetahuan (Efesus 3:18-19)

Kasih Allah kepada kita begitu besar sehingga kita sulit memahaminya. Kasih itu menjangkau kita melalui gelapnya dunia yang penuh dosa, bahkan sekalipun kita tidak layak menerima kasih-Nya. Alkitab berkata bahwa sebelum menciptakan planet kita ini, Allah sudah memutuskan bahwa kelak Dia akan menunjukkan kasih-Nya yang begitu dalam kepada kita yang berdosa, yakni melalui kematian Putra-Nya di kayu salib (1 Petrus 1:20; Wahyu 13:8).

Saya membayangkan bahwa saya menoleh ke belakang dan melihat Tuhan sedang mengangkat gunung-gunung, memotong barisan bukit dengan aliran sungai, dan meratakan dataran. Saya menyaksikan bagaimana Dia menciptakan lautan yang luas dan danau-danau yang indah. Kemudian, setelah semua pekerjaan itu berakhir, saya melihat Dia beristirahat sambil memandangi hasil ciptaan-Nya yang indah. Lalu Dia memandang bagian dunia tempat Putra-Nya kelak akan dilahirkan. Dia tahu Yesus akan ditolak dan disalibkan. Sebenarnya, dengan sedikit sapuan tangan-Nya, Dia dapat melenyapkan dunia ini dan menghindarkan Putra-Nya dari penderitaan salib. Namun Dia tidak melakukannya.

Karena kasih Allah, sang Putra diutus ke dunia dan dikurbankan. Di Kalvari, Dia mati untuk menebus dosa-dosa kita. Dalam Yohanes 3:16 tertulis, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Betapa besar kasih-Nya kepada kita! -DCE


KARENA KASIH ALLAH YANG KEKAL
KITA DAPAT MEMPEROLEH KEHIDUPAN YANG KEKAL

Share:

TIDAK UMUM NAMUN HALAL

Matius 3:1-12
Oleh: Pdt. Pudjianto

Jika ada orang yang bersikap dan berpakaian yang tidak umum, maka akan  menarik perhatian, terlebih orang yang seperti itu meneriakkan hal-hal yang rohani, maka banyak orang yang ingin melihat. Itulah Yohanes, pakaian sederhana, bulu unta, dan ini mengingatkan  orang-orang Yudea dan sekitar Yerusalem akan nabi Elia, nabi yang menjadi kebanggaan mereka. Makananya bukan makanan pada umumnya, tetapi makanannya adalah belalang. Mungkin makanan itu sudah banyak ditinggalkan bangsa Israel, dianggap terlalu kuno untuk dinikmati. Mereka sudah berganti makanan yang moderend pada jamannya, memang lebih mahal, namun seperti itulah pada umumnya masyarakat makan, roti dan sejenisnya. Berkaitan makanan Yohanes  tertulis: “...., dan makanannya belalang dan madu hutan” (ayat 4).Makanan Yohanes di sebutkan dalam kitab Imamat halal: “ Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya.” (Imamat 11:22).  Ketika orang-orang itu datang memang mereka langsung mendengar apa yang diserukan Yohanes. Yang diserukan adalah hal-hal yang menyentuh hati mereka, menyadarkan mereka akan sikap hidup yang selama ini lebih supaya kelihatan dari luar. Sikap yang demikian berlawanan dengan kehendak Tuhan.

Bagaimanakah di dalam hidup kita berkaitan dengan makanan ini. Sebagian diantara kita ada yang tidak bisa menahan diri kalau sudah berhubungan dengan makanan. Ada sebagian orang yang mengatakan  bahwa penyakit itu datang bersumber dari makanan apa yang masuk ke dalam tubuhnya. Memang kalau makanan menjadi barang kesukaan , yang akhirnya melebihi porsi yang seharusnya, akan menjadikan penyakit.  Ada lagi sebagian orang yang masalah makanan, menjadi hal yang utama, “mumpung bisa menikmati”, demikian katanya, tanpa mengingat bahwa ada saudara-saudara yang lain untuk bisa makan saja harus berjuang dengan sekuat tenaga. Suatu kesaksian: Seorang ibu yang terkenal kaya raya, dan murah hati terhadap pekerjaan Tuhan, terhadap hamba-hamba-Nya. Setiap tahun menyisihkan uangnya untuk diberikan kepada hamba-hamba Tuhan di kotanya. Ia berkunjung kepada satu gereja yang pembangunan gereja itu dikeluarkan dari dompetnya sendiri. Gereja di desa pelosok, kehidupan masyarakatnya pra sejahtera. Ia di suguh makanan yang sederhana ala di desa itu. Ibu itu sangat menikmatinya. “Saya di rumah makan seperti saudara-saudara ini”, demikian katanya, dengan lahap. “Saya bisa berbagi karena saya tidak neko-neko(redak: macam-macam) dalam hidup”

SEBAGAI ORANG PERCAYA JIKA KITA HIDUP SEDERHANA, MAKA KITA BISA BERBAGI KEPADA BERBAGAI PELAYANAN UNTUK PERLUASAN KERAJAAN ALLAH, BISA BERBAGI KEPADA SESAMA, KEPADA PELAYAN TUHAN DAN SIKAP DEMIKIAN  MENJADI BERKAT DAN MENJADI KEMULIAAN BAGI NAMA TUHAN.
Share:

TERANG BAGIKU

Baca: Mazmur 119:105–107

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)


Saat berkendara di malam hari, kita menyalakan lampu untuk siapa? Jelas utamanya untuk diri kita sendiri, agar kita bisa melihat keadaan di depan dengan lebih jelas. Untuk mengetahui apakah ada lubang atau jalan yang rusak, memberitahu kendaraan lain saat belok atau berhenti, dan juga untuk keamanan. Dalam hal ini terang sangat diperlukan dalam keadaan gelap, sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah. 

Daud mengibaratkan firman Tuhan sebagai penuntun hidupnya. Ia menggunakan firman Tuhan sebagai pelita tidak untuk menyoroti hidup orang lain, tapi dirinya sendiri (ay. 105). Ia sadar akan keadaannya yang dalam kesulitan, himpitan, kesesakan dan penindasan. Namun ia bersumpah akan menepati firman Tuhan dan berpegang pada hukum-Nya yang adil. Daud tidak melupakan firman Tuhan dalam kegelapan hidupnya, tetapi justru menggunakannya sebagai terang agar dia bisa dipulihkan kembali. Dia juga sadar bahwa Tuhan adalah penolongnya, yang tidak akan membiarkannya sendiri. 

Sungguh miris ketika dalam kesesakan dan kesulitan seseorang tidak menggunakan firman Tuhan sebagai terang bagi dirinya, melainkan untuk menyorot kehidupan orang lain. Menghakimi orang lain, iri dengan orang berdosa dan bahkan menyalahkan Tuhan menggunakan firman-Nya. Mari belajar dari Daud yang menggunakan firman Tuhan sebagai terang untuk melihat kedalaman hatinya dan terus berpengharapan kepada keadilan Tuhan. — EP

TUHAN TIDAK MENJANJIKAN PERJALANAN YANG TENANG, TETAPI PENDARATAN YANG AMAN
Share:

MENGHORMATI YESUS



Yohanes 8:50 (TB)  Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi.

Yesus memberi teladan bagaimana menghormati Allah. Dimana Dia tiap hari di hujat dan Dia tetap setia melakukan dan berbela pendapat.  Untuk meluruskan paham dan iman nya bahwa Yesus (Dia) itu adalah Allah yang turun ke dunia untuk menyelamatkan dosa manusia.
Bagaimana dengan pengenalan kita. Dan menghormati Allah amin.
Share:

BELAJARLAH



BELAJARLAH UNTUK;

Tetap teguh di kala yang lain rapuh,

tetap rendah hati di kala yang lain emosi,

tetap semangat di kala yang lain putus asa,

tetap mengampuni walau yang lain menyakiti kita...

Amin

Selamat pagi

TUHAN YESUS MEMBERKATI
Share:

Belalah YesusMu

Yohanes 7:52 (TB)  Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau  tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."

bacaan ayat ini menceritakan tentang perdebatan mengenai siapa Yesus dan dari mana asal mereka. karena ba
nyak yang menentang keberadaan Yesus.  sebenarnya ayat ini memberikan pukulan telak kepada orang yang tidak percaya kepada Yesus. 
apakah kita juga masih belum percaya kepada Yesus.? apakah selama ini iman percaya kita masih di butakan oleh kenyataan yang terjadi dan berusaha menutupi kenyataan dengan orang di sekitar kita mengenai Yesus. kalau nekodemus saja berani membela dan berdebat mengenai Yesus yang sebenarnya bagiamana  dengan kita.? seharusnya kita lebih berani karena kita sudah merasakan kasih dan anugerahnya. 
wartakan Yesus kepada semua teman saudara dan sahabat serta keluarga yang belum percaya. supaya orang yang keras hatinya di lunakkan dan mengenal Yesus. amin. (YS).

IMAN YANG HIDUP ADALAH IMAN YANG BERANI BERDEBAT MENGENAI YESUS.
Share:

Melakukakan Kehendak Yesus

Yohanes 7:17 (TB)  Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.

masih ingat khotbah minggu kemarin berjalan dalam kehendak Allah. sehingga hidup anda berkenan kepada Allah . pagi ini Yesus mengingatkan kembali bahwa  setiap kita orang percaya di ajar oleh guru hikmat yaitu Yesus untuk melakukan setiap ajaran yang di berikan supaya anda bisa berjalan sesuai kehendak Allah.  
ada dua hal ajaran yang dikehendakinya.
Yang pertama dari Allah : Allah adalah pengajar yang sejati ajarannya penuh kasih dan hikmat dan setiap orang yang menerima ajaran harus berani melakukannya dengan bijak supaya kita bisa berjalan menurut rencananya untuk keselamatan Rohmu yang kekal.
yang kedua. dari Yesus. Yesus adalah pelaku ajaran Allah yang sejati. tidak ada seorangpun yang sanggup melakukan ajaran Allah selain Yesus. karena Yesus adalah Guru agung yang memberi teladan sempurna dari pengajaranya. Allah mengutus Yesus ke dunia supaya manusia tahu bahwa Allah itu ada dan manusia menyatakan kasihnya serta melakukan ajarannya. untuk itulah Yesus menjadi pelaku Firman Allah. yang menjadikan hidupnya di kenang dan di jadikan pilihan dalam melangkah. 
mari jadikan hidup kita pelaku Firman Allah. amin ( YS)

TIADA PENGAJAR YANG SANGGUP MENJADI TELADAN SEMPURNA SELAIN YESUS.
Share:

MENCARI YANG SEBENARNYA

Yohanes 6:24 (TB)  Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

Hal yang sangat penting untuk direnungkan dan menjadi pertanyaan buat kita adalah? Siapakah Yesus itu sehingga banyak orang yang mencari Yesus. dari pertanyaan ini jika kita melihat ayat sesudah dan sebelumnya maka kita akan mendapatkan gambaran yang jelas bahwa Yesus adalah pribadi yang memiliki kuasa terhadap alam semesta dan kharisma di dalam melakukan segalanya. Yesus adalah Roti kehidupan yang memberikan kepuasan hidup manusia. yang membutuhkan pertolongannya. bagi mereka Yesus adalah sosok yang dapat membebaskan dari kemiskinan hidup mereka secara jasmani. Dia bisa membuat hiburan spektakuler sehingga kemana Yesus pergi mereka mencarinya.mereka bukan rindu karena Dia Allah tapi mereka rindu karena pemberi hiburan sesaat saja. bukan karena Dia Penghibur sejati dan pemberi kenyamanan dan kelegaan sejati. mereka mencari Yesus bukan karena Yesus itu Allah yang benar. tetapi Yesus hanyalah manusia yang memiliki supranatural semata yang sama dengan mereka sehingga mereka kagumi.di Tetapi yang sebenarnya adalah Yesus adalah Allah sendiri yang turun ke dalam diri pribadi manusia supaya manusia memperoleh sukacita dan keselamatan sejati. 
Mari carilah Yesus dengan kebenarannya dan dengan  hati yang benar. sebab dengan kebenaranya itu anda akan mendapatkan Yang sebenarnya. amin. (YS)

MENCARI ADALAH KUNCI KEIMANAN YANG BENAR SEBAB TANPA MENCARI MAKA TIDAK MENDAPATKAN YANG SEBENARNYA.
Share:

KETAKUTAN SIRNA


Yohanes 6:20 (TB)  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"

firman Tuhan ini bercerita tentang Yesus berjalan di atas air,  satu perkara yang mustahil jika kita amati dan renungkan sebagai manusia yang berpikir secara logika. namun karena DIA Allah maka semua bisa dia lakukan. percaya saja Yesus mengaskan dengan ungkapan "jangan takut" sebab melihat peristiwa seperti ini tidaklah biasa. pergolakan dan tantangan iman pasti terjadi. laut itu mengambarkan luasnya dan dalamnya permasalahan san pergumulan hidup serta tantangan dalam menjalani iman untuk menanti pengharapan di dalam Yesus. saat Yesus datang di dalam hidup kita semua jadi mudah dan ada kedamaian dan jalan keluar; dia menyertai kita jangan takut.

di depan kita sudah berjalan 8 hari di tahun baru, apapun yang akan kita jalani tidak lebih baik atau bahkan malah sulit buat kita berjalan dalam sebuah harapan. ada Dia yang selalu menyertai kita dengan kuasanya. Serahkan dan alami hidup bersama Tuhan. Amin.



SEBAIK BAIKNYA KITA KETIKA MENGHADAPI KENYATAAN YANG ADA KETAKUTAN SELALU MEMBERI TEMPAT DI HATI.
NAMUN KETIKA YESUS ADA DI HATI KETAKUTAN SIRNA.
Share:

SUMBER MUJIZAT


Yohanes 6:11 (TB)  Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

ayat ini merupakan permulaan dari mujizat Yesus yang  Terjadi di depan murid muridnya.  apapun yang terjadi dalam kehidupan murid Yesus mau menguji iman muridnya.seberapa besar dan kuat iman mereka. dalam hidup kita apapun yang kita miliki di dalam pekerjaan kita itu adalah sumber mujizat yang Allah ingin berikan sesuai yang di kehendaki. untuk itu apapun yang kita punyai baik itu materi atau rohani baik itue sakit ataupun sehat sebenarnya sarana kita mendapatkan mujizat. bawalah semua apa yang kamu miliki serahkan kepada Yesus. jangan  ragu dan berpikir nanti terjadi apa... jangan ragu. serahkan kepada Yesus. maka mujizatnya akan terjadi. anak kecil itu punya 5 roti 2 ikan dia serahkan sepenuhnya dengan tulus hati.  dan apa yang terjadi 5000 orang mengalami kenyang secara jasmani.
percayalah bahwa sumber berkat dan mujizat hanya ada pada Yesus yang semua itu ada di dalam hidupmu. jika Yesus yang mengambil apa yang anda  punya. semua akan terjadi mujizatnya. apapun itu sakit.. masa depan... rumah tanggamu. suami istrimu .. anak anakmu. semua akan beres di tangan Yesus.
mari jadikan Apa yang kita punya sebagai saluran mujizatnya. amin.(YS)

MUJIZAT ITU ADA KARENA YESUS  YANG MENGHENDAKI. TINGGAL APAKAH KITA TULUS MENJADI KEHENDAKNYA YESUS.
Share:

AKU CIPTAAN BARU

Baca: 2 Petrus 1:3-10

Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia…. (2 Petrus 1:3)


Bisakah seseorang yang gaptek (gagap teknologi) alias buta pengenalan terhadap perangkat elektronik pintar memperoleh manfaat optimal dari alat tersebut? Mungkinkan seseorang yang tidak mengenal seorang aktor tersohor akan minta waktu berfoto bersamanya tatkala ia berjumpa dengannya? Tentu tidak, sebab persyaratan mengenal tidak terpenuhi.

Rasul Petrus berpesan kepada jemaat agar bertumbuh dalam pengenalan mereka akan Tuhan (ay. 8). Jikalau umat tidak mengenal Tuhan dengan baik dan mendalam, kehidupan kristiani mereka tidak akan optimal. Mengapa? Karena potensi yang dikaruniakan Tuhan tidak terpakai atau tinggal sia-sia saja. Potensi apa? Potensi untuk bertumbuh dan menjadi berkat bagi siapa saja. Potensi untuk memiliki iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, dan kesalehan yang pada gilirannya memampukan seseorang untuk mengasihi saudara seiman dan sesama manusia (ay. 5-7).

Gunanya membaca dan merenungkan firman Tuhan ialah agar kita semakin mengenal Dia. Mengenal-Nya akan membuat kita mengasihi Dia. Selain itu, dengan mengenal Tuhan, kita lebih mengenal diri sendiri. Kenali potensi yang Tuhan berikan kepada kita untuk hidup luhur dan memuliakan Dia. Jangan percaya jika sekitar kita, pengalaman atau suara hati kita sendiri menuduh kita buruk, lemah, dan tidak berguna. Sebaliknya, percayalah apa kata Tuhan tentang kita. Dalam Kristus, kita ini manusia baru—diciptakan baik, berpotensi, dan sanggup memberi manfaat (lih. Ef. 2:10). Hiduplah sesuai dengan potensi itu!

JADI, SIAPA YANG ADA DI DALAM KRISTUS, IA ADALAH CIPTAAN BARU
. — Rasul Paulus (2 Korintus 5:17)
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.