Februari 2020 ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

TAK TERBATAS MENGAMPUNI


Lukas 17:4 (TB)  Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

Kisah di atas adalah kisah yang unik dan langka terjadi bagi umat manusia. Inilah sebenarnya kekristenan itu. Lebih banyak memberi ampun daripada mencacimaki orang serta gosip fitnah kanan sini sana. Kehidupan kristen adalah menghidupi pengampunan yang tak terbatas. Angka 7 dalam ayat ini bukanlah angka yang pasti atau mutlak itu. Tapi itu merupakan angka tak terhingga atau tak terbatas. Dengan artian mengampuni itu tanpa batas. Berarti dalam hidup ini kita lebih banyak mengampuni. 
Jika kita berada pada hal ini. Maka begitu indah hidup dan iman kita. Di tengah dunia. Coba pikirkan. Kita mau ngobrol dengan orang minta ampun dulu kepada mereka maka yang terjadi adalah obrolan kita jadi hangat dan nyaman. Kita mau hutang atau bayar hutang kita minta ampun dulu.. maka orang yang kita hutangi akan ayem dan damai. Jika kita mau bertengkar dengan istri atau suami maka kita tidak jadi bertengkar karena minta ampun dulu. 
Oleh sebab itu. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa mengampuni  harus 7 x 7 x berarti tidak terbatas. 
Sudahkah hidup kita ini kita isi dengan mengampuni orang lain. Jika hari ini ada luka lama baik dengan saudaramu. Kakakmu. Istrimu suamimu. Anakmu. Hamba Tuhanmu ataupun tetanggamu yang menyakiti mu. Ampuni mereka. Sebab Tuhan Allah akan mengampuni orang yang mau mengampuni orang yang bersalah kepadamu. Sebab itulah resep kesehatan yang Allah berikan. Supaya terhindar dari stroke dan kangker hati. Mari ampunilah. Amin.(YS)

PENGAMPUNAN ADALAH KUNCI KEBERHASILAN DALAM SEGALA ASPEK HIDUP DAN IMAN KITA.
Share:

RENDAH HATI

 


2 Samuel 24:25 (TB)  
Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.

Daud yang telah meninggikan diri akhirnya menyesali kecongkakannya. Hukuman yang Allah berikan adalah peringatan untuk Daud, yaitu supaya ia taat dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Orang yang merendahkan diri akan selalu mendapat pemulihan dan berkat Allah (25).

Mari kita belajar untuk merendahkan diri di hadapan Allah dan sesama. Kita sedang berproses dalam hidup untuk semakin bertumbuh dalam sikap tunduk kepada Allah, sambil terus dikoreksi sampai akhir hidup kita. Berbesar hatilah ketika Tuhan menegur. Tuhan menginginkan ketaatan dalam pertumbuhan iman kita.

Doa: Ajar kami untuk merendahkan diri dan tunduk kepada-Mu.

KETUNDUKAN ADALAH PROSES SUPAYA KITA RENDAH HATI.
Share:

Taat dan Adil



2 Samuel 23:5 (TB)  
Bukankah seperti itu keluargaku di hadapan Allah? Sebab Ia menegakkan bagiku suatu perjanjian kekal, teratur dalam segala-galanya dan terjamin. Sebab segala keselamatanku dan segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkannya?

Daud mengingat bahwa keselamatannya adalah pemberian Allah. Daud pun sadar bahwa janji tentang keturunan yang akan datang pun adalah anugerah-Nya
Dalam nas ini, Allah mengingatkan Daud tentang bagaimana ia harus hidup dan memerintah bangsanya. Sebagai umat-Nya, sikap adil terhadap sesama dan taat kepada Allah merupakan bagian yang melekat dalam diri setiap orang percaya, walaupun kita tidak memiliki jabatan tinggi dan terhormat.
Sesungguhnya, Tuhan memberikan kepercayaan untuk memimpin bagi setiap orang, baik dalam lingkup kecil seperti keluarga, di tempat pelayanan, masyarakat atau jabatan dalam karir dan usaha. Artinya, kita semua dituntut hidup dengan adil ke bawah (sesama) dan taat ke atas (Allah). Ini adalah dua hal yang diminta Allah kepada Daud untuk dijalankan. Tidak mudah bagi kita untuk melakukan ini. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan korbankan Namun serumit apapun tetaplah di jalankan dan di taatinya. Karena itulah Firman Tuhan.
Mari kita merenungkan dua hal tadi adil ke bawah yaitu sesama dan taat ke atas yaitu Allah. Amin. (YS )

KETAATAN ADALAH PEMBUKA BERKAT DAN KEADILAN ADALAH SUMBER KEHIDUPAN ITU
Share:

Allah Penyelamatku


2 Samuel 22:50 (TB)  Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu, ya TUHAN, di antara bangsa-bangsa, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu. 

Dalam perjalanan kehidupan ini, kita sering kali mengalami berbagai rona rona kehidupan seperti sakit yang tak kunjung sembuh, pergumulan masalah yang tak kunjung selesai. Bahkan maut yang mengancam. Cerita ini Alkitab ini  merupakan nyanyian syukur Daud saat menghadapi berbagai situasi dan kondisi dalam kehidupannya baik sucita maupan dukacita, baik senang maupun tenang. 
Daud mempunyai pengalaman dekat dengan kematian yang serupa. Bukan sekali atau dua kali, Daud mengalami berbagai ancaman kematian, yang digambarkannya seperti "gelora-gelora maut, ... tali dunia orang mati yang membelit, dan perangkap maut yang terpasang" (5-6). Jika kita mengenang masa hidupnya, dia adalah gembala muda yang biasa bertarung dengan binatang buas, yang melumpuhkan Goliat yang sangat ditakuti orang. Ia harus menghadapi Saul yang begitu beringas ingin membunuhnya. Dalam kesehariannya, ia bertempur di garis depan pertempuran, bahkan harus melarikan diri dari pemberontakan yang dilakukan Absalom anaknya.
Dalam masa-masa sulit seperti itu, ia berseru kepada Tuhan dan menjadikan Allah sebagai tempat pengungsian, sandaran, dan perlindungannya (50).
Setiap saya kunjung ke rumah sakit karena ada jemaat yang sakit. atau dirumah rasa syukur dan haru serta rak berdayaan terungkap disana dengan memohon dan berdoa untuk pemulihan kesembuhan dan kesehatannya. Hal ini membuktikan bahwa saya tidak mampu menghadapi ini dan kita  minta kepada Tuhan dengan Doa. 

Bagaimana dengan kita selagi ada waktu dan kesempatan marilah datang kepada Tuhan. Sebab Dialah yang menjaga dan melindungi. Sebab Dialah penyelamatMu. Amin. (YS)

PENYELAMAT YANG TEPAT HANYA ADA PADA ALLAH YANG HIDUP DAN MEMBERIKAN ANUGERAH NYA MELALUI YESUS KRISTUS.
Share:

JAGA KOMUNITAS


2 SAMUEL 21:17-22

2 Samuel 21:17 (TB)  Tetapi Abisai, anak Zeruya, datang menolong Daud, lalu merobohkan dan membunuh orang Filistin itu. Pada waktu itu orang-orang Daud memohon dengan sangat kepadanya, kata mereka: "Janganlah lagi engkau maju berperang bersama-sama dengan kami, supaya keturunan Israel jangan punah bersama-sama engkau."
Di kisahkan dalam kisah ini adalah demi mempertahankan sebuah bangsa dan kerajaan Israel, supaya tidak punah. Pemerintahan yang di bangun adalah Teokrasi.
Raja dalam sistem teokrasi dianggap sebagai wakil Tuhan. Melindungi raja adalah tugas yang tidak bisa diabaikan. Tujuannya jelas demi eksistensi bangsa. Hal ini tidak beda jauh dari sistem pemerintahan demokrasi. Presiden sebagai Kepala Negara yang mewakili rakyatnya juga wajib dilindungi.

Ketika dalam suatu pertempuran Raja Daud sudah terdesak karena kelelahan, datanglah Abisai menolongnya. Hampir saja tombak seberat tiga kilogram lebih dan pedang yang baru milik Yisbi-Benob, prajurit Filistin dan keturunan raksasa itu, menewaskan Daud. Mengapa melindungi raja itu penting? Orang Israel sangat berharap supaya mereka tidak punah. "Janganlah lagi engkau maju berperang bersama-sama dengan kami, supaya keturunan Israel jangan punah bersama-sama engkau", (17) demikian permohonan orang Israel kepada Daud.

Begitu pentingnya mempertahankan sebuah bangsa supaya tidak punah. Karena dengan adanya bangsa maka akan tercipta kedamaian dan kekekalan.
Sebagai orang kristen yang di pimpin Allah kita harus mempertahankan persekutuan kita, dari kepunahan generasi berikutnya. Sediakah kita menjadi tentara Allah untuk memberi semangat anak anak kita untuk setia dan rajin beribadah di komunitas kristen kita. Supaya ke depannya masih tetap ada orang kristen di sekitar kita.
Mari bersatu hati untuk terus menjaga mereka dengan selalu bertindak dan berdoa. Karena dengan doa disertai tindakan akan ada kekuatan yang nyata. Amin (YS).

GENERASI KE DEPAN ADALAH TONGGAK SEJARAH YANG PENTING DALAM KOMUNITAS.
Share:

BELAS KASIH ALLAH

2 Samuel 19:33 (BIMK)  Raja berkata kepadanya, "Ikutlah dengan aku ke Yerusalem, nanti akan kusediakan segala kebutuhanmu di sana."

Cerita ini . ik balik kehidupan manusia di dunia ini. Yang mana kisah ini ff  mulai dengan ajakan raja kepadag bazelai yang pernah ooopgimenolong sang raja. Dimana seorang raja tdk pernah lalai kepada rajtatnya. Apapun dan siapapun rakyatnya raja sangat menghormati danh mencintainya. Gimana rasanya jika anda di ajak raja untuk tinggal bersama dan di cukupi semua kebutuhan dan kehidupannya. Saya yakin semua pasti daftar dan ikut. 
Hal yang perlu kita renungkan adalah. TUHAN kita adalah Tuhan yang berbelas kasihan kepada umatnya. Dia mengajak semua untuk masuk ke kerajaanNya dan semuatgtddokjpnkpllpnvjtdj ov di sediakan kemuliaan Kekal. Gratis.
Mari siapkan hidup kita untuk mendapatkan belas kasih Allah. Dia mengajak anda untuk masuk ke hadapanNya.  Siapkah anda? Amin.(YS) 
AJAKAN RAJA ADALAH  BUKAN BASI BASI TAPI AJAKAN BELAS KASIH YANG ABADI .
Share:

PENGAKUAN KEPADA ALLAH

2 Samuel 19:27 (TB)  Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.

Jika kita amati cerita  dalam nas ini. Dimana bangsa israel mengalami kemenangan dan kembali kepada absalom. Namun ada beberapa orang yang tertipu dengan pemimpin absalom. Sehingga penyesalan dan pengampunan sebagai jalan keluar untuk kembali kepada Rajanya. Ayat  27. Pengampunan adalah hak Allah kepada manusia yang pernah melanggar ketetapan serta perintah Raja. 
Dari hal ini dapat kita merenungkan bahwa ketika kita melakukan  kesalahan  dan melanggar perintah Allah. Tidak ada jalan yang terbaik selain mengakui kesalahan dan mohon ampun kepada Tuhan. 
Pada masa saya Sekolah dasar kelas 3  pernah di suruh menulis 100 kali kalimat dalam sebuah kertas buku tulis dua lembar. kata dengan kalimat" saya tidak akan mengulangi perbuatan lagi"  Perasaan jengkel dan malas mulai terjadi dalam benak karena tangan terasa pegal dan capek. Inilah didikan yang membangun sikap dan karakter masa kecil. Untuk mengatahui kesalahannya. 
Sudah berapa kah kita mengakui kesalahan kita kepada Tuhan? AMIN.(YS )
TIDAK DAPAT DI SESALI JIKA KITA TIDAK PERNAH MENYESALI APA YANG KITA PERBUAT.
Share:

SEDIKIT YANG TERPILIH

Matius 22:1-14

Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." (Matius 22:14)

            Melalui bacaan Alkitab kita hari ini, Yesus kembali memberikan perumpamaan kepada para Imam dan orang farisi, yaitu perumpamaan tentang perjamuan kawin ini. Perumpamaan ini memiliki banyak persamaan dengan perumpamaan sebelumnya, yaitu perumpamaan tentang penggarap kebun anggur.
            Perjamuan kawin memberikan gambaran tentang perjamuan Mesias, dimana undangan diberikan dua kali.  Orang-orang yang menerima undangan pertama mengabaikannya dengan alasan mereka sedang sibuk bekerja. Undangan kedua diberikan kepada orang-orang yang sebenarnya tidak layak menerimanya, tetapi justru orang-orang inilah yang meresponinya dan datang di perjamuan tersebut.
            Dari perumpamaan ini kita bisa belajar dua hal:
Yang pertama: Panggilan Allah membutuhkan tanggapan manusia
Injil Yesus Kristus adalah undangan dari surga kepada manusia. Pertama kepada orang-orang Yahudi dan kemudian kepada bangsa-bangsa lain. Undangan ini membutuhkan tanggapan manusia dan ada batas waktunya. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia (Roma  1:16). Orang yang menolak Injil berarti menolak untuk menerima anugerah keselamatan dari Allah, maka mereka akan menerima murka Allah.

Yang kedua: Panggilan Allah merupakan kasih karunia kepada manusia
Para imam dan orang Farisi adalah orang Yahudi yang sebenarnya sudah menerima undangan tersebut tetapi mereka mengeraskan hati menolaknya. Maka undangan keselamatan tersebut akhirnya bergerak kepada bangsa-bangsa lain yang sebelumnya tidak masuk dalam perjanjian dengan Allah. Bagian ini sangat penting kita perhatikan: kita adalah bagian dari orang-orang yang sebenarnya tidak layak menerima undangan keselamatan tersebut tetapi karena kasih karunia-Nya kita dilayakkan untuk mendengar dan beriman kepada berita Injil, bisa percaya kepada Yesus Kristus.

            Oleh sebab  itu kita perlu terus-menerus mensyukuri hidup kita yang sudah dipanggil dan diselamatkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus. Wujud rasa syukur terbaik adalah dengan menanggalkan baju lama dan mengenakan baju baru yang telah disediakan Allah untuk merayakan perjamuan Mesias. Meninggalkan hidup lama yang berdosa dan memakai hidup yang baru dalam kebenaran dan kekudusan adalah bukti nyata kita menghormati Allah Yang Maha Kudus yang telah mengundang kita dalam pesta-Nya. 

kita perlu terus-menerus mensyukuri hidup kita yang sudah dipanggil dan diselamatkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus
Di sadur dari renungan Kirbat baru.
Share:

Sebab Firman itu Hidup



Ibrani 4:12. Sebab Firman itu hidup.

Hasil dari orang yang hidup dalam Firman Tuhan akan mengerti dan mampu memahami bahwa.
Setiap manusia akan mendapatkan semua balasan dari apa yang telah dia perbuat. Dan apa yang diperbuat itu semua adalah catatan kehidupannya. Ingat, semua orang pasti akan mati. Dan kematian merupakan awal yang baru untuk menuju kehidupan yang abadi dan kekal. Jadi, kehidupan merupakan waktumu sendiri, kehidupan itu usiamu sendiri, tergantung apa yang kamu isi didalamnya, karena itulah kehidupan yang sesungguhnya.

Sudahkan hidupmu sebagai alat kemuliaannya. Sebagai tabungan di kekekalan Nya.? (YS)

SEMUA YANG KITA LAKUKAN DAN JALANI DALAM KEHIDUPAN SEMUA ITU ADALAH KARENA FIRMANNYA
Share:

Sahabat Sejati


2 Samuel 15:13-37. (21)  Tetapi Itai menjawab raja: "Demi TUHAN yang hidup, dan demi hidup tuanku raja, di mana tuanku raja ada, baik hidup atau mati, di situ hambamu juga ada."

Kisah di atas merupakan kisah peperangan antara Daud dengan anaknya Absalom. Absalom berusaha untuk merebut kerajaan Daud dan berusaha untuk membunuh ayahnya beserta dengan prajurit serta angkatan perangnya yang handal. Inilah bukti bahwa orang yang tidak mengenal Allah dan dekat kepada Allah maka hidupnya di kuasai oleh kegelapan dan keserakahan jelas saja absalom tidak menghormati raja dan ayahnya sendiri. 
Daud adalah raja yang di urapi Allah. dan kemanapun Raja Daud. Pergi Allah menyertai dan menjaga bahkan melindunginya. Terbukti ketika Daud di serang dan mau di bunuh oleh absalom anaknya sendiri. Ada sahabat Daud yang tetap setia kepadanya yaitu Itai.adalah putra zeruya. Inilah kelegaan dan kedamaian serta kenyamanan Daud ada sahabat yang setia di kala sulit. 
Bagaimana dengan Kita. Amin.( YS)

SAHABAT YANG DEKAT ADALAH TAHU SAAT KONDISI SAHABATNYA. 

Met Pagi dan met menikmati kasih sayang Tuhan dan sahabat kita.
Share:

MENGUMPULKAN KREDIT


Baca: Filipi 3:7-14

Karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. (Filipi 3:8b)

Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 1-2

Thanos adalah tokoh antagonis dalam film Avengers: Infinity War. Ambisinya ialah mengumpulkan semua batu-batuan sakti yang tersebar di beberapa tokoh di seluruh penjuru bumi. Karuan saja penonton dibikin cemas tatkala ia berhasil mengumpulkannya satu demi satu guna melengkapi mata cincin di tangannya—tentu saja dengan cara menaklukkan pemiliknya. Karena, dengan bertambahnya batu-batuan terkumpul padanya, makin perkasalah ia!

Pada dasarnya, sebagai manusia berdosa, kita ingin mengandalkan kekuatan sendiri—dalam segala perkara. Termasuk perkara kerohanian. Itu sebabnya kita tak ingin tampak lemah. Caranya dengan mengumpulkan apa saja demi membangun istana kredensial kita. Mengumpulkan angka-angka kredit bagi tabungan jasa prestasi kita. Lalu menghitungnya sebagai modal kekuatan—seperti yang dilakukan Paulus dulu. Namun, sekarang semua itu ia anggap “sampah”—tak ada nilai kreditnya sama sekali (ay. 7-8). Mengapa? Sebab kebaikan Allah datang melalui Kristus, dicurahkan sebagai hujan anugerah. Dialami oleh siapa yang percaya dan mengandalkan Yesus dan karya penebusan-Nya—bukan dirinya sendiri (ay. 9-11).

Dalam hal kerohanian, yang paling berbahaya ialah kecongkakan rohani. Yaitu saat kita mulai mengumpulkan dan menghitung jumlah jasa, kesalehan, kesetiaan dan pelayanan kita sebagai kredit yang memberi keuntungan. Bahkan sebagai nilai lebih dibandingkan orang lain. Seolah-olah Tuhan begitu terpikat dibuatnya. Jika memang demikian, masih adakah dan perlukah Kristus dalam hidup kita? — PAD

ALLAH TIDAK PERNAH TERPESONA OLEH APA YANG KITA LAKUKAN, SEBAB APA YANG KRISTUS LAKUKAN BAGI KITA LEBIH DARI SEGALANYA
Share:

Binatang yang haram dan boleh di makan



Menindak lanjuti Pertanyaan selasa yang lalu. . Kita membuka dan merenungkan

Baca: Imamat 11-12

Allah menghendaki agar bangsa Israel hidup dalam ketaatan. Walaupun peraturan tentang haram dan halal dalam Imamat 11 ini sudah dinyatakan tidak berlaku lagi pada zaman gereja mula-mula (lihat Kisah Para Rasul 10:9-16; Matius 15:11), peraturan tersebut baik untuk kesehatan.

Pada umumnya, binatang yang haram (tidak boleh dimakan) adalah binatang yang dagingnya tidak baik untuk kesehat­an, termasuk yang mengandung kolesterol tinggi atau yang sering membawa kuman penyakit. Dari sisi keagamaan, per­aturan haram dan halal itu merupakan salah satu identitas yang membedakan bangsa Israel dengan bangsa-bangsa kafir di sekitar Israel. Akan tetapi, karena semua tuntutan Allah sudah dipenuhi di dalam Kristus, peraturan haram dan halal itu saat ini sudah kurang atau tidak bermakna lagi. Dari sisi kesehatan, peraturan haram dan halal itu me­rupakan perlindungan Allah terhadap bangsa Israel, agar mereka terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya. Akan tetapi, perkembangan ilmu kesehatan pada zaman ini membuat orang-orang sudah memiliki kecende­rungan untuk menghindari makanan yang tidak baik untuk kesehatan.

Sekalipun peraturan keagamaan seperti masalah haram dan halal itu su­dah tidak berlaku lagi pada zaman Perjanjian Baru, tidak berarti bahwa kita bebas makan apa saja tanpa batas. Kita harus membatasi atau menghindari makanan-makanan yang tidak baik untuk kesehatan. Sebaliknya, kita harus berusaha memakan makanan yang baik untuk kesehatan, bukan untuk me­menuhi tuntutan keagamaan, melainkan agar kita bisa memuliakan Allah melalui cara hidup kita. Bila kita sehat, kita akan sanggup melaksanakan kewajiban kita terhadap keluarga dan kita juga akan bisa melayani Tuhan dengan lebih leluasa.

1 Korintus 6:20
“Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Share:

HANYA DIAGNOSA TIDAK MENYEMBUHKAN


Matius 3:1-12
Oleh: Pdt. Pudjianto

Seorang Nabi  yang diakui oleh Yesus Kristus paling besar adalah Yohanes Pembaptis, karena Yohanes dalam pemberitaannya jujur mengakui siapakah dirinya yang sebenarnya. Walaupun sudah ada murid banyak orang mengagumi bahkan percaya apa yang dikatakan. Yang percaya akan pemberitaannya bukan saja masyarakat biasa tetapi  para tokoh agama yang ada pada waktu itu. Ia mengakui bahwa  baptisan air yang dilakukan sebagai pengakuan dosa, tidak  mendatangkan pengampunan, tidak bisa mengubah hati, ibaratnya dia hanya bisa mendiaknossa penyakit, tetapi tidak bisa menyembuhkan penyakit itu sendiri. Ia sangat berharap  kepada yang ia telah persiapkan, Yohanes memandang Dia yang akan datang setelah dirinya. Dialah itu yang memiliki kuasa, bahkan dalam baptisan yang diadakan  Dia yang akan datang baptisan Roh Kudus yang mengubah hati, dan  memberi pengampunan  dosa.  Dengan Roh-Nya, Dia yaitu Yesus Kristus juga bisa melahirkan kembali orang-orang yang bertobat itu. Kenyataan diakui Yohanes, membuka tali kasutnyapun dirinya merasa tidak layak. Tertulis pengakuannya: “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api” (ayat 11)

Apa yang kita teladani dari Yohanes Pembaptis dalam pelayanan? Yaitu pengakuan jujur siapakah dirinya? Ia tidak membesarkan dirinya sendiri walaupun orang-orang yang menjadi pengikutnya sudah banyak. Tidak berubah akan panggilannya sebagai orang yang berseru-seru di padang gurun menyiapkan jalan Tuhan. Dan tentu kejujuran siapakah dirinya adalah harus menjadi  bagian dari pada kehidupan kita. Bahwa yang memiliki kuasa orang  percaya Dia, yang bisa mengubah hati, yang bisa melahirkan kembali, yang berkuasa menyembuhkan penyakit, adalah Yesus Kristus. Harus  dengan jujur, bahwa walaupun kita dipakai Tuhan dengan heran, menjadi orang terkenal, mungkin kita dielu-elukan, ingat kita bagaikan keledai yang dikendari Tuhan Yesus, yang sebenarnya yang dipuji dan dielu-elukan itu Tuhan Yesus. Kita hanyalah hamba yang sedang dipakai oleh_nya. Bagi kita sebagai orang percaya, sebagai pelayan berlaku apa yang tertulis dalam surat Roma: “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! (Roma 11:36.) Ingat kita hanya alat seperti Yohanes Pembaptis.

HINDARI MENCARI KEMULIAAN UNTUK DIRI SENDIRI DARI PELAYANAN YANG KITA LAKUKAN, KARENA KITA INI HANYA ALAT-NYA. KEMULIAAN HANYALAH UNTUK YESUS KRISTUS YANG KITA DITETAPKAN SEBAGAI  MURID, ANAK ALLAH DAN HAMBA-NYA.

Share:

Bahaya Keserakahan


2 Samuel 11:1-27

Keserakahan selalu memberi kekuasaan menjadi berbahaya bagi orang-orang yang lemah. Kekuasaan Daud sebagai raja membuat dia bisa berbuat semau-maunya demi memuaskan keinginannya. Di sini Daud telah melanggar hukum keenam hingga kesepuluh dari Sepuluh Hukum.

Kisah Daud juga memperlihatkan bahwa satu kesalahan-jika tidak diakui dan bertobat-akan beranak pinak. Mulanya Daud menginginkan milik orang lain (2), yaitu Batsyeba istri Uria. Karena tak mampu mengekang keinginannya, maka dia pun berzina (4). Daud telah mengambil milik orang lain.

Menarik disimak, semuanya itu terjadi tatkala Daud tidak ikut berperang bersama para prajuritnya. Kita tidak tahu alasan Daud tetap tinggal di Yerusalem. Ini pulalah awal dari semua dosa yang diperbuat Daud. Kekuasaan memang cenderung menyimpang. Daud yang merasa diri sebagai raja merasa sah-sah saja tinggal di Yerusalem sementara anak buahnya berperang melawan bangsa lain. Dan ketika penguasa merasa bisa menggunakan kekuasaannya dengan semena-mena, kejahatan pun akan beranak pinak.

Doa: Tuhan, mampukan kami menguasai diri kami! .

SERAKAH AWAL DARI KETIDAK KONSISTENAN DALAM HIDUP.
Share:

ALLAH MAHA KUASA

2 Samuel 8:14 (TB)  Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom; di seluruh Edom ditempatkannya pasukan-pasukan pendudukan, sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang. 

Bacaan ini merupakan kisah kemenangan Daud saat berperang melawan musuhnya. Daud mengalami kemenangan karena Daud seorang yang taat kepada Tuhan. Daud hidup bersandar sepenuhnya kepada Allah. Daud tidak sendiri Daud di temani keperkasaan dan kemahakuasaan Allah karena Allah itu Elshadai. Strategi strategi yang di buat Daud sangat tepat dan  jelas. Pasukan pasukannnyapun orang orang pilihan yang handal. Karena Allah yang menuntun Daud untuk menempatkan mereka mereka dalam posisi yang tepat. 
Jikalau Daud di sertai dipimpin oleh Allah untuk mencapai kemenangan demi kemenangan. Bagaimana dengan kita..tentu kita akan mengalami sama dengan Daud jika kita mau dipimpin Allah. Serahkan segala musuhmu. Apakah sakit penyakitmu.. apakah itu masalah keluargamu masa depanmu serta pekerjaan dan pelayanannmu Ingat Dia Allah yang berkuasa. Amin. (YS).

KUASA ALLAH MELEBIHI KUASA MANAPUN JANGAN RAGU DAN BIMBANG SERTA CEMAS. SEBAB DIA ADALAH ELSHADAI
Share:

DOA ITU MERENDAHKAN HATI



 2 Samuel 7:29 (TB)  
Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya."

Firman Tuhan diatas  ini merupakan doa Daud kepada Tuhan karena kemurahan dan kasih setianya yang besar kepada umatnya. Doa merupakan hubungan yang erat dan akrap antara ciptaan dan pencipta.
Ketika berdoa, kita sedang berhadapan dan berkomunikasi dengan Dia yang Mahabesar, Mahakuasa, Mahamulia dan Mahakudus. Di hadapan Allah yang seperti itu, betapa kecil dan hinanya manusia. Dalam kesadaran seperti itu, selayaknya kita bersikap seperti Daud dalam doanya kepada Tuhan. Daud sangat hormat, khusyuk, sungguh-sungguh, sopan, tertib, penuh iman, dan taat kepada Tuhan.

Sering kali manusia bersikap tidak pantas di hadapan Allah dan manusia, yaitu menyombongkan diri karena merasa kaya, kuat, pandai, berkedudukan tinggi. Bahkan menyombongkan kerohanian karena merasa telah tekun berbakti kepada Tuhan serta telah berusaha melakukan segala sesuatu berdasarkan firman Tuhan.

Daud sebaliknya. Ia memberikan teladan kerendahan hati. Ia bersikap serendah-rendahnya di hadapan Allah yang Mahatinggi. Ia sadar akan keberadaannya. Daud takjub kepada Allah (19-22). Tidak ada yang seperti Allah (22). Allah yang juga telah menyelamatkan umat-Nya (23). Daud takjub, bersyukur, dan dengan rendah hati berdoa kepada Allah memohon berkat-Nya (24-29)
Sikap rendah hati itu tidak hanya ditunjukkan dalam doa saja, tetapi juga dinyatakan dalam seluruh hidup kita. Sikap rendah hati harus mendasari dan mewarnai perilaku kita dalam hidup sehari-hari, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama, siapa pun dia dan apa pun latar belakang hidupnya.

Mari jadikan hidup ini selalu bersandar selalu  kepada Tuhan dengan iman serta kerendahan hati. Amin (YS).

DOA ADALAH NAFAS HIDUP ORANG PERCAYA JIKA TIDAK BERDOA BERARTI KITA MATI.
Share:

PEMBANGUNAN IMAN

2 Samuel 7:3 (TB)  Lalu berkatalah Natan kepada raja: "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau." 

Ayat ini merupakan suara Kenabian yang ada dalam diri natan kepada raja Daud pada waktu Daud ingat akan janjinya untuk membangun Rumah Allah atau bait Allah. Sehingga  Daud melaksanakan sesuai hati nuraninya. Daud merasakan bahwa janji Allah itu setia dan tepat dan Allah tidak pernah ingkar janji kepada Daud. Jelas di sini melalui natan hambanya maka  Allah menyuruh untuk selalu mengingatkan Daud. Inilah bukti Janji Allah kepada Daud." TUHAN MENYERTAI ENGKAU" Penyertaan Tuhan begitu terasa bagi Umatnya yang percaya. 
Pada suatu saat ada seorang petani yang baru beriman kepada Yesus dengan iman yang baru itu dia sangat berani untuk tidak lagi menggunakan ritual di sawah dengan memetri padi yang akan di tanam dan akan di panen. Dia merubah caranya Dia menggelilngi sawahnya dengan pujian dan Doa. Supaya Tuhan menjaga dan memberkati sawahnya. Hal yang mengherankan adalah sawah tetangganya rusak Milik dia aman dan panen dengan limpah dia bersyukur kepada Tuhan. Dari cerita ini mengingatkan bahwa Tuhan menginginkan hati yang sungguh berserah kepadaNya sesuai hati nurani kita. 
Apakah selama ini saat kita membangun Rumah Tuhan ( iman) kita sudah dari Hati kita? AMIN.(YS)

PEMBANGUNAN RUMAH TUHAN YANG  SEJATI ADALAH IMAN YANG MAU BERUBAH  UNTUK KEMULIAANNYA.
Share:

Menghormati Allah


2 Samuel 6 :1-23

2 Samuel 6:18 (TB)  Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.

Kisah di atas merupakan bukti kasih Allah kepada Daud di mana Daud selalu menjaga tabut Allah supaya tetap terjaga. Untuk itu banyak cara untuk menjaga tabut supaya tetap melindungi bangsanya. Cara yang harus adalah menjaga kekudusan tidak main main dan gurau atau tidak hormat kepada Tuhan. Apa Tuhan marah jika main main ya betul. Contoh uza di murkai Allah. ( ayat 6,7) bukti nyata kepada yang tidak kudus dan main main dalam mengenal Tuhan. Serta memberikan yang terbaik buat Tuhan.
Pada waktu awal saya belajar untuk menghormati Tuhan dan memberikan yang terbaik banyak ganguan antara ragu dan benar. Ya dan tidak. Namun seiring dengan waktu saya harus berani untuk melakukan yang benar dengan mengatur waktu dan keuangan sebaik mungkin untuk dapat melakukan firman Tuhan. Dengan apa yang menjadi hak Allah saya kembalikan ini belajar untuk menghormati Tuhan dan waktu untuk Tuhan harus tepat dan taat. Hasilnya saya di mampukan hingga saat ini.
Sebagai orang kristen kita harus berani menghormati Allah di dalam setiap hidup kita dengan selalu menjaga tabut Allah yang ada di dalam gereja. Keluarga. Rumah tangga dan juga masyarakat. Supaya berkat Tuhan nyata di hidup kita.
Mari jadikan hidup kita memghormati Tuhan di setiap tempat dengan menjaga Iman kita tetap di tempat Yang Kudus. Amin.(YS).

KETIKA TABUT TUHAN TIDAK TERJAGA DENGAN BAIK MAKA HIDUP KITA DALAM MASALAH. KUDUSKAN TABUT TUHAN DENGAN MENGHORMATI SELALU
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.