Hati Yang Luka ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Hati Yang Luka

Lukas 22:4 (TB)  Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.

Jika kita ada di tahun di mana Yesus hidup pertanyaan yang muncul sebagai pergumulan kita adalah siapakah Yudas ini, sehingga dia memiliki hati yang jahat seperti itu.
Siapakah Yudas Iskariot Itu?
Yudas adalah anak dari Simon Iskariot (Yoh 6:71). Nama Yudas adalah nama yang umum dan sering ditemukan baik di PL maupun PB. Iskariot menunjuk pada bahasa Ibrani "seorang laki-laki Kerioth" atau Carioth, yang adalah kota Judah (Bdk. Joshua 15:25). Tempat kelahirannya adalah Keriot, ditunjukkan oleh nama di belakang Yudas. Mungkin juga menunjukkan asalnya yang berbeda dari 11 murid Yesus yang semuanya adalah orang Galilea, karena Kerioth adalah kota suku Yehuda.
William Barclay memberi tafsiran yang sangat menarik. Yudas adalah satu-satunya murid Tuhan Yesus yang berasal dari Yudea, sebuah propinsi elite, pusat pemerintahan yang terletak di atas pegunungan. Kesebelas murid yang lain berasal dari Galilea, propinsi "kelas dua". Nama belakang Iskariot besar kemungkinan berkaitan dengan sebuah kelompok pejuang perlawanan radikal Yahudi terhadap penjajah Romawi. Karena keradikalannya dalam memperjuangkan keinginannya, kelompok ini biasa disebut sebagai "Kaum Pembawa Pedang”. Beberapa pendapat mengatakan bahwa fakta ini memiliki pengaruh dalam karir Yudas di antara para murid, bahwa Yudas berusaha menarik simpati dari saudara-saudaranya tersebut. Ketika kita sudah tahu siapa Yudas itu sebenarnya. Maka tidak heran jika hatinya keras, karena memang dia sudah terbiasa seperti itu. 
Namun satu hal yang Yudas tidak sadari adalah bahwa Yesus sebenarnyaee  mau mengubah karakter yang keras pada muridnya, termasuk Yudas  sendiri. Yesus tahu bahwa apa yang akan terjadi nanti terhadap dirinya. Yudas tidak menyadari selama dia bersama Yesus  setiap hari. Yudas mengikut Yesus bukan karena hati yang berserah dan mengasihi melainkan Yudas mengincar sebuah jabatan dan kedudukan yang dapat mengangkat derajatnya yang tinggi paling tidak menteri gitu. Namun semua itu tidak dia dapatkan.. maka muncul hati yang kecewa dan keras sehingga punya niat untuk menjual Yesus kepada pemerintah. Apakah ini hati yang di miliki oleh orang yang benar mencintai dan mengasihi Yesus. Orang yang mengasihi Yesus adalah kasih yang memberi diri , bukan yang menjual diri.  Hati yang rela menjadi hamba bukan memperhamba diri supaya dapat sesuatu tapi   menghamba dengan apa yang kupunya dan siap untuk di berikan kepadaNya. 
Jangan karena sesuatu hal yang  akan kita  dapatkan namun ketika kita tidak dapat kita kecewa sehingga hati kita terluka. dan akhirnya menjual Yesus. 
 Bukankah ada yang menjual Yesus karena pekerjaan, pasangan atau jodoh karir dan lainnya. Itu semua dipicu dari hati yang luka. Jangan karena luka hati akhirnya juga luka iman dan meninggalkan Yesus. Sebab Yesus datang memberi hati yang utuh dan tulus. Seperti apakah Hatimu? Adakah hatimu luka, adakah hatimu hancur dan robek. Dia siap memberi hati yang baru.   Terimalah Dia. AMIN.(YS)

HATI YANG LUKA TIDAK DAPAT DI OBATI KECUALI  SENDIRI DATANG MEMGOBATI HATIMU.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.