Lukas 18:32 (TB) Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi,
Terbersit dalam pikiran kita bahwa apa yang di lakukan bangsa bangsa yang tidak mengenal Yesus kristus. Hanya sebagai tawaan dan hinaan. Ini sudah terjadi di bangsa ini bukan? Berapa banyak orang yang menghina Yesus. Dan meremehkanNya yang ada di sekitar kita. Tidak sedikit bukan? Bahkan sebagai gurauan dan cibiran oleh pemimpin yang disegani oleh agama lain.
Nas Alkitab ini memberikan keterangan yang jelas bahwa Yesus akan mengalami penderitaan 18:32 (TB) Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, dan berakhir pada kematian di kayu salib serta bangkit pada hari ke tiga. Ini membuktikan bahwa penderitaannya adalah penderitaan kita . KematianNya adalah kematian Karena kita. Serta kebangkutanNya adalah kebangkitan kita orang percaya. Inilah rahasia yang tersembunyi di balik bangsa bangsa yang tidak mengenal Yesus Kristus.
Perenungan buat kita. Dunia sekitar kita mungkin menghina dan mengolok olok kita. Sebagai anak Tuhan yang dipilih ambil sikap yang bijak bahwa jangan sekali kali melawan dengan hal yang sama. Supaya rahasia yang tersembunyi itu kita dapatkan yaitu hidup dalam kasih anugerahnya. Balas dengan kasih yang tulus serta doakan supaya Allah memberikan jalan terbaik untuk mereka mendapati jalan yang lurus yang mereka hina dan olok olok itu. Tetaplah kuat dan sabar, serta selalu bersandar pada Kasih AnugerahNya.
Mari jadikan Yesus sebagai pusat kehidupan kita serta kekuatan kita. Jangan meremehkan serta menghinanya dengan memlingkan Dia dalam kehidupan dengan mengandalkan kekuatan manusia dalam meraih ke berhasilanmu serta kesembuhanmu. Jika anda sedang menghinanya. Bertobatlah dan minta ampun supaya di ampuni dan mendapat anugerah pengampunan dan pemulihan. Bersediakah? Amin.(YS)
HAL YANG TERBURUK DALAM HIDUP ADALAH MENGHINA. NAMUN JALAN TERMUDAH UNTUK REKONSILIASI ADALAH KASIH KRISTUS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar