Rut 1:20 (TB) Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.
Peristiwa yang menimpa manusia yang paling pahit adalah disaat kehilangan sukacita. Baik itu anak ibu, ayah dan bahkan suami atau istri yang kita kasihi di panggil Tuhan. Semua itu akan dialami oleh setiap manusia. Kepahitan itu seakan sulit untuk di lupakan dan terus teringat di hidup kita. Harta dan kekayaan yang hilang masih bisa di cari tapi keluarga yang hilang bagaimana dapat mencarinya. Tidak mungkin bisa sama dengan yang pernah ada. Contoh anak atau suami juga istri yang meninggal. Bisa nikah lagi tapi apakah kasih dan karakter yang pernah di kenal itu bisa sama. Tidak bukan
Itulah kisah naomi saat di tinggal mati oleh suaminya dia tidak bisa melepaskanw keluarganya begitu naomi selalu ikuti terus keluarganya bahkan ayah mertuanya. Karena kedekatan dan keakrabannya tidak bisa di pisahkan dari hatinya. Kepahitan Naomi begitu terasa sehingga dia mengingat akan Allah yang pernah memberikan air pahit waktu di mara, sehingga kepahitan itu dia tanggung sendiri. Dia merasa bahwa semua yang pahit itu datangnya dari Allah dia menyadari bahwa kepahitan itu juga yang terbaik bagi Allah. Karena di balik kepahitan itu ada hal yang manis akan terjadi.
Masalah demi masalah telah menghalangi mata iman Naomi untuk melihat rencana Tuhan yang baik. Rencana tersebut adalah Rut yang setia mengikuti Naomi dan telah berkomitmen menyembah Yahweh, Allahnya Naomi. Lebih jauh lagi, kita dapat melihat rencana Allah yang lebih besar kepada umat-Nya. Melalui Rut, garis keturunan Sang Mesias yang dijanjikan untuk menyelamatkan umat-Nya --Yesus --terbentuk.
Kisah hidup Naomi ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah merancang hal yang buruk. Pergumulan dan permasalahan apa pun, jangan sampai membutakan mata rohani kita untuk melihat rencana baik Tuhan. Percayalah, Tuhan bisa bekerja dan menggenapi rencana-Nya di dalam hidup kita dengan cara yang ajaib, termasuk melalui kepahitan hidup. Tiap kalia pergumulan datang, ingatlah akan Tuhan dan segala kebaikan-Nya. Kita perlu senantiasa bersyukur atas penyertaan-Nya.
Marilah kita menyadari bahwa masalah yang kita hadapi itu semua Allah izinkan supaya kita mendapatkan yang terbaik yang Allah sediakan. Amin.
DOA. TUHAN yang bertahta kami bersyukur buat kasih setiamu. Brikanku hati yang mensyukuri segala masalah yang terjadi dalam hidupku. Karena engkau memberiku sukacita. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar