Tinggal Satu Jam Saja Bersama Tuhan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Tinggal Satu Jam Saja Bersama Tuhan


Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Tidak mudah kita tinggal bersama Tuhan, kita merasakan apa yang ada di dalam hidup kita senantiasa melekat kepada Tuhan. Atau menjauh dari padaNya.
Dalam nas ini rasul paulus memberikan ketegasan bahwa. hukum Taurat, ia hidup untuk Allah melalui Yesus Kristus (ay. 20), Aku telah disalibkan dengan Kristus, dan seterusnya. Dan di sini, secara pribadi ia memberikan kepada kita suatu gambaran yang luar biasa mengenai rahasia kehidupan seorang percaya. Apa rahasianya
1. Dia telah disalibkan, namun ia hidup. Manusia lama itu telah turut disalibkan (Rm. 6:6), namun manusia baru itu hidup. Ia mati terhadap dunia ini, dan mati terhadap hukum Taurat, namun hidup untuk Allah dan Kristus. Dosa dimatikan dan kasih karunia dihidupkan.
2. Dia hidup, tetapi bukan lagi ia sendiri yang hidup. Pernyataan ini aneh, Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup. Ia hidup dalam menjalankan kasih karunia. Ia memiliki penghiburan dan kemenangan kasih karunia, namun kasih karunia itu tidak datang dari dirinya sendiri, tetapi dari pihak lain. Orang-orang percaya memandang diri mereka hidup dalam keadaan ketergantungan.
3. Dia telah disalibkan dengan Kristus, namun, Kristus hidup di dalam dirinya. Keadaan seperti ini berasal dari persekutuan rohani dengan Kristus, yang olehnya ia mengambil bagian dalam kematian Kristus, dan berdasarkan itu ia mati terhadap dosa. Namun, ia mengambil bagian dalam kehidupan Kristus, yang olehnya ia dapat hidup bagi Allah.
4.Dia hidup di dalam daging, namun, ia hidup oleh iman. Menurut tampilan lahiriah ia hidup seperti layaknya orang-orang lain, kehidupan sehari-harinya membutuhkan dukungan seperti orang-orang lain, namun ia memiliki asas-asas yang lebih tinggi dan lebih mulia yang mendukung dan menggerakkan hidupnya, yaitu iman di dalam Kristus, dan secara khusus ia menyaksikan keajaiban kasih-Nya dalam menyerahkan diri-Nya untuk dirinya. Selanjutnya pernyataannya adalah, walaupun ia hidup di dalam daging, ia tidak hidup menurut daging. Perhatikanlah, orang-orang yang memiliki iman yang sejati akan hidup oleh iman itu. Dan hal besar yang diteguhkan oleh iman itu adalah kasih Kristus kepada kita serta penyerahan diri-Nya sendiri untuk kita. Bukti terbesar bahwa Kristus mengasihi kita adalah penyerahan diri-Nya untuk kita. Inilah yang harus menjadi perhatian utama kita untuk menggabungkannya dengan iman itu, supaya kita dapat hidup bagi Dia. Akhirnya, Rasul Paulus mengakhiri pembicaraan ini dengan memberitahukan kepada kita bahwa dengan ajaran pembenaran oleh iman di dalam Kristus, tanpa perlu melakukan hukum Taurat (yang ia tegaskan dan ditentang oleh orang-orang lain), ia dapat menghindari dua kesulitan besar yang dihadapi oleh pendapat yang bertentangan dengan ajaran tersebut:
Dari ke empat rahasia tadi membuka hati kita untuk selalu mendekat dan duduk diam dalam ketundukan kepada Yesus. Sudah satu jamkah hidupmu bersama Tuhan.  Tinggal satu jam saja bersama Yesus inilah cara kita mendekat kepadanya. Lakukanlah!. Amin. ( YS).

Kita bisa meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan, daripada seumur hidup tanpa Dia.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.