Apakah strategi kita menjadi pelaku injil.strategi adalah cara kita berperang menghadapi musuh. dan musuh ini sering ada di sekitar kita dalam memerangi kita. perang yang sesungguhnya bukan untuk kerajaan dunia ini , melainkan untuk kerajaan surga. dan semua berperang untuk golongannya. senjata kita bukan speaker yang keras supaya orang mendengar dan bertobat. melainkan kecerdikan kita. orang cerdik itu datangnya dari Allah karena kecerdikan itu asalnya dari kecerdasan otak.
dalam nas diatas di ceritakan bahwa dalam mewartakan injil kristus Paulus di hadapkan dengan musuh yang setiap hari bersama dengan Paulus ada 40 orang yang siap mati demi kepercayaannya yang di usik bahkan ingin membunuh Paulus. bahkan bersumpah demi Allahnya jika belum membunuh paulus belum bisa makan dan minum. inilah yang sering terjadi di sekitar kita. banyak orang memusuhi injil Tuhan. apa yang di lakukan paulus. Paulus kemudian menyebutkan statusnya sebagai seorang Farisi dan berdarah Farisi. Lalu dengan cerdik memaparkan doktrin kebangkitan yang menjadi sumber pertentangan di antara Mahkamah Agama. Orang Saduki memang tidak percaya kebangkitan orang mati dan malaikat. Sebab itu, orang Farisi kemudian membela Paulus (ay. 19). Keributan pun tidak dapat dihindari sehingga kepala pasukan turun tangan mengamankan Paulus agar nyawanya tidak terancam.
disaat injil di beritakan kecerdikan adalah senjata utama. sudahkah kita siap menerimanya? amin.(YS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar