Titus 2:13 (TB) dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
setiap pribadi orang di dunia ini. mesti memiliki keinginan hidup dengan pengharapan yang ada. dan pasti pengharapannya tentu yang terbaik. jarang orang hidup tidak berpengharapan. anak kecil ketika di tanya besuk besar jadi apa.. pasti jawabannya ada yang polisi, tentara, dokter, guru, insinyur dll. jarang yang menjawab pemimpin agama /pdt inilah kenyataan yang ada di sekitar kita. kenapa karena harapan harapan di atas yang sering di lihat adalah masa depan yang jelas secara dunia kaya mapan dan terhormat. masa depan sudah terjamin. namun apakah benar jika jabatan kekayaan serta kedudukan atau status dapat menjamin masa depan. mari kita lihat nas yang kita baca tadi.
Surat ini ditujukan kepada Titus yang merupakan teman sekerja Paulus. ... Oleh karena kesetiaannya, Paulus menaruh kepercayaan yang besar kepada Titus. Dalam perjalanan, Paulus meninggalkan Titus di Kreta dan diberi tugas untuk membina jemaat-jemaat baru di sana. tentu paulus ingin agar jemaatnya tidak berpandangan duniawi dan membanggakan jabatan dan status seseorang. kerena kebahagiaan dan pengharapan itu semua karena kasih karunia Tuhan. semata Paulus menuliskan kepada anak rohaninya demikian..
“… dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,” (ayat 13). dengan tegas Paulus hendak berbicara demikian yang pertama. Orang yang percaya kepada Kristus adalah orang yang memiliki pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua kali.
inilah pengharapan masa depan yang seutuhnya yaitu sampai kekekalan yaitu kedatangan kristus yang ke dua kali. banyak harapan kita tidak sampai kepada kekekalan berhenti saat semua sudah tercapai berhenti saat segala sesuatu tidak terwujud.. contoh. berapa banyak kita lihat. hanya masalah pasangan hidup meninggalkan imannya yang kekal. tidak sampai kepada kedatangan kristus. hanya masalah pekerjaan dan ekonomi berapa banyak berani tinggalkan iman. sampai kedatangan kristus berarti berani sampai total seterusnya tantangan godaan dunia tidak menghalanginya untuk tetap pada masa depan yang akhir.
Yang kedua:Dan orang-orang seperti ini akan menata hidupnya untuk pengharapan itu dengan hidup dalam kekudusan. hal yang sangat penting bagi kita untuk meraih masa depan kita di tuntut kekudusan. kekudusan merupakan barang yang langka pada zaman ini. sulitnya ekonomi dan masalah yang terjadi maka hidup kompromi dengan harta dan jabatan adalah jalan keluarnya. ada celotehan orang yang sedang kehilanagan uang di rumahnya. dia mencari tahu kepada orang pintar/ orang pintar itu berkata. sekarang banyak orang mencari kekayaan masa depan dengan membuang persyaratannya di jalan jalan, sehingga terjadi banyak kecelakaan. apakah ini namanya masa depan yang kudus. tentu tidak. sebab hasilnya membunuh dan membinasakan orang lain. kekudusan adalah sifat dan karakter Allah yang paling tinggi sendiri. kekudusan sifat yang selalu merendahkan diri di bawah otoritas Allah. kekudusan tidak dapat di beli dengan hal dunia yang menghadang. sekalipun jiwamu dan batinmu tersakiti tertantang kekudusan tetap kudus. Sebab orang yang siap menanti kedatangan Kristus adalah orang-orang yang berjuang untuk menjaga kekudusannya di dalam Tuhan sebagai bukti bahwa hidupnya siap untuk menanti mempelai yang akan datang.
pertanyaan untuk direnungkan adalah?
pengharapan yang seperti apakah yang anda inginkan?
sudahkah pengharapanmu untuk masa depan yang pasti dan terjamin hidup bahagia dan sejahtera batinmu?
terimalah Yesus sebagai Allah yang datang sebagai mempelai masa depan? mari jadikan pengharapan kita adalah pengharapan masa depan bukan masa depan sesaat. Amin ( YS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar