Setia Itu Indah ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Setia Itu Indah

"Tetapi kata Rut: 'Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;'" (Rut 1:16)


Ada orang berkata setia itu menyakitkan tetapi akhir dari kesetiaan itu pasti akan indah. Dan di sini kita melihat bukti kesetiaan yang berujung pada keindahan.


Kisah Rut adalah kisah yang sangat mengharukan di mana dalam kisah ini menceritakan keluarga Naomi yang karena terjadi kelaparan di Israel mereka pergi ke tana Moab untuk bertahan hidup. Waktu peristiwa itu dikatakan dalam kitab Hakim-hakim 21:25 "Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri." Jadi mereka berkeinginan sendiri untuk pergi ke bangsa Moab, yang sebenarnya orang Israel tidak boleh kawin-mawin dengan bangsa lain. Mereka adalah "...Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana." (Rut 1:2).


Namun apa yang dialami oleh keluarga ini atau Naomi dalam peristiwa ini? Suaminya dan kedua anaknya meninggal, yang tertinggal hanya kedua menantunya perempuan bernama Orpa dan Rut  Setelah peristiwa itu Naomi mendengar Tuhan memberkati Israel sehingga timbullah keinginan Naomi untuk kembali ke Israel dengan meninggalkan daerah Moab. Naomi mendesak Orpa dan Rut untuk tidak ikut. Orpa pun bersedia untuk tidak mengikuti ibu mertuanya, namun berbeda dengan Rut dengan perkataan yang luar biasa yang dia ucapkan (ayat nas). Perkataan ini menunjukan kesetiaan, janji yang kokoh, serta komitmen yang kuat.


Rut adalah wanita dari bangsa Moab. Kalau kita mempelajari asal-usul bangsa Moab, bangsa ini adalah dari hasil hubungan Lot dengan anaknya. Alkitab mencatat: "Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka. Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang." (Kejadian 19:36-37). Luar biasa! Alkitab kita adalah firman Allah yang tidak menyembunyikan perbuatan dosa, semua dibukakan kepada kita untuk menjadi pelajaran bagi kita dan melihat kasih Allah yang dinyatakan bagi kita umat-Nya.


Ada hal penting yang menjadi pelajaran bagi kita dari kisah ini. Belajar dari komitmen seorang wanita bernama Rut yang setia mengikuti mertuanya, meninggalkan keluarganya, meninggalkan bangsanya, bahkan meninggalkan keyakinannya dari penyembahan berhala dan beriman kepada Allah Israel. Apakah kita seperti Rut yang mau meninggalkan segalah kebanggaan kita demi pelayanan? Kalau dipikir buat apa Rut mengikuti Naomi yang tidak punya apa-apa lagi. Pasti Rut sudah berpikir dia akan menderita nanti. Pasti juga kita akan berpikir panjang jikalau kita menjadi Rut. Buat apa lagi mengikuti Naomi, di tanah Moab sudah nyaman. Atau jika kita punya anak seperti Rut pasti kita akan melarang mengikuti Naomi, bukan?


Rut melihat masa depannya karena percaya kepada Allah Israel yang diyakini keluarga Naomi. Rut menunjukan kesetiaannya kepada kita untuk tetap setia tanpa memandang kekayaan, jabatan, atau kedudukan. Jangan nanti suami banyak uang baru setia. Rut adalah keturunan bangsa kafir, tetapi Allah memakai keturunan ini melahirkan Sang Mesias, Juruselamat kita, Yesus Kristus. Rut menikah dengan Boas ketika ia tiba di Israel. "Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed, Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud." (Rut 4:21-22). Wah luar biasa bagaimana Allah menunjukkan kasih-Nya memakai bangsa kafir sekalipun melahirkan Juruselamat. 


Di sinilah kita mempelajari kesetiaan Allah dan belajar dari kisah Rut yang setia mengikuti Naomi sebagai menantunya sampai Rut menjadi berkat. Walaupun banyak tantangan dan persoalan yang dialaminya seperti ia yang harus bekerja memungut jelai di ladangnya Boas, tetapi ia tetap setia karena Rut percaya kepada Allah. Kesetiaan Allah dibuktikan

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.