Menanti-nantikan Tuhan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Menanti-nantikan Tuhan

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." (Yesaya 40:31)
Bagi kebanyakan orang, pekerjaan menanti atau menunggu adalah suatu hal yang membosankan. Lima menit menunggu rasanya seperti dua jam. Biasanya orang yang sedang menunggu seseorang, matanya bolak-balik melihat jam tangan atau jam di ponselnya. Seringkali menanti atau menunggu bisa membuat seseorang marah dan kesal bahkan kecewa, karena yang ditunggu tidak kunjung datang atau tiba, bahkan beritanya pun tidak ada. Beritanya baru diterima pada keesokan harinya bahkan bisa beberapa hari kemudian. Ada juga sih orang yang memang diberi kapasitas kesabaran di atas rata-rata, sehingga mereka bisa lebih sabar untuk menunggu.
"Menanti-nantikan" dalam bacaan nas di sini berbeda dengan menanti atau menunggu. Menanti-nantikan adalah sesuatu yang dikerjakan dengan ketekunan dan kesabaran serta tidak mudah putus asa. Ketekunan dan kesabaran dalam pengharapan, pengharapan akan sesuatu yang pasti.
Ayat nas mengatakan: "tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." Saat kita bertekun dalam doa menanti-nantikan jawaban doa, dalam menanti-nantikan pertolongan Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kita kekuatan baru untuk tidak menyerah walaupun doa kita belum terjawab atau sepertinya pertolongan Tuhan belum terlihat.
Tanpa kita sadari dalam menanti-nantikan, Tuhan semakin menguatkan kita dalam menghadapi masalah, pergumulan, tantangan dan hambatan. Kita tidak menjadi lesu, tidak menjadi lelah dan menyerah bahkan putus asa. Kita bisa tetap merasakan sukacita dan damai sejahtera, bahkan kita mampu untuk bersyukur. Pengharapan kita juga terus diperbaharui, karena kita tahu benar dan yakin bahwa pertolongan-Nya tidak pernah terlambat, bahwa Dia adalah Tuhan yang setia pada janji-Nya. 
Terus dan tetaplah menanti-nantikan Tuhan, karena ada kekuatan, pengharapan, semangat dan gairah baru di dalamnya. "...berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!" (Yesaya 30:18). Amin. 
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.