Rasa Kuatirku ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Rasa Kuatirku

Gema Suara Illahi

Amsal 12:1-28
“Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.” Amsal 12:25

Saat ini kekuatiran melanda banyak orang. Apalagi banyaknya berita yang tidak bertanggung jawab, hoaxs, pada masa pandemi corona 19 ini semua manusia kuatir sehingga karena merasa kuatirnya hal yang baik dan biasa di lakukanpun hilang, seperti berbagi uang kepada saudara, atau tetangga dan saudara pinjam uang. Macam-macam  hal yang dikuatirkan: ekonomi keluarga, studi, pasangan hidup atau masa depan. Cita cita nikah dengan pasanganya bisa gagal dan juga tertunda keinginan nikah dengan biaya besar terjadi biaya cukup sederhana, kerinduan segera punya anak tertunda oleh adanya virus corona 19.Apalagi . Sangatlah manusiawi bila semua orang semakin kuatir dalam menjalani hidup ini. Cita cita anak sekolah pintar masa ini mungkin berbeda. 
Sebenarnya perasan kuatir itu muncul bukan akibat besar kecilnya masalah atau tantangan yang dihadapi, melainkan ketika orang cenderung mengandalkan kekuatan diri sendiri. Kekuatiran itu sendiri merupakan kegagalan seseorang dalam menghadapi tantangan sebelum melakukan peperangan. Rasa kuatir itu tidak hanya dialami orang dunia saja, orang Kristen pun mengalami hal yang sama, seolah-olah tidak ada pengharapan. FirmanNya jelas menyatakan bahwa Tuhan menjamin masa depan anak-anakNya yang senantiasa bersandar dan berharap kepada Dia, “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 23:18). Ingat! Kekuatiran merupakan celah dalam kehidupan kita yang memberikan kesempatan kepada Iblis untuk menggagalkan dan menghancurkan kita.
Di tengah dunia yang makin sulit dan penuh tantangan ini kita harus makin sungguh-sungguh melekat pada Tuhan dan tekun tinggal dalam Dia. Jadi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7). Bunga bakung saja yang tidak bekerja dan memintal didandani Tuhan sedemikian rupa walaupun hari ini ada dan esok dibuang. Apalagi kita, ciptaan paling mulia di antara segala ciptaanNya yang adalah segambar dan serupa dengan Allah. Seberat apa pun pencobaan kita, percayalah semuanya itu tidak melebih kekuatan kita, justru semakin menguatkan otot-otot iman kita kepada Tuhan karena Dia sanggup menolong dan memberkati kita dengan caraNya yang ajaib. “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55:9)

Jangan kuatir, apalagi menyerah pada keadaan, karena ada Yesus yang senantiasa menyertai dan memilihari hidup kita sampai akhir zaman! 
Hadapi bersama dengan Tuhan.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.