Februari 2022 ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Tinggal di dalam Kristus

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama firmannya hari ini

Yohanes 15:1 8

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Yohanes 15:4

Rahasia persekutuan dalam kehidupan Kristen yang mampu menghasilkan buah buah kebajikan adalah tinggal di dalam Kristus. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, ini bukanlah keselamatan melainkan persekutuan. Kita harus menjalani kehidupan sedemikian rupa sehingga Kristus akan terus tinggal di dalam kita. Ini adalah tanggung jawab kita yang memerlukan komitmen dan konsistensi.

Ketika Tuhan Yesus berkata, Tinggallah di dalam Aku, Dia berbicara tentang kehendak, tentang pilihan dan keputusan yang kita buat. Ini adalah pilihan kehendak yang dibuat dimana kita memutuskan untuk melakukan apa yang membuat kita terus menghadap Nya dan membuat kita tetap terhubung dengan Nya. Kita telah ditempatkan ke dalam Kristus oleh Roh Kudus. Sekarang kita harus memilih untuk mempertahankan persekutuan tersebut dengan keputusan yang kita buat. Kita memilih untuk membuka diri pada firman Nya, untuk belajar tentang Dia dan terhubung dengan Nya.

Selain Aku, kamu tidak dapat berbuat apa apa (ay. 5b).Tanpa Kristus, khotbah dan diskusi Alkitab yang paling fasih, akan menjadi seperti sebotol kabut yang dengan cepat menguap ke udara. Tanpa Yesus kita tidak bisa berbuat apa apa. Biarkan kata kata itu menembus ke kedalaman jiwa Anda.

Mengapa orang Kristen tidak bisa memenangkan jiwa? Karena tidak tinggal di dalam Kristus. Mengapa lingkungan sekitar tidak menjadi semakin indah dengan kehadiran Anda? Karena tidak tinggal di dalam Kristus. Mengapa orang Kristen sering dikuasai oleh karakter buruk, iri benci dan dendam? Karena tidak tinggal di dalam Kristus. Dan mengapa orang Kristen tidak menghasilkan apa apa? Jawabannya sama, karena tidak tinggal di dalam Kristus. Tetap dalam kesatuan dengan Kristus, tinggal di dalam Kristus, tinggal dan melanjutkan di dalam Dia berarti Anda sudah berada di dalam Dia. Tinggal di dalam Kristus adalah untuk mereka yang di dalam Kristus. Sudahkah Anda memperoleh pengetahuan yang menyelamatkan tentang Kristus? Apakah Anda di dalam Dia? Sudah sungguhkah Anda berusaha keras untuk tetap tinggal di dalam Kristus?

Salam tinggal dalam Kristus.

Refleksi diri:

Apakah Anda sudah berusaha untuk memelihara persekutuan dengan Yesus secara konsisten?

Apa komitmen Anda dalam menjaga tetap tinggal di dalam Kristus?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Dibalik penderitaan ada maksud Tuhan

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama firmannya hari ini

Baca: Yesaya 5:8-13

"Sebab kebun anggur yang luasnya sepuluh hari membajak akan menghasilkan hanya satu bat anggur; dan satu homer benih akan menghasilkan hanya satu efa gandum." (Yesaya 5:10)

Banyak orang berpikir hidup dalam penderitaan atau kesengsaraan adalah takdir Tuhan. Benarkah demikian? Alkitab menyatakan Tuhan tidak pernah merancang kecelakaan atau hari depan yang suram bagi umat-Nya, tapi rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan (baca Yeremia 29:11). Mengapa penderitaan seringkali terjadi dalam hidup orang percaya?

Firman Tuhan ini adalah nubuatan tentang penderitaan yang akan dialami bangsa Israel karena mereka tidak mau bertobat dari pelanggaran-pelanggarannya. Penderitaan bisa terjadi akibat dosa dan pelanggaran, karena itu Tuhan perlu menegur dan memperingatkan. Penderitaan juga bisa terjadi sebagai proses yang Tuhan ijinkan untuk mendewasakan iman.

Bersyukurlah jika kita ditegur dan diperingatkan Tuhan melalui penderitaan atau kesengsaraan, bukti Tuhan masih mengasihi kita dan menganggap kita anak-Nya. "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." (Ibrani 12:5-6). Lebih baik Tuhan memukul dan menghajar kita sekarang sewaktu kita masih menjalani hidup di bumi, daripada Dia menghukum kita dan melemparkan kita ke dalam kebinasaan kekal.

Di balik penderitaan atau kesengsaraan Tuhan hendak mengingatkan kita agar dalam segala hal kita senantiasa mengandalkan Dia, bukan mengandalkan kekuatan sendiri atau sesama. Alkitab dengan keras menyatakan bahwa orang yang hidup mengandalkan kekuatan sendiri atau sesama disebut sebagai orang yang terkutuk (baca Yeremia 17:5). Seberat apa pun penderitaan yang kita alami, kalau kita senantiasa mengandalkan Tuhan, kita pasti mampu melewati, sebab: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13).

"Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula." (Ayub 5:17-18)


Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Cara hidup orang Kristen

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama firmannya hari ini

Kolose 2:16 3:4

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Kolose 3:2

Salah satu permainan yang sejak dulu cukup membuat saya tertarik adalah mencari perbedaan. Mungkin banyak dari antara Anda yang pernah memainkannya. Dua gambar serupa tetapi terdapat sejumlah perbedaan perbedaan kecil di antara keduanya. Dengan teliti kita harus mencari perbedaannya. Kadang mudah, tetapi kadang sulit juga kalau gambarnya kompleks.

Bagaimana jika permainan mencari perbedaan ini diterapkan dalam kehidupan kita? Apakah mudah mencari perbedaan antara orang percaya dan orang tidak percaya? Tentu mudah kalau secara lahiriah. Lihat saja KTP nya, atribut di rumahnya, media sosialnya, namanya atau dengarkan saja lagu rohani yang jadi favoritnya, dan banyak lagi. Namun, apakah cara pandang hidup kita berbeda dengan orang yang tidak percaya?

Rasul Paulus berkata, Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, (3:1) menjadi alasan utama mengapa hidup orang percaya harus berbeda dari dunia ini karena kita adalah orang orang yang sudah ditebus dan diselamatkan Kristus. Ciri pertama orang Kristen adalah sungguh percaya bahwa Tuhan Yesus satu satunya jalan keselamatan, tidak ada jalan yang lain, tidak perlu ditambah apa apa lagi.

Kemudian perkataan Paulus selanjutnya, carilah perkara yang di atas, Orang percaya harus punya cara hidup yang berbeda. Ia tidak bisa hidup dengan cara setengah setengah. Setengah ikut dunia, setengah lagi ikut Tuhan. Tidak bisa! Hendaklah dalam setiap langkah hidup orang percaya sungguh sungguh mengikut Tuhan.

Pada ayat 2, Pikirkanlah perkara yang di atas di dalam terjemahan terjemahan Alkitab yang lain, disampaikan bahwa kita bukan memikirkannya kadang kadang saja, tetapi seluruh pikiran harus satu frekuensi dengan apa yang Tuhan inginkan. Pikiran kita bukan disetel sesuai frekuensi dunia, tetapi disetel sesuai frekuensinya Tuhan. Pikiran yang satu frekuensi dengan Tuhan menentukan bagaimana cara pandang kita akan segala sesuatu, bagaimana ketika melihat pekerjaan dan kekayaan, mencari pasangan hidup, melihat pernikahan, mendidik anak, menghadapi masalah, dan sebagainya. Jadi, pikiran Kristen itu bukan pikiran yang jauh di atas sana, tetapi menundukkan pikiran pada kehendak Kristus untuk menjalani semua aspek kehidupan kita. Cara hidup orang Kristen adalah percaya kepada Tuhan Yesus yang hidup, lalu berpikir dan bertindak sesuai kehendak Nya.

Refleksi diri:

Sebutkan contoh contoh kehidupan sehari hari yang tidak sesuai dengan kekristenan.

Adakah cara hidup Anda yang dikompromikan dengan cara dunia ini? Apa yang Anda akan lakukan supaya tetap satu frekuensi dengan Tuhan?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

SEMUA KARENA KASIH ALLAH

Halllo gimana kabar Bpk ibu jenaat di hari ini masih ada semangat dan sukacita bersama firmannya hari ini

Ulangan 9:1-5

“Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka ....” (Ul. 9:5)

Bukan kar’na kebaikanmu, bukan kar’na fasih lidahmu, bukan kar’na kekayaanmu, kau dipilih, kau dipanggil-Nya. Bukan kar’na kecakapanmu, bukan kar’na baik rupamu, bukan kar’na kelebihanmu, kau dipanggil, kau dipakai-Nya. Bila engkau dapat itu karena-Nya, bila engkau punya semua dari pada-Nya. Semua karena anugerah-Nya diberikan kepada kita. Semua anugerah-Nya bagi kita bila engkau dipakai-Nya. Inilah cuplikan lirik lagu “Semua Kar’na Anugerah-Nya”. Kalau kita menghayati lirik lagu ini, maka kita akan menyadari bahwa semua kebaikan yang terjadi dalam kehidupan kita bukanlah karena kehebatan kita, melainkan anugerah kasih Tuhan semata.

Hal yang sama dialami oleh bangsa Israel. Mereka dapat menduduki tanah Kanaan, yang penduduknya adalah keturunan orang Enak dan ditakuti pada masa itu. Orang Enak itu pandai berperang dan memiliki tubuh yang jauh lebih besar daripada bangsa Israel. Tuhan mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka bisa menduduki Kanaan karena janji Allah kepada Abraham dan hukuman Allah kepada bangsa Kanaan atas kejahatan (kefasikan) mereka. Jadi, bukan karena kehebatannya, maka bangsa Israel dapat menaklukkan Kanaan, melainkan karena Allah yang berperan serta.

Pembaca  kemenangan bangsa Israel atas Kanaan dan penyertaan Allah kepada bangsa Israel adalah gambaran kehidupan kita. Segala berkat yang kita nikmati bukan karena kehebatan kita atau kita luar biasa. Kita ini ibarat debu, tidak bernilai dan bukan siapa-siapa. Namun, Allah mengasihi kita. Kasih Allah menjadikan kita layak, menjadikan kita berharga. Semua karena kasih Allah.

1. Mengapa Allah memakai Israel untuk menegur kefasikan bangsa lain?
2. Adakah peristiwa yang terjadi dalam hidup Anda yang Anda rasakan mustahil terjadi, tetapi tetap terjadi karena anugerah Tuhan?

Janganlah kendor tetap prokes pakai masker, cuci tangan, tidak bersalaman jauhi kerumunan dan demi menyelamatkan orang lain.
Share:

Langkah Yang Tangguh

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 

"Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku." (Mazmur 119:133 )

Melangkah berarti terus bergerak maju dalam kehidupan ini; kecuali jika hanya bergerak di tempat saja. Tidak melangkah berarti tertinggal. 

Langkah yang teguh adalah langkah yang terus dilakukan walau seakan disadari bahwa langkah itu tiada akan memberi harapan.

Ketika kaki merasa lemah untuk melangkah sering kali terjadi karena tidak ada lagi tujuan yang hendak dicapai dalam perjalanan itu. Sering juga kesulitan-kesulitan yang terjadi membuat kaki terasa lesu untuk melakukan perjalanan itu.

Tantangan perjalan oleh sesama manusia baik mereka yang melakukannya dengan alasan "kasih" maupun oleh mereka yang karena maksud jahat, juga sering membuat perjalanan terhambat bahkan terhenti.

Percaya pada janji Tuhan akan membangun semangat yang membara sehingga tersedia tenaga yang cukup untuk melakukan perjalanan yang sulit sekali pun. Janji Tuhan itu tidak pernah tidak dipenuhi dan selalu mengarah kepada kebaikan yang sesungguhnya yaitu damai sejahtera.

"Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa." (Efesus 6:24)

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Sanak keluarga Tuhan Yesus

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 

Markus 3:31 35

Ia melihat kepada orang orang yang duduk di sekeliling Nya itu dan berkata: Ini ibu Ku dan saudara saudara Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara Ku laki laki, dialah saudara Ku perempuan, dialah ibu Ku.
Markus 3:34 35

Seorang teman mengatakan dirinya adalah keturunan dari seorang pendiri agama yang terkenal. Ia adalah generasi ke 87. Ada rasa bangga di dalam hatinya meski sebetulnya hubungan darahnya sudah begitu jauh. Saya pikir setiap kita akan merasakan yang sama jika ternyata nenek moyang kita adalah orang hebat pada masa lalu. Pertalian darah dengan orang hebat membuat kita merasa hebat pula.

Orang Yahudi, seperti orang Timur pada umumnya, sangat mementingkan pertalian darah. Akan tetapi, ketika ibu dan saudara saudara Nya hendak menemuinya (ay. 32), Yesus justru mengatakan seperti yang tercantum dalam ayat emas di atas. Tentu saja Yesus tidak menganggap remeh hubungan darah dengan keluarga Nya atau yang lebih parah tidak mengakui ibu kandung Nya sendiri. Yesus sungguh mengasihi mereka. Buktinya, ketika sedang menderita tergantung di kayu salib, Dia masih memerhatikan nasib ibu Nya. Yesus menitipkan ibu Nya kepada Yohanes (lih. Yoh 19:27).

Ucapan Tuhan Yesus tentang siapa keluarga Nya adalah definisi yang lebih luas tentang keluarga. Keluarga sebagai orang paling dekat, paling mengasihi dan dikasihi, tidaklah semata mata ditentukan oleh pertalian darah. Bisa jadi orang yang paling dekat dengan kita atau mengasihi kita bukanlah keluarga jasmani kita. Inilah yang mau ditekankan Tuhan Yesus. Bagi Yesus, mereka yang termasuk dalam keluarga Nya adalah mereka yang taat kepada Nya. Orang seperti ini mengenal isi hati Nya dan taat pada perintah Nya. Mereka yang dengan sepenuh hati menjalankan kehendak Nya.

Apakah Anda merasa anggota keluarga Yesus? Untuk menjadi anggota keluarga Yesus atau orang yang paling dekat dengan Allah, tidak ada syarat harus memakai nama khas Kristen atau menjadi keturunan orang Kristen tersohor. Yang Tuhan Yesus inginkan hanyalah kita percaya pada perkataan Nya dan melakukan Nya. Ketaatan adalah kata kunci kedekatan dengan Tuhan.

Refleksi diri:

Apakah Anda sudah menjadi keluarga Kerajaan Allah, anak anak Tuhan? Jika belum, akuilah Tuhan Yesus sebagai Juruselamat Anda.

Bagaimana sejauh ini ketaatan Anda kepada Tuhan? Sudahkah Anda percaya firman dan berusaha melakukan Nya?

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Pemeliharaan Tuhan

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 


Kejadian 39:1 20

Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusus dipenjarakan di sana.
Kejadian 39:20

Perjalanan hidup manusia penuh lika liku yang memuat peristiwa menyenangkan atau pun menyedihkan. Saat melewati kejadian demi kejadian, satu hal yang perlu kita percayai, yakni Tuhan tidak pernah meninggalkan umat Nya. Tuhan akan memelihara umat Nya dan pemeliharaan Nya tidak bersifat musiman, tetapi berlangsung secara terus menerus. Namun dalam pemeliharaan Nya, Tuhan tidak pernah mengabaikan keterlibatan tanggung jawab manusia.

Pemeliharaan Tuhan sungguh nyata di dalam kehidupan Yusuf. Setelah dibuang dan dijual sebagai budak oleh saudara saudaranya, Yusuf tiba di Mesir. Tuhan menempatkan Yusuf menjadi budak di rumah Potifar. Penyertaan Tuhan telah membuat apa yang dilakukan Yusuf selalu berhasil sehingga dirinya dipercaya Potifar menjadi orang kedua yang memiliki kuasa di rumahnya.

Kelebihan Yusuf adalah manis sikapnya dan elok parasnya. Ini memikat istri Potifar. Ia tertarik secara birahi kepada Yusuf. Ia mengoda Yusuf untuk bersetubuh dengannya. Yusuf memiliki kebebasan memilih untuk menerima atau menolak godaannya. Dua duanya berisiko. Bila menerima, Yusuf akan berdosa kepada Allah dan mengkhianati Potifar. Bila menolak, istri Potifar bisa menjatuhkan Yusuf sebagai bentuk kemarahannya. Yusuf memilih menolak sehingga akhirnya istri Potifar berulah dan membuat kesaksian palsu dengan berkata Yusuf berusaha menidurinya, tetapi ia berteriak teriak dan berhasil mengambil baju Yusuf. Suaminya terhasut dengan barang bukti baju sehingga terpaksa Potifar mengambil tindakan terhadap Yusuf.

Yusuf akhirnya ditangkap dan dipenjara. Namun yang menjadi pertanyaan adalah bukankah Potifar itu seorang pengawal raja? Potifar memiliki kuasa untuk menghukum atau menjebloskan Yusuf di tahanan kelas jelata, tetapi ia justru menempatkan Yusuf di tahanan tahanan raja (ay. 20). Mengapa demikian? Karena Potifar percaya Yusuf tidak mungkin melakukan tindakan menjijikan tersebut, tetapi karena situasi ia terpaksa harus menghukum Yusuf. Di balik semua kejadian, ada campur tangan Allah memelihara hidup Yusuf.

Pemeliharaan Tuhan buat umat Nya berlaku bukan hanya pada Yusuf, tetapi juga Anda. Di dalam lika liku kehidupan yang Anda lalui, Anda memiliki kebebasan untuk memilih dalam mengambil suatu tindakan. Meneladani Yusuf, setiap tindakan yang diambil haruslah diikuti dengan sikap takut akan Tuhan. Apa yang Anda lakukan, mau tidak mau, suka tidak suka, Anda harus pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

Refleksi diri:

Bagaimana pemeliharaan ajaib Tuhan di masa lalu yang membuat Anda bersyukur setiap kali mengingatnya?

Coba ingat masa lalu lika liku hidup Anda. Apakah Anda melihat pembentukan Tuhan di dalam pemeliharaan Nya?

Berjaga-jagalah senantiasa karena tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok, sebab hari-hari ini adalah jahat!

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Berjaga jagalah senantiasa

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 

Kolose 4:1-6

"Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur." (Kolose 4:2)

Berjaga-jaga berarti waspada terhadap segala kemungkinan, terutama dalam hal-hal negatif. Berjaga-jaga juga berarti sikap bersiap-siap, awas, atau berhati-hati. Mengapa kita harus selalu berjaga-jaga? Karena hari-hari yang kita jalani ini penuh kejutan, perubahan, percepatan, atau hal-hal tak terduga yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tak ada seorang pun tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, karena itu "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (Amsal 27:1). Samuel Taylor Coleridge dengan sangat bijak berkata, "Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini."

Ada beberapa faktor mengapa orang tidak berjaga-jaga:

1. Terlalu percaya diri atau over confidence. Rasa percaya diri yang berlebihan membuat orang merasa dirinya cukup kuat sehingga dalam segala hal mengandalkan kekuatan sendiri. Orang yang demikian sulit sekali menerima nasihat dan teguran orang lain. Alkitab memperingatkan: "...janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri... Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak," (Amsal 3:5,7). Rasul Paulus juga memperingatkan, "...siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12); "Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri;" (Galatia 6:4). Jika saat ini kita tegak berdiri dan menang atas pencobaan, jangan takabur, sebab Iblis tidak akan pernah menghentikan usahanya sebelum misinya berhasil yaitu mencuri, membunuh, dan membinasakan (baca Yohanes 10:10).

2. Kurangnya pengenalan akan Tuhan dan firman-Nya. "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu." (Hosea 4:6). Seseorang yang tidak memiliki pengenalan yang benar tentang Tuhan (pribadi, kuasa, kasih, kehendak-Nya, dan sebaginya) akan cenderung mengisi hari-harinya dengan perbuatan-perbuatan sia-sia. Ia lupa bahwa setiap tindakan ada konsekuensinya. Kurangnya pengenalan yang benar tentang Tuhan adalah akibat dangkalnya pengenalan kita tentang firman-Nya. Kita pun menjadi kurang peka secara rohani. Kita tidak menyadari bahwa hari-hari yang sedang kita jalani ini sedang berada di penghujung zaman, artinya kedatangan Tuhan sudah teramat dekat.

3. Ketika kita salah dalam bergaul. "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33b). Penulis Amsal juga mengingatkan, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang." (Amsal 13:20). Pergaulan salah membawa seseorang makin terbawa arus dunia ini sehingga lebih menuruti keinginan daging.

Dibutuhkan sikap berjaga-jaga setiap waktu, sebab "...hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tesalonika 5:2). Alkitab memperingatkan: "Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." (Pengkhotbah 9:12). Tidak ada jalan lain yang membuat kita tegak berdiri di masa-masa akhir selain kita harus berjaga-jaga senantiasa di dalam Tuhan dan tidak lagi hidup semborono, sebab kita tahu nasihat Alkitab: "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." (Efesus 5:15-16).

Berjaga-jagalah senantiasa karena tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok, sebab hari-hari ini adalah jahat!

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Bukti kasih

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 

Yohanes 15:9 17

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat sahabatnya.
Yohanes 15:13

Begitu banyak cara orang mengungkapkan perasaan cintanya melalui kata kata yang terangkai dengan indah dan romantis. Ungkapan cinta juga bisa ditunjukkan dengan hadiah hadiah istimewa, bahkan hanya dengan ucapan tiga kata I love you. Namun biasanya, semua ungkapan ini terjadi dalam kondisi tenang dan aman, bukan dalam kondisi konflik. Kasih yang diberikan juga biasanya bukan bagian yang terpenting dari hidup seseorang. Tuhan Yesus memerintahkan semua orang percaya untuk saling mengasihi. Bagaimana bentuk kasih yang Tuhan mau kita lakukan atau tunjukkan?

Jangan kaget yah, karena di dalam Yohanes 15:13 dikatakan, Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat sahabatnya. Kasih yang ditunjukkan adalah kasih yang berkorban, kasih yang mau memberikan yang terbaik. Tuhan Yesus memberikan nyawa Nya untuk kita, manusia berdosa. Pengorbanan terbesar dan terbaik yang Yesus berikan mengubahkan status kita yang tadinya musuh Allah, menjadi sahabat Allah.

Saat ini kita mungkin tidak diminta memberikan nyawa kita kepada orang lain, tetapi melalui ayat ini Yesus mau menyampaikan: pertama, kita adalah sahabatnya Kristus. Kita sudah mengalami dan mengerti bagaimana dikasihi Kristus bukan dengan cinta biasa, bukan cinta melalui perkataan, tetapi cinta dalam pengorbanan. Jika Anda adalah sahabat Kristus maka Anda pun dapat mengasihi pasangan, sahabat, dan siapa pun dengan kasih Kristus.

Kedua, kita harus mengasihi orang lain dengan pengorbanan. Mengasihi bukan soal feeling atau perasaan saja. Mengasihi orang lain berarti kita harus rela terluka. Mengasihi mungkin berisiko mendapatkan respon yang tidak baik. Mengasihi berarti kita tidak membalas perbuatan orang yang telah menyakiti kita, meskipun bisa. Mengasihi berarti kita bisa menahan diri untuk tidak membicarakan orang yang sudah menggosipkan kita. Mengasihi juga berarti kita tetap mendoakan orang yang sudah mengkhianati kita.

Yesus sudah membuktikan kasih Nya bukan sebatas perkataan saja melainkan juga melalui pengorbanan Nya di kayu salib. Mari kita pun mengasihi bukan di bibir saja tetapi dibuktikan kasih melalui tindakan dan perbuatan.

Refleksi diri:

Siapa orang yang paling sulit Anda kasihi saat ini?

Apa tindakan nyata yang ingin Anda lakukan sebagai bukti kasih Anda kepadanya?


Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Iman yang rendah hati

Markus 7:24 30

Lalu Yesus berkata kepadanya: Biarlah anak anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak anak dan melemparkannya kepada anjing.
Markus 7:27

Di mata Tuhan, semua bangsa adalah sama. Allah memang memilih bangsa Yahudi menjadi umat pilihan Nya, tapi bukan berarti Dia mengabaikan bangsa lain. Allah sebetulnya ingin memakai bangsa Yahudi untuk menjadi berkat bagi bangsa lain, tetapi realitanya terkadang sebaliknya. Mereka acapkali meremehkan suku bangsa lain sebagai kafir.

Perempuan Siro Fenisia yang memiliki seorang anak yang kerasukan roh jahat. mendengar kabar bahwa Yesus hadir di daerah Tirus. Sebagai seorang ibu yang mengasihi anaknya, spontan ia mencari Yesus meminta pertolongan. Ini adalah salah satu bentuk iman tatkala berusaha mencari Yesus dengan pantang menyerah.

Perempuan ini lalu tersungkur di depan kaki Yesus, memohon agar Dia mengusir setan yang merasuki anaknya. Alih alih berlaku ramah, Yesus malah berkata tidak sopan seperti yang tercatat di ayat emas. Perempuan ini paham maksud kata anak anak adalah orang Yahudi, sementara anjing adalah orang non Yahudi. Ia juga mengerti kata dahulu menunjukkan Israel memiliki keistimewaan di atas bangsa bangsa lain. Perempuan ini lalu merespons, Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah remah yang dijatuhkan anak anak. (ay. 28). Perempuan ini tidak meminta perjamuan di atas meja, tetapi hanya sedikit remah remah dari kuasa Yesus untuk seekor anjing kecil.

Perempuan ini memiliki kerendahan hati saat memohon kepada Yesus. Ia tahu bahwa dirinya tidak bisa memaksakan Allah berbelas kasihan kepadanya. Dengan imannya, ia menerima posisi sebagai anjing jika hal itu bisa mengenyangkannya. Melihat respons tersebut, Yesus mengabulkan permohonan perempuan ini dan menyuruhnya pulang. Apa yang dikatakan Yesus terjadi, perempuan ini mendapati anaknya sembuh. Tak ada perkara yang sukar bagi Allah. Apabila Tuhan mengabulkan permohonan perempuan Siro Fenesia, itu adalah karena kemurahan Allah. Bila tidak, itu adalah hak Allah.

Kisah perempuan dari Siro Fenisia ini mengajarkan bahwa Allah bukan hanya mengasihi orang Yahudi, tetapi juga orang non Yahudi, seperti Anda dan saya. Pergumulan hidup dialami oleh setiap kita. Bila Anda memiliki pergumulan, datanglah dengan iman dalam segala kerendahan hati kepada Yesus seperti perempuan ini dan percayakan hasil akhirnya kepada Yesus karena Dia tahu yang terbaik buat Anda.

Refleksi diri:

Apakah Anda memiliki sikap seperti perempuan Siro Fenisia saat menghadapi pergumulan?

Bagaimana sikap Anda setelah berdoa jika jawaban doa berbeda dengan apa yang Anda harapkan? Masihkah Anda mengasihi Yesus?

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap jaga kesehatan.Gbu.
Share:

Segera bertindak jangan Diam

Selamat pagi bapak ibu jemaat gimana kabarnya hari ini. 

Keluaran 14:15-31

"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 'Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.'" (Keluaran 14:15)

Sekalipun Musa telah memperingatkan orang-orang Israel untuk tidak takut meski dikejar pasukan Firaun, dan ia tahu benar bahwa keselamatan dari Tuhan sudah disediakan, dan kemenangan ada di pihak mereka (baca Keluaran 14:13), tapi jika ia sendiri tak mau bertindak dan bergerak maju, maka kemenangan itu hanya akan menjadi sebuah wacana saja. Karena itu Tuhan berfirman kepadanya: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku?" (ayat nas). Tuhan menghendaki Musa dan orang-orang Israel segera berangkat. Inilah yang disebut tindakan iman! "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17).

Semula Musa lupa punya tongkat yang dapat membuat tanda-tanda mujizat, seperti kata Tuhan "Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat." (Keluaran 4:17). Barulah Musa menyadari kuasa Tuhan menyertainya. "Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering." (ayat 16).

Menghadapi masalah dan tantangan hidup berat kita sering kali takut. Kita kalah sebelum bertindak. Kita lupa Tuhan telah memperlengkapi kita dengan tongkat (kuasa) untuk mengalahkan musuh. Tuhan berkata, "Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu." (Lukas 10:19). Kita lupa menggunakan kuasa kebangkitan Kristus yang telah mengalahkan dan mematahkan segala kutuk dosa, dan di dalam kita ada kuasa Roh Kudus yaitu Roh "...lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4b). Ketika Musa bertindak dengan iman dan menggunakan "tongkat" itu, perkara besar pun terjadi.

"Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu." (Yohanes 14:12)

Jangan kendor tetap prokes dan jaga stamina Tubuh dan tetap sehat, Gbu.
Share:

Perbuatan Menghidupkan

"Kata Yesus kepadanya: 'Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.'" (Lukas 10:28)

Pertanyaan Tuhan dalam kehidupan berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman umat-Nya tentang berbagai hal dalam kehidupan ini dan bagaimana memperoleh petunjuk Allah untuk seluruh proses kehidupan.
Jawaban yang benar berasal dari pemahaman yang benar tetapi sering terjadi bahwa semuanya hanya berakhir di pengetahuan. Hindari memahami persoalan dari sudut pandang yang salah sehingga hidup tidak dimatikan olehnya.

Tahu yang benar tetapi tidak melakukannya berarti berdosa. Tahu yang baik tetapi tidak melakukannya berarti jahat.

Kesalahan yang membutakan mata banyak manusia adalah kebenaran yang dipatoknya untuk diri sendiri dan tidak ditanyakannya kepada Tuhan. Hal seperti ini membentuk karakter diktator yang selalu mau dipenuhi keinginannya atau kaum idealis yang menjadi kecewa kalau apa digariskannya tidak dilalui oleh orang-orang yang terkait dengannya.

Memperbuat yang benar itu menghidupkan dan hidup yang dimaksud bukanlah hanya dari tersedianya sarana fisik yang memadai untuk nafas tetap ada tetapi hidup yang dalam segala aspeknya Allah hadir dan memberi berkat damai sejahtera.

"Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius 5:10)
Share:

Melangkah jauh

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari sabat ini. 

Matius 5:38 48

Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Matius 5:41

Katanya mengalah itu indah, faktanya seringkali membuat lelah. Berulang kali membuat mata basah dan mulai muncul keinginan untuk menyerah karena terus saja dipaksa mengalah. Mengalah memang buat hati resah, tapi percayalah bahwa pada akhirnya akan indah.

Mengalah sebetulnya bukan berarti kalah. Mengalah bukan suatu hal yang pasif. Saya bisa melawan, bisa menjawab, bisa membalas tetapi saya memilih tidak melakukannya. Saya aktif melepaskan, tidak mempertahankan hak yang seharusnya menjadi milik saya. Mengalah merupakan tindakan murah hati.

Ayat emas menjelaskan tindakan mengalah secara harafiah. Pada zaman Alkitab dituliskan belum ada sepeda, motor, mobil, sepatu roda atau segway. Transportasi umum pada saat itu adalah berjalan kaki. Berjalan kaki ke mana mana pada zaman itu hal biasa. Namun, ketika kita berjalan karena terpaksa dan dipaksa, nah itu berbeda. Yang biasanya ringan menjadi beban. Yang biasanya dilakukan dengan sumringah, seketika jadi masalah. Bagaimana cara mengatasinya? Belajarlah mengalah! Lakukan dengan sukarela maka hal itu tidak akan menjadi masalah. Kapan mengalah mulai jadi masalah? Ketika kita lakukan dengan jengkel, sebel, ngedumel, ngegerundel, dan mangkel. Nah, saat itulah mengalah menjadi masalah dan membuat lelah.

Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk melakukan extra mile. Mengasihi orang yang mengasihi kita itu mile pertama, mengasihi orang yang jahat pada kita itu extra mile. Berdoa untuk mereka yang mendukung kita itu mile pertama, berdoa bagi musuh kita itu extra mile. Menolong orang yang selama ini baik pada kita itu mile pertama, menolong mereka yang selama ini benci pada kita itu extra mile.

Yesus juga berkata janganlah kita menjadi serupa dengan dunia tapi berubahlah oleh pembaruan budi. Saudara dan saya harus berubah dan tampil berbeda. Kita tidak perlu ikut arus melainkan berani melawan arus. Kita tidak ikut kebiasaan umum melainkan menuruti kebiasaan Tuhan. Belajarlah mengalah, berhentilah berkeluh kesah. Tinggalkan amarah dan mulailah mengalah.

Refleksi diri:

Kapan terakhir kali Anda aktif untuk mengalah? Bagaimana perasaan Anda dan adakah hasil yang didapatkan?

Apa komitmen yang ingin Anda ambil saat belajar untuk mengalah?

Mengapa menantikan Tuhan saja penting di dalam kehidupan kita?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Ruang Tunggu Tuhan

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari ini. 

Ratapan 3

TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.
Ratapan 3:25 26

Jika masuk ke ruang tunggu kadang kita merasa tidak enak. Adakalanya kita harus menunggu dalam waktu yang lama. Kita bisa gelisah, nggak sabar, berkali kali melihat nomor antrean. Namun, ruang tunggu juga mengajarkan kita untuk belajar bersabar. Ketika nama kita dipanggil, ah akhirnya, betapa leganya.

Bagaimana jika Anda masuk ruang tunggu Tuhan? Kita bukan antre untuk mendapat giliran, melainkan untuk mendapat jawaban doa, seakan Tuhan terlalu banyak urusan melayani permintaan doa doa dari miliaran orang. Di ruang tunggu Tuhan, kita bisa belajar untuk memercayai Tuhan kembali, menyerahkan semua harapan kita kepada Nya.

Yeremia mengalami kesedihan yang mendalam saat ia menyaksikan bangsa Israel harus mengalami penderitaan di bawah kekuasaan bangsa lain, bait Allah dihancurkan, dan penduduk Yerusalem diangkut paksa. Orang Israel banyak kehilangan, mereka seperti ditinggalkan oleh Allah. Pasti banyak keputusasaan dialami orang Israel. Hari hari berubah menjadi gelap, masa depan tidak jelas. Kita pun bisa mengalami keadaan yang begitu berat sampai sampai merasa sangat tidak berdaya dan keputusasaan mulai membayangi.

Namun, kitab Ratapan adalah kitab dengan pengharapan juga. Di tengah segala kesulitan yang dialami bangsa Israel, firman Tuhan mengingatkan bahwa di dalam keadaan berat sekalipun, pengharapan tetap ada, TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. atau kalimat ini juga bisa berarti demikian, Tuhan adalah baik bagi orang yang menantikan Dia. Berharap kepada Tuhan seperti kita sedang di dalam ruang tunggu Tuhan. Kita hanya menantikan Tuhan sendiri, bukan yang lain. Penantian terpenting sebenarnya sudah digenapi di dalam Tuhan Yesus. Juruselamat yang sudah datang membebaskan kita dari hukuman dosa.

Kepada siapa kita berharap akan menentukan seperti apa sikap hidup kita dan apa yang nanti akan kita tuai. Pacar, pasangan hidup, rekan kerja, atasan, orangtua, anak, saudara seiman, hamba Tuhan, bukanlah sumber pengharapan kita. Tuhan Yesus saja pengharapan kita. Belajarlah menantikan Yesus dengan sepenuh hati, menaruh pengharapan yang sungguh kepada Nya. Sekalipun kehidupan terkadang mengecewakan, tetapi menantikan Tuhan tidak pernah mengecewakan.

Refleksi diri:

Setelah membaca renungan di atas, apa yang mau Anda lakukan bersama Tuhan di tengah situasi yang berat?

Mengapa menantikan Tuhan saja penting di dalam kehidupan kita?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Tuhan Yang Memampukan kira

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari ini. 

Baca: Keluaran 3:1-22
"Tetapi Musa berkata kepada Allah: 'Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?'" (Keluaran 3:11)

Musa adalah manusia biasa seperti kita, punya keterbatasan dan ketidakmampuan. Hal ini terlihat dari reaksi Musa saat ia dipilih Tuhan menjadi pemimpin bangsa Israel. Saat dipanggil Tuhan, awalnya Musa tidak antusias maupun mengiyakan karena dia tahu "siapa dirinya dan latar belakangnya". "Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian." (ayat 1a). Selama bertahun-tahun Musa menghabiskan waktu di padang belantara bersama domba-domba mertuanya.

Alasan Musa sempat menolak panggilan Tuhan adalah: Pertama, Musa merasa kurang mampu. Adalah hal yang masuk akal bila Musa menyatakan ketidakmampuannya, apalagi secara biologis, fisiknya kurang mendukung; usianya sudah 80 tahun tatkala Tuhan memanggil sehingga dia merasa sudah tua dan rapuh dan berdaya. Pernyataan yang disampaikan Musa merupakan satu ungkapan yang logis dari sudut pandang manusia. Namun Tuhan menjawab "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau:.." (ayat 12). Ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan jaminan penyertaan kepada Musa dan akan berkarya melalui hidup Musa.

Bukankah kita sering berkata seperti Musa? Berbagai dalih dan alasan kita kemukakan untuk menolak panggilan Tuhan dalam hidup kita karena merasa tidak mampu, tidak punya bakat, sok sibuk, dan sebagainya. Adalah manusiawi bagi Musa menjadi gentar karena dari seorang gembala domba dipanggil untuk menjadi pemimpin suatu bangsa yang besar. Itu tidak mudah!

Kedua, Musa merasa tidak punya kredibilitas. Selain kurang mampu, Musa juga merasa bahwa pilihan Tuhan terhadap dirinya itu salah karena dia sama sekali tidak memenuhi kriteria sebagai pemimpin. Musa memikirkan apa yang harus dikatakannya kalau suatu saat ia bertemu dengan banyak orang: "...apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" (ayat 13).

Manusia tidak akan pernah mampu jika hanya mengandalkan kekutan sendiri tanpa pertolongan Tuhan!

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Kreatif dan produkti

Lukas 19:11 27

Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
Lukas 19:26

Pandemi adalah masa yang menjadi tantangan baru bagi setiap orang. Banyak hal yang harus diadaptasi dalam situasi ini. Waktu lebih banyak dihabiskan di dalam rumah. Kita harus mengerjakan segala macam aktivitas (bekerja, sekolah atau pelayanan), hampir semuanya dari rumah. Salah satu rintangan yang seringkali dihadapi adalah mencari cara agar tetap kreatif dan produktif di masa pandemi. Nah, melalui firman Tuhan di Lukas 19 kita diajarkan bagaimana agar tetap kreatif dan produktif meski terpaksa diam di rumah.

Dikisahkan seorang bangsawan hendak pergi keluar negeri untuk dinobatkan menjadi raja. Dia menitipkan uang sepuluh mina kepada sepuluh hambanya (ay. 12 13). Sang tuan memerintahkan para hamba agar menggunakan uang tersebut untuk berdagang dan mendapatkan keuntungan. Sekembalinya, ia meminta tanggung jawab mereka (ay. 15).

Orang pertama dan kedua melaporkan bahwa mereka sudah mendapatkan keuntungan sepuluh dan lima mina. Mereka dipuji tuannya sebagai hamba yang baik dan setia (ay. 17). Namun, orang ketiga tidak mengusahakan uang tersebut. Ia malah menyimpannya saja. Alhasil, raja menghukumnya.

Mengapa raja tidak menyukai tindakan orang ketiga itu? Bukankah jumlah uangnya tidak berkurang? Ternyata, raja ingin agar hambanya bertindak keatif dan produktif dalam menggunakan potensi yang dipercayakan kepadanya. Meskipun hanya satu mina atau talenta, potensi tersebut tidak boleh diremehkan dan disimpan begitu saja. Mina atau talenta harus dikelola supaya berkembang dan bertambah banyak, serta memberi manfaat kepada diri sendiri dan lingkungan.

Terkadang, kita cenderung seperti orang ketiga. Dalam kerohanian, kita mungkin menyimpan talenta, bakat, dan kemampuan yang Tuhan berikan. Akibatnya, kita tidak produktif dalam pelayanan. Jangan pernah lupa, Tuhan Yesus akan datang kembali sebagai Raja yang akan menghakimi dan menuntut pertanggungjawaban atas semua talenta yang kita miliki. Mari kobarkan semangat untuk berkreasi dan menjaga produktivitas kita dalam melayani Yesus sampai kedatangan Nya kembali ke dunia. Tetap antusias! Mari maksimalkan segala talenta yang sudah Tuhan beri untuk melayani Dia dan sesama bagi kemuliaan Tuhan.

Refleksi diri:

Bagaimana sikap Anda terhadap kepercayaan Tuhan yang sudah memberikan talenta kepada Anda untuk dikelola?

Apa yang Anda lakukan agar telenta tersebut dapat berkembang dan bertambah banyak?
Share:

Musium kehidupan

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari ini. 

Mazmur 147

TUHAN senang kepada orang orang yang takut akan Dia, kepada orang orang yang berharap akan kasih setia Nya.
Mazmur 147:11

Pernah mendengar nama Chiune Sugihara? Sugihara adalah seorang diplomat Jepang untuk negara Lithuania, yang karena jasanya dibuatkan museum. Jadi pada tahun 1939 1940, ia ditugaskan di Kaunas, Lithuania. Pada masa itu Sugihara setuju untuk menerbitkan visa transit untuk enam ribu orang pengungsi Yahudi dari Polandia yang ingin meninggalkan Lithuania, lari dari kejaran Nazi. Tanpa visa transit tersebut, mungkin orang orang itu tidak akan selamat. Museum itu didirikan sebagai peringatan atas jasa jasanya.

Penting untuk mengingat jasa seseorang yang berdampak bagi kehidupan kita. Mereka yang telah memberikan perubahan atas diri kita. Lebih penting juga mengingat segala karya Tuhan bagi kita. Apakah kita sungguh melihat karya luar biasa Tuhan terjadi di dalam kehidupan kita?

Mazmur 147 berisi puji pujian kepada Tuhan karena Dia layak dipuji dan disembah. Sejak awal pemazmur menceritakan segala perbuatan Allah yang Mahabesar, yang memperhatikan orang orang kecil. Segala ciptaan ada karena Dia, semuanya berjalan di dalam pemeliharaan Tuhan. Ketika ciptaan terluka, Dia membalut luka lukanya. Kita seharusnya semakin takjub ketika di ayat 5 dikatakan, Besarlah TUHAN kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan Nya tak terhingga.
Andai kita memiliki museum di hati kita, apa saja yang mau kita taruh di dalamnya? Saat kelahiran, itu karena Tuhan. Saat masuk sekolah, itu karena Tuhan. Saat mendapatkan gaji pertama, itu juga dari Tuhan. Saat menikah, itu karena Dia juga. Saat kita sedang terluka, Tuhan yang membalut kita, dan saat sedang terpuruk, Tuhan yang menopang, bahkan saat sendirian, Tuhan yang menyertai. Museum kehidupan kita seharusnya berisi tentang karya karya kebaikan Tuhan.

Namun, jangan melupakan satu yang paling penting. Alasan utama kenapa kita harus menghormati dan memuji Dia adalah karena Tuhan Yesus menyelamatkan hidup kita. Pemberian terbesar Allah adalah Kristus Yesus. Dia bukan hanya menyelamatkan enam ribu orang, tetapi seluruh orang yang percaya kepada Nya di sepanjang sejarah dunia. Jika kita sudah mengalaminya, setiap kali mengingatnya kita selayaknya mensyukuri dan memuji Dia. Ingatlah jasa Tuhan Yesus di museum kehidupan kita dan bersyukurlah untuk semuanya itu.

Refleksi diri:

Coba lihat kembali kehidupan Anda, apa karya karya indah yang Tuhan Yesus telah lakukan di dalam kehidupan Anda?

Apa karya karya yang mau Anda syukuri sampai hari ini?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Untuk Kebaikan kita

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari ini. 

Kejadian 50:15 21

Memang kamu telah mereka rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Kejadian 50:20

kadang kadang orang fasik tampak menang atas orang benar dan membuat kita garuk garuk kepala. Kita jadi bertanya tanya kepada Tuhan, mengapa Engkau tidak campur tangan membelaku? Padahal sebenarnya Tuhan sering menggunakan orang orang jahat untuk mencapai tujuan Nya, termasuk pengalaman pengalaman pahit kita dikhianati dan dijahati mereka. Pada akhirnya kita bisa melihat diri kita dimuliakan atau melalui kita orang lain mendapat berkat Tuhan.

Yusuf, berpengalaman menghadapi orang jahat, diabaikan dan dilupakan. Ia mengalami sendiri pengkhianatan dari orang orang yang seharusnya mengasihinya. Ia menghadapi satu demi satu individu yang berhati keras selama hidupnya. Saudara saudaranya menjualnya sebagai budak dan mengirimnya ke Mesir (Kej. 37:25 28). Istri tuannya menuduhnya melakukan kejahatan yang tak terkatakan (Kej. 39:7 18). Bahkan orang orang yang Yusuf bantu, seperti juru minuman Firaun, melupakannya (Kej. 40:23). Namun, begitu kisah kehidupan Yusuf ditulis secara lengkap, menjadi jelas bahwa setiap orang yang melukai atau mengabaikan Yusuf berkontribusi terhadap rencana Tuhan. Tuhan menggunakan setiap pencobaan, membawa Yusuf ke tampuk kekuasaan yang tinggi pada saat yang tepat untuk menyelamatkan keluarganya—yang merupakan nenek moyang Mesias—dari dampak bencana kelaparan.

Dalam kehidupan sehari hari, kita hanya dapat melihat tindakan Tuhan dari sudut pandang kemanusiaan kita yang terbatas. Seringkali tujuan dan maksud Tuhan tersembunyi dari pikiran kita, sampai rencana Nya membuahkan hasil, baru kita bisa melihat campur tangan Tuhan. Kita mungkin bertanya tanya pada giliran hidup kita, tetapi kita dapat yakin bahwa Tuhan berdaulat atas seluruh bumi. Orang jahat mungkin menang untuk sementara waktu, tetapi kemenangan terakhir adalah milik Kristus dan para pengikut Nya yang benar. Jika semua kesulitan muncul bukan karena kesalahan, kecerobohan dan dosa kita, maka belajarlah berserah kepada Tuhan agar Dia memakai kondisi tersebut untuk kebaikan kita dan melalui kita orang lain menerima berkat dari Tuhan Yesus. Sampai hati kita lelah dan sungguh berserah, saat itulah kuasa dan kasih Nya bekerja.

Refleksi diri:

Apa pengalaman dikhianati dan dijahati orang lain yang Tuhan pakai untuk mewujudkan rencana Nya dalam kehidupan Anda?

Bagaimana pengalaman tersebut dapat mendatangkan kebaikan buat Anda?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Tanpa penyertaan Tuhan

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari ini. 

1 Samuel 5:1-12

"Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod." (1 Samuel 5:1)

Bagi bangsa Israel, tabut Tuhan atau tabut perjanjian itu sangat penting. Tabut Tuhan adalah tanda kehadiran Tuhan di tengah-tengah mereka, tanda penyertaan Roh Tuhan atas mereka. Bisa dibayangkan bagaimana keadaan bangsa Israel tanpa tabut Allah: sangat kacau, penuh persoalan, peperangan dan ancaman dari berbagai sisi kehidupan.

Pada waktu tabut perjanjian itu berada di negeri orang Filistin, mereka mengalami masa-masa yang sangat berat, karena tanpa tabut itu berarti mereka tidak lagi mengalami penyertaan Tuhan. Orang Filistin membawa tabut Tuhan itu ke negerinya setelah mereka mampu mengalahkan bangsa Israel. "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas, dan tabut Allah sudah dirampas." (1 Samuel 4:17).

Lalu, apakah dengan keberadaan tabut Tuhan di Filistin, orang-orang mengalami penyertaan dan pertolongan Tuhan? Justru sebaliknya, kehadiran tabut Tuhan adalah bencana bagi mereka. Mengapa? Karena bangsa Filistin adalah "bangsa kafir", penyembah berhala. Itulah sebabnya orang-orang Filistin tidak tahan menghadapi tekanan tangan Tuhan, sampai-sampai mereka memindahkan tabut Tuhan itu ke-3 tempat yang berbeda selama kurun waktu tujuh bulan: di Asdod, Gat, dan Ekron. Selama itu pula orang-orang Filistin mengalami musibah demi musibah: patung dewa Dagon hancur berantakan ketika dihadapkan pada tabut Tuhan, juga penduduk kota Asdod dihajar Tuhan dengan borok-borok: "...di seluruh kota itu ada kegemparan maut;" (ayat 11b). Karena tidak kuat dengan penderitaan yang ada, orang-orang Filistin bersepakat mengembalikan tabut Tuhan itu kepada bangsa Israel.

Begitu juga dengan kita, tanpa penyertaan Tuhan dan Roh Kudus kita ini bukan siapa-siapa dan tidak akan bisa berbuat apa-apa. Tanpa Tuhan, kita akan hidup dalam kegagalan dan kehancuran. Oleh karena itu mari kita menghormati hadirat Tuhan lebih lagi, beribadah lebih sungguh-sungguh, dan melayani Dia dengan sepenuh hati.

Jangan kita hanya melayani Tuhan ala kadarnya, asal-asalan, dan dengan waktu dan tenaga kita yang tersisa.
Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Menikmati kebaikan Tuhan

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari sabat  ini. 

Kejadian 50:15 21

Memang kamu telah mereka rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Kejadian 50:20

kadang kadang orang fasik tampak menang atas orang benar dan membuat kita garuk garuk kepala. Kita jadi bertanya tanya kepada Tuhan, mengapa Engkau tidak campur tangan membelaku? Padahal sebenarnya Tuhan sering menggunakan orang orang jahat untuk mencapai tujuan Nya, termasuk pengalaman pengalaman pahit kita dikhianati dan dijahati mereka. Pada akhirnya kita bisa melihat diri kita dimuliakan atau melalui kita orang lain mendapat berkat Tuhan.

Yusuf, berpengalaman menghadapi orang jahat, diabaikan dan dilupakan. Ia mengalami sendiri pengkhianatan dari orang orang yang seharusnya mengasihinya. Ia menghadapi satu demi satu individu yang berhati keras selama hidupnya. Saudara saudaranya menjualnya sebagai budak dan mengirimnya ke Mesir (Kej. 37:25 28). Istri tuannya menuduhnya melakukan kejahatan yang tak terkatakan (Kej. 39:7 18). Bahkan orang orang yang Yusuf bantu, seperti juru minuman Firaun, melupakannya (Kej. 40:23). Namun, begitu kisah kehidupan Yusuf ditulis secara lengkap, menjadi jelas bahwa setiap orang yang melukai atau mengabaikan Yusuf berkontribusi terhadap rencana Tuhan. Tuhan menggunakan setiap pencobaan, membawa Yusuf ke tampuk kekuasaan yang tinggi pada saat yang tepat untuk menyelamatkan keluarganya—yang merupakan nenek moyang Mesias—dari dampak bencana kelaparan.

Dalam kehidupan sehari hari, kita hanya dapat melihat tindakan Tuhan dari sudut pandang kemanusiaan kita yang terbatas. Seringkali tujuan dan maksud Tuhan tersembunyi dari pikiran kita, sampai rencana Nya membuahkan hasil, baru kita bisa melihat campur tangan Tuhan. Kita mungkin bertanya tanya pada giliran hidup kita, tetapi kita dapat yakin bahwa Tuhan berdaulat atas seluruh bumi. Orang jahat mungkin menang untuk sementara waktu, tetapi kemenangan terakhir adalah milik Kristus dan para pengikut Nya yang benar. Jika semua kesulitan muncul bukan karena kesalahan, kecerobohan dan dosa kita, maka belajarlah berserah kepada Tuhan agar Dia memakai kondisi tersebut untuk kebaikan kita dan melalui kita orang lain menerima berkat dari Tuhan Yesus. Sampai hati kita lelah dan sungguh berserah, saat itulah kuasa dan kasih Nya bekerja.

Salam berserah.

Refleksi diri:

Apa pengalaman dikhianati dan dijahati orang lain yang Tuhan pakai untuk mewujudkan rencana Nya dalam kehidupan Anda?

Bagaimana pengalaman tersebut dapat mendatangkan kebaikan buat Anda?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Adakah murka Allah itu?

Gema Suara illahi

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari   ini. 

Mazmur 6

Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah Mu.
Mazmur 6:2

Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah sakit dikejar kejar musuh pula. Itulah nasib pemazmur. Tak jelas sakitnya apa, walaupun disebutkan tulang gemetar, mata rabun, susah tidur. Pemazmur mengalami sakit fisik, mental, dan rohani. Ia merasa Allah menghukumnya karena dosa dosanya. Maka ia bertanya tanya, kapan penderitaannya berakhir? Berapa lama lagi?

Dosa dan murka Allah. Sering kali orang orang mengaitkan kedua hal ini. Allah murka karena saya berdosa. Pada masa Perjanjian Lama, keyakinan ini lebih lebih lagi dipercaya oleh karena mereka melihat Allah sebagai pemegang kedaulatan mutlak. Tidak ada hal di luar kendali Allah, termasuk hal hal buruk. Jika Allah mendatangkan hal hal baik, maka hal hal buruk pun berasal dari Nya. Barulah setelah masa Perjanjian Baru, kita semakin diperlengkapi dengan ajaran yang lebih terang dan lengkap: Allah bukan sumber yang jahat.

Dari Mazmur 6 kita belajar bahwa manusia harus lebih takut akan murka Allah daripada manusia. Bagi pemazmur, menyakiti Allah lebih berbahaya daripada menyakiti manusia meskipun ia tidak melihat Allah secara fisik. Bukan berarti Allah itu keji, tetapi Allah itu kudus. Dia tidak akan membiarkan dosa leluasa. Banyak orang lebih berpikir jangan sampai menyakiti orang lain apalagi orang penting, besar, dan berkuasa. Demi hal itu, ia akhirnya menyakiti hati Allah. Rasul Petrus mengatakan bahwa kita harus lebih takut pada Allah daripada manusia (Kis 4:19).

Oleh sebab itu, jika kita menderita, bisa jadi itu hukuman Allah untuk mengingatkan kita agar kembali kepada Nya. Hukuman itu adalah wujud disiplin untuk membangun hidup kita (bdk. Ibrani 12:4 11). Jangan cepat cepat marah kepada Allah karena sesungguhnya Allah justru sedang mengambil langkah untuk membawa hidup kita kembali ke jalan yang benar. Disiplin, seperti pisau bedah, pasti tidak akan menyenangkan tetapi pada akhirnya membawa kesembuhan. Jika sekalipun Anda merasa tidak berbuat dosa yang mengakibatkan terjadinya masalah tersebut, maknailah masalah itu sebagai tantangan untuk hidup lebih baik di hadapan Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus.

Refleksi diri:

Apa penderitaan yang Anda pernah alami yang Anda melihatnya sebagai wujud disiplin Allah?

Bagaimana Anda memaknainya? Apa disiplin yang hendak Allah tanamkan di dalam diri Anda?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Hidup penuh semangat

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari   ini. 

Amsal 18:10 17

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Amsal 18:14

Hari berganti hari, sudah akhir pekan lagi. Minggu berganti minggu, sudah akhir bulan lagi. Tidak terasa ya. Hidup harus dijalani, dihiasi, dan dilakoni. Tahun lalu walaupun berlalu dengan berat tetapi sudah bisa kita lalui. Tahun ini kita hadapi dan selamat menikmati. Bagaimana cara menikmati hidup ini? Jalani, hadapi, tekuni, jangan terus meratapi yang sudah terjadi. Hidup akan lebih menyenangkan jika kita memilih untuk menikmati apa yang sudah kita miliki, daripada menyesali apa yang pernah terjadi. Tapi mari ingat bahwa kita tak sendiri. Ada Allah Immanuel. Dia beserta kita. Kemarin kita bisa lalui karena Dia. Hari ini kita ada karena Dia. Esok akan kita hadapi karena Dia. Mumpung masih tahun baru, ayo kita semangat memulai!

Mari tengok ayat emas kita hari ini dari kitab Amsal. Semangat diperlukan karena semangat bagaikan api yang menghidupkan, air yang menyegarkan, angin yang mengerakkan. Semangat menghasilkan kemauan untuk kita bergerak. Semangat itu muncul karena harapan. Tinggal kita menaruh harapannya dimana? Taruh harapan pada tempatnya. Jangan taruh harapan di sembarang tempat. Harapan harus ditaruh di dalam Tuhan Yesus. Itulah tempat yang tepat. Hati kita akan dipenuhi sukacita sejati, dan dari sana kita akan mampu bersemangat dan tetap bersikap positif, penuh rasa antusias dalam menjalani hidup.

Apa kunci lainnya untuk memiliki semangat yang terus membara? Amsal 15:13 memberikan jawabnya kepada kita, Hati yang gembira membuat muka yang berseri seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. Ya, bagian ini menguatkan bahwa ada hubungan yang erat antara suasana hati dengan gairah semangat hidup. Jaga hati supaya bergembira. Tetap antusias dalam menjalani hari. Orang yang antusias dan bergembira akan memiliki pikiran positif untuk tetap bersemangat. Mintakan kepada Roh Kudus penghiburan dan sukacita selalu di dalam hati Anda.

Kurang semangat? Coba cek dimana Anda taruh semangat itu? Ingatlah bahwa sukacita sejati tidak pernah tergantung dari keadaan yang kita hadapi. Datanglah pada Sang Sumber semangat, Yesus Kristus.

Refleksi diri:

Bagaimana cara Anda bisa menikmati hidup di dalam Tuhan?

Di mana Anda menaruh semangat Anda hari ini? Apakah kepada Yesus Kristus, Sang Sumber Semangat?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Menanti Tuhan

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari   ini. 

Mazmur 130

Aku menanti nantikan TUHAN, jiwaku menanti nanti, dan aku mengharapkan firman Nya.
Mazmur 130:5

Mazmur 130 merupakan salah satu nyanyian ziarah yang biasa dinyanyikan oleh bangsa Israel saat mereka berada dalam perjalanan menuju bait Allah. Isinya adalah doa pemazmur dalam kegelisahan yang dilatarbelakangi oleh kesukaran hidup yang berat. Tidak diketahui secara detail apa yang menjadi kegelisahan pemazmur. Namun, suasana jiwanya terlihat ketika mengatakan, Dari jurang yang dalam aku berseru kepada Mu, ya Tuhan! (ay. 1a). Kata jurang biasanya berkonotasi laut. Laut bagi orang Yahudi merupakan lambang dari semua kejarahan, tempat yang dalam, dan kuasa kegelapan. Seruan dari jurang yang dalam menunjukkan pemazmur sedang galau dan jiwanya merasa kacau.

Di tengah situasi serba sulit, pemazmur melihat betapa kelamnya hari esok. Ia tak tahu jalan keluar mana yang harus diambil dan dalam situasi seperti ini mudah sekali kecewa, putus asa, bahkan kehilangan iman. Namun ternyata, masih ada secercah harapan yang membuat dirinya tenang.

Menanti nantikan dan berharap kepada Tuhan merupakan kunci yang mengubah kegalauan menjadi ketenangan. Pemazmur menyatakan jiwanya mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi (ay. 6). Pada waktu itu, kota kota dikelilingi oleh tembok tinggi untuk keamanan dan ketenangan. Para pengawal berdiri di atas tembok dan harus selalu waspada menjaga sepanjang malam. Mereka sangat berharap pagi segera datang sebab pada waktu terang, lebih banyak mata yang menjaga kota. Dikatakan pengharapan pemazmur sedemikian besarnya melebihi para pengawal menanti pagi hari.

Penantian dan pengharapan pemazmur kepada Tuhan telah membuat kepercayaannya dikuatkan. Suatu sikap yang beralasan karena ia memiliki pengenalan akan Tuhan. Pemazmur yakin Allah penuh kemurahan dan kesetiaan, dan senantiasa menyertai bangsa Israel pada masa lalu dengan cara yang ajaib. Pemazmur percaya Tuhan sepenuhnya dan menyerahkan hasil akhir penantiannya ke dalam tangan Nya.

Kesusahan dapat terjadi kapan saja dan kita semua mungkin mengalaminya. Di saat persoalan datang, ingatlah Tuhan. Nantikan Yesus dan berharaplah kepada Nya. Dia adalah Allah yang berkuasa atas kemarin, esok, dan sampai selamanya. Secara manusiawi, semua orang berharap jawaban doa yang segera dan sesuai harapan. Tetap yakinlah seperti pemazmur yang percaya sepenuhnya kepada Yesus sehingga Anda dapat tenang menghadapi segala persoalan hidup.

Refleksi diri:

Apa pergumulan terbesar Anda saat ini? Bagaimana cara Anda menghadapinya?

Sudahkah Anda menanti nantikan Tuhan dan berharap secara total atas segala persoalan dalam hidup Anda?


Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Segala Kuasa ada didalam Yesus

Selamat pagi bpk ibu jemaat. Gimana kabarnya , sehat selalu dan tetap dalam lindungan Tuhan. Selamat beraktifitas.dan menikmati Tuhan di hari   ini. 

Matius 28:16 20

Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Matius 28:19

Dalam sejarah manusia, selain Yesus tidak ada satu pun manusia yang pernah hadir di muka bumi ini yang bisa disebut Tuhan. Yesus yang kita sembah, selain mengaku sebagai Tuhan, diakui sebagai Tuhan, punya kemampuan dan kuasa yang tidak dimiliki oleh manusia biasa. Para nabi dari berbagai agama tidak pernah mengaku bahwa mereka adalah satu (hypostatic union) dengan Tuhan seperti yang dikatakan dan ditunjukkan oleh Yesus sendiri.

Bukti bahwa Yesus adalah Tuhan bisa ditunjukkan selama masa hidup Nya, Dia melakukan sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh Tuhan. Apa buktinya?

Yesus mengampuni dosa manusia, seperti yang ditunjukkan dalam cerita penyembuhan orang yang lumpuh (Mat. 9:2 8). Hanya Tuhan yang sanggup mengampuni dosa manusia.

Yesus menempatkan diri sebagai Pemberi dan Penentu hukum moral, seperti yang ditunjukkan dalam khotbah di bukit (Mat. 5:27 28). Hukum moral tersebut dapat disaksikan melalui kehidupan Nya yang tidak bersalah, tidak melanggar moral, termasuk tidak membunuh, tidak mengambil dan merampas harta orang, juga tidak terlibat dalam hubungan seksual, apalagi dengan lebih dari satu wanita.

Yesus juga memberikan peneguhan bahwa Dia dan Allah adalah satu (Yoh. 10:30). Konsep Allah yang Esa tidak bisa dibilang Allah satu secara angka manusia, tetapi lebih menunjuk pada kesempurnaan.

Yesus juga mengatakan bahwa segala kuasa di bumi dan di sorga diberikan kepada Nya (Mat. 28:18). Yesus mampu memberi makan orang banyak, mengalahkan setan, dan Dia kunci penentu seseorang bisa masuk sorga atau tidak. Bahkan kepercayaan lain juga mengakui bahwa Yesus adalah Hakim yang menentukan keselamatan seseorang.

Yesus melakukan banyak mukjizat dan mukjizat terbesar adalah Dia dapat bangkit dari mati dan mengalahkan maut (Kis. 10:41; 2Tim. 2:8).

Saudara, percayalah Yesus adalah Tuhan yang berkuasa. Datanglah kepada Nya untuk segala permasalahan jasmani, psikologis, dan masalah rohani Anda. Yesus sangat mengasihi Anda dan ingin menolong dan menyelamatkan Anda.

Salam Yesus Tuhan yang berkuasa.

Refleksi diri:

Dari kelima bukti yang disampaikan, apa saja bukti yang telah meyakinkan Anda bahwa Yesus adalah Tuhan yang punya segala kuasa? Mengapa?

Sudahkah Anda datang kepada Yesus saat menghadapi segala permasalahan hidup?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
masker. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin menghadapi masalah?

Mengapa kita sering menjadi bingung sendiri saat menghadapi masalah? Apakah Anda sudah mengikuti tuntunan Yesus?

Jangan kendor dan longgar tetap 6 M 
. Mencuci tangan. Menjaga jarak. menja uhi kerumunan mobilitas, makan bersama. laksanakan. Demi menghindari dan menyelamatkan keluarga dan saudara kita...amin
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.