Kebaikan Allah di balik Penderitaan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Kebaikan Allah di balik Penderitaan

Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Roma 8:26 30

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:28

Penderitaan dan sukacita merupakan dua sisi koin yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Di tengah dunia penuh dosa, tak ada seorang pun manusia yang bisa menghindar dari penderitaan.

Roma 8:28 memberi kekuatan dan penghiburan bagi orang orang percaya yang mengalami penderitaan. Ayat ini ditujukan kepada mereka yang sungguh mengasihi Tuhan. Penderitaan yang dimaksud muncul bukan akibat dosa, melainkan karena Tuhan mengizinkannya terjadi untuk membentuk anak anak Nya seturut rencana Nya. Ini menjadi sukacita buat kita karena penderitaan yang dialami belum tentu berakhir buruk, melainkan dapat mendatangkan kebaikan.

Para pembaca pertama surat Roma, yakni jemaat Roma pada saat itu sedang menghadapi penderitaan akibat penganiayaan karena iman mereka kepada Kristus. Orang orang Kristen di Roma menghadapi kemungkinan kehilangan pekerjaan, harta, keluarga, bahkan nyawa. Situasinya sangat buruk tetapi Paulus meyakinkan bahwa ada Tuhan di balik semua penderitaan mereka. Tuhan berdaulat atas segala sesuatu dan Dia sedang memakai penderitaan untuk mendatangkan kebaikan.

Apa kebaikan yang dapat diperoleh orang percaya saat Tuhan mengizinkannya mengalami penderitaan? Pertama, melalui penderitaan, Tuhan dapat membuat seseorang semakin mengenal diri Nya. Kedua, penderitaan membuat seseorang sadar bahwa dunia ini bukan rumahnya. Ketiga, penderitaan bisa membantu seseorang menemukan tujuan hidupnya. Dan terakhir , penderitaan membentuk seseorang untuk bertumbuh menjadi serupa Kristus.

Ayub adalah salah satu tokoh di Alkitab yang merasakan kebaikan Allah di balik penderitaan yang dialaminya. Ayub diizinkan Allah untuk dicobai Iblis sehingga hidupnya melarat dan sengsara. Namun di balik penderitaan tersebut, Tuhan bekerja mendatangkan kebaikan baginya. Melalui penderitaan, Ayub dapat semakin mengenal Tuhan sampai mengatakan, Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayb. 42:5).

Saat Anda diperhadapkan dengan penderitaan, janganlah mempertanyakan, Jika Allah itu kasih, kenapa aku mengalami penderitaan? Ini reaksi orang dunia. Ambillah sikap tenang, hadapi semuanya dengan berserah kepada Nya. Biarkan Tuhan Yesus bekerja memimpin Anda melalui penderitaan dan temukan kebaikan kebaikan Kristus di dalamnya.

Refleksi diri:

Bagaimana sikap Anda selama ini saat menghadapi penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi?

Apa kebaikan yang bisa Anda terima pada saat penderitaan itu berakhir?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.