Kuat Dalam Kelemahan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Kuat Dalam Kelemahan

 Gema suara Illahi.
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini.
  
2 Korintus 12:7 10

Cukuplah kasih karunia Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa Ku menjadi sempurna.
 2 Korintus 12:9a

Pertanyaan yang sering muncul di benak anak anak Tuhan adalah mengapa Tuhan mengizinkan saya menderita? Mengapa Tuhan tega memberikan kesusahan dan pergumulan di dalam kehidupan kita? Harapan kita sebagai anak anak Tuhan adalah memiliki kehidupan yang baik, tidak mengalami sakit penyakit, usaha lancar, dan keluarga harmonis.

Rasul Paulus juga mengalami pergumulan serupa. Di dalam penderitaan yang ia alami, terutama duri dalam daging, tentu ia ingin terbebas dari pergumulannya tersebut. Namun, Tuhan ternyata tidak menjawab apa yang menjadi keinginannya. Karena itu, respons yang diberikan oleh Paulus terhadap penderitaannya pun berbeda. Ia sekarang mencoba melihat kesusahan dan penderitaan bukan sebagai kekejaman Tuhan, melainkan sebagai bukti belas kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus kepada dirinya.

Dua hal positif yang bisa kita pelajari dan teladani dari respons Paulus. Pertama, penderitaan membuat kita tetap rendah hati. Sering kali orang menjadi sombong saat kehidupannya yang berhasil. Ketika Tuhan izinkan kesusahan, pergumulan, dan penderitaan hadir di dalam kehidupannya, ia baru sadar bahwa dirinya adalah manusia biasa. Melalui penderitaan, kita belajar bahwa manusia memiliki kelemahan dan membutuhkan Allah untuk menolong dan mengangkat hidupnya.

Kedua, penderitaan membuat diri kita semakin kuat. Kuat bukan karena kita yang hebat tetapi karena ada Allah yang memberikan kekuatan kepada kita. Paulus akhirnya menyadari bahwa di dalam kelemahan, dirinya justru semakin kuat. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (ay. 10).

Saudara saudaraku yang terkasih, marilah memandang penderitaan yang saat ini kita alami bukan karena Tuhan kejam terhadap kita melainkan sebagai kesempatan untuk bisa mengalami kekuatan dan penyertaan Tuhan yang ajaib. Karena di dalam kelemahan, ketika kita bisa berseru dan memohon pertolongan Nya, kita bisa melihat betapa baiknya Tuhan. Dia menjawab permohonan doa doa kita sesuai dengan rencana Nya yang terbaik untuk kita.

Refleksi diri:

Apa penderitaan dan pergumulan yang pernah Anda alami yang justru membuat Anda kuat dan merasakan anugerah Tuhan?

Bagaimana rencana Allah yang baik, bekerja di balik penderitaan tersebut?



Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.