Tidak di Perhitungkan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Tidak di Perhitungkan

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini. 

Hakim hakim 3:12 30

Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal.
Hakim hakim 3:15a

Dulu sempat populer sebuah film seri yang kemudian dibuat lagi versi terbarunya, berjudul MacGyver. MacGyver, tokoh utama film ini, adalah seorang pemuda yang dapat menggunakan barang barang yang tampaknya biasa bahkan tidak terpakai, menjadi mempunyai fungsi dan berguna, serta memberikan solusi di tengah tengah kesulitan yang dihadapinya. Di tangan MacGyver benda benda tersebut bisa dikreasikan menjadi benda yang berguna. Benda benda yang ia ciptakan sama sekali di luar pemikiran kita. Pernah nggak Anda berpikir demikian saat Tuhan memakai Anda atau seseorang? Tuhan seringkali memakai seseorang yang tidak diperhitungkan untuk menjadi alat kemuliaan Nya. Salah satu contohnya adalah Ehud.

Ehud hidup pada masa orang Israel menderita di bawah pemerintahan Eglon, raja Moab. Israel saat itu sedang mendambakan seorang pembebas. Orang seperti apa yang mereka harapkan? Seharusnya seseorang yang cukup lengkap kemampuannya, bukan yang dianggap kurang. Namun tanpa terduga, Tuhan membangkitkan Ehud yang tidak diperhitungkan. Coba perhatikan profilnya, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. Ia seorang kidal. Pada masa itu seorang kidal dicap sebagai orang yang cacat, sehingga pasti tidak dipandang sebaik orang orang lainnya. Siapa sangka, karena Ehud kidal justru bisa menyembunyikan pedangnya di tempat yang tidak biasa untuk mengambilnya dan mengalahkan raja musuh (ay. 16, 21). Sebagian besar orang mungkin tidak menyangka Ehud akan dipakai Tuhan, tetapi Tuhan berencana memakainya untuk menyelamatkan orang Israel.

Keselamatan juga datang hanya di dalam Tuhan Yesus. Apa yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia, apa yang jauh dari bayangan manusia, itu yang dilakukan Tuhan Yesus, menyelamatkan manusia melalui kematian yang mengerikan di kayu salib sehingga kita beroleh keselamatan. Hendaklah kita ingat hal hal ini, jangan memandang rendah diri sendiri atau orang lain karena Tuhan Yesus tidak memandang kita demikian. Jangan sia siakan juga kesempatan yang Tuhan berikan, layanilah Tuhan Yesus sebaik baiknya.

Refleksi diri:

Apa yang sering membuat Anda merasa rendah diri saat melakukan pekerjaan Tuhan?

Apakah Anda tahu apa yang Tuhan kehendaki untuk Anda kerjakan bagi Nya? Bagaimana Anda akan mempraktikkannya?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.