Sebelumnya baca renungan hari ini
Lukas 6:43-45
“Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya.”
(Luk. 6:44a)
Bagaimana orang yang tidak ahli di bidang tanaman dapat mengenali jenis pohon: Apakah pohon mangga, jambu, atau delima? Sebab, ada beberapa pohon yang mirip, baik daun maupun batangnya, yang mengakibatkan pohon tersebut sulit dikenali. Cara terbaik untuk mengenali pohon tersebut adalah melihat buah pohon tersebut.
Yesus sering menegur orang-orang Yahudi yang menunjukkan kesalehan dengan perilaku tertentu. Mungkin istilah yang tepat adalah pencitraan atau pura-pura saleh. Mudah bagi Kristus untuk mengenali orang-orang seperti itu. Semua terangbenderang bagi-Nya. Ia adalah Tuhan Yang Mahatahu. Namun,
bagi kebanyakan orang mengenali orang lain tidak mudah. Mereka justru dibuat kagum oleh orang-orang yang tampak saleh, meskipun pura-pura. Kristus membantu kita mengenali orang-orang demikian melalui perumpamaan pohon dan buah. Ia berkata, “Setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri orang tidak memetik buah anggur.” Buah ara dan anggur tidak mungkin dihasilkan dari semak duri. Pada akhirnya, semua akan terlihat dengan jelas, “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik.”
Mari menyadari bahwa hidup kita bagaikan kitab terbuka, yang dapat dibaca oleh siapa pun. Apa yang benar-benar baik, seharusnya akan tampak secara natural, tidak perlu dibuat-buat. Lagi pula, waktu akan membuktikan semuanya.
REFLEKSI:
Waktu akan membuktikan apakah pohon kehidupan kita menghasilkan buah; apakah buah yang baik atau buruk.
P
Jangan lengah, covid19 belum selesai, tetap pakai masker saat bepergian, tetap prokes, dan selalu menjaga kesehatan dengan maksimal, Serta tetap berserah amdalkan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar