Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. 10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" 11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. (Wahyu 6:9-11)
Tidak ada orang yang lebih dekat dengan Tuhan melebihi orang yang mengasihi Dia dengan segenap hidupnya. Adalah hal yang wajar apabila seorang suami akan merasa senang untuk berada dekat dengan istrinya yang sangat mengasihi dirinya. Karena orang yang sangat mengasihi kita itulah yang akan kita harapkan untuk berada paling dekat dengan diri kita. Hal yang sama dengan diri Tuhan. Ia senang untuk berada dekat dengan orang-orang yang mengasihi Dia. Berarti apabila kita ingin senantiasa berada dekat dengan Tuhan maka kitapun harus memelihara kasih kita kepada-Nya. Semakin kita mengasihi Tuhan maka kitapun akan semakin dekat dengan Dia.
Kedekatan Tuhan dengan orang yang mengasihi diri-Nya dengan segenap hidup mereka tersebut dapat dilihat bahwa "jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki" berada di bawah mezbah Allah. Itulah tempat yang berada sangat dekat dengan Tuhan. Kerelaan orang-orang tersebut untuk menyerahkan nyawa karena firman Allah dan kesaksian mereka menunjukkan bahwa mereka sangat mengasihi Tuhan. Penglihatan yang dilihat oleh Yohanes ini menunjukkan bahwa Allah berkenan agar orang-orang yang mengasihi Dia dengan segenap hidup mereka untuk berada dekat dengan diri-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda berada dekat dengan Tuhan? Apa alasan dari jawaban Anda tersebut?
Aksion
Tuhan, hanya dekat dengan-diri Mu merasakan damai sejahtera dan sukacita yang sejati. Oleh karena anugerah-Mu. yang sesungguhnya tidak layak untuk datang kepada-Mu sekarang Engkau izinkan untuk berada dekat dengan diri-Mu. Hanya karena Engkau yang telah terlebih dahulu mengasihi diriku, maka barulah dapat mengasihi diri-Mu. Sebab tanpa anugerah-Mu akan tetap hidup sebagai orang yang memberontak kepada-Mu. Tapi oleh anugerah-Mu yang besar Engkau telah menebus hidupku dari masa laluku, memerdekakanku dari kegelapan dosa, dan membaharui batinku sehingga dapat mengasihi diri-Mu. Sungguh semua itu aku alami hanya karena anugerah-Mu bagi hidupku.
Doa
Pagi hari ini kembali aku mengangkat syukurku kepada-Mu. Apabila aku menoleh ke belakang pada hari-hari yang telah aku lewati di dalam hidupku aku melihat betapa besar kemurahan-Mu bagi diriku. Sedangkan apabila aku menatap kepada hari-hari yang akan kulalui aku percaya tangan-Mu tidak akan pernah meninggalkan diriku. Ya Tuhan, sertai dan tuntunlah hidupku di sepanjang hari ini. Jadikanlah semua yang kukerjakan mengalami keberhasilan. Tolonglah aku agar hidupku memuliakan nama-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Anak Domba Allah yang telah mengorbankan nyawa-Nya bagiku, aku berdoa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar