"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." (Mazmur 91:14-16)
Segala hal yang kita butuhkan dalam hidup ini telah disediakan Tuhan dari semula, di antaranya adalah rasa aman dan penerimaan diri. Selain jaminan perlindungan dan penyertaan-Nya sebagai bukti kasih-Nya, keberadaan kita di mata Tuhan juga sangat berharga. "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau," (Yesaya 43:4). Itu adalah jaminan yang sudah lebih dari cukup bagi kita. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukan yang terbaik bagi Tuhan.
Melalui pengorban-Nya di kayu salib segala perkara yang dijanjikan Tuhan sudah digenapi. Ada janji keselamatan: "dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:24), sehingga kita dibebaskan dari kutuk dan tidak lagi di bawah kuasa dosa. Ada juga janji kemenangan: "Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." (1 Korintus 15:57) dan janji kelimpahan: "Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya." (2 Korintus 8:9).
Rasul Paulus pun menyatakan: "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19). Dengan berkat-Nya, Tuhan ingin kita menjadi berkat bagi orang lain. Masih banyak janji Tuhan yang luar biasa disediakan-Nya bagi kita. Adalah rugi besar bila kita menjadi orang-orang Kristen yang biasa-biasa saja, karena kasih Tuhan sungguh hebat atas kita. Karena Tuhan sudah menyediakan berkat-Nya secara maksimal bagi kita, maka tidak ada alasan bagi kita untuk berbuat yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar