(Wahyu 1:5, 17-18)
5 Dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya -- 17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:5, 17-18)
Pengenalan yang benar akan Kristus memampukan kita untuk hidup bebas dari rasa takut yang bukan pada tempatnya. Di dalam hidup ini ada hal-hal yang memang harus kita takuti, seperti misalnya takut kepada Tuhan. Namun ada hal-hal yang seharusnya tidak perlu kita takuti, seperti misalnya merasa takut terhadap hari esok. Yang menjadi masalah yaitu bahwa tidak sedikit orang yang hidup di dalam rasa takut terhadap hal-hal yang seharusnya tidak perlu ia takuti. Hal tersebut adalah dikarenakan yang bersangkutan merasa bahwa ia harus berjuang seorang diri dan di saat yang sama ia menyadari bahwa kemampuan dirinya sangatlah terbatas. Sebagai akibat ia dikuasai oleh rasa takut yang tidak pada tempatnya.
Namun apabila orang mempercayai bahwa Kristus menyertai dirinya, dan ia mengenal siapakah Kristus yang sesungguhnya maka rasa takut tersebut tidak akan memperoleh tempat di hatinya. Hal ini dapat dilihat dari perkataan Yesus yang dicatat di dalam Wahyu 1. Di situ Ia berkata kepada Yohanes: "Jangan takut!" Kemudian Ia menjelaskan tentang siapakah diri-Nya yang sebenarnya, yaitu: "Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut." Berarti apabila orang mengenal siapakah Kristus yang sebenarnya maka ia akan hidup bebas dari rasa takut yang tidak seharusnya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Adakah rasa takut yang tidak pada tempatnya yang masih menguasai hati Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya?
Aksion
Saat Tuhan menyapaku, aku menyadari bahwa kemampuanku terbatas, sedangkan kesukaran yang kuhadapi di dalam hidupku acapkali melampaui kesanggupanku untuk mengatasinya. Namun aku tidak mau berputus asa, sebab Engkau berjanji bahwa Engkau akan menyertai diriku di dalam segala keadaan. Engkau pribadi yang berdaulat, Yang Awal dan Yang Akhir, Penguasa dari segala sesuatu. Kalau Engkau yang menyertai diriku maka aku tidak perlu merasa takut terhadap kesulitan apapun yang menghadang hidupku. Sebab Engkaulah yang menjamin masa depanku.
Doa
Mengawali hari yang baru ini kembali aku mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu. Engkau telah menolong, menuntun dan menyertai diriku di hari-hari yang telah lewat. Aku memohon lakukanlah hal yang sama di dalam hidupku di sepanjang hari ini. Jagalah langkah kakiku dari jalan yang sesat dan yang akan menjerumuskan hidupku ke dalam malapetaka. Lindungilah diriku dengan kasih setia-Mu dan berkatilah diriku, sembuhkan sakitku, pulihkankan hidupku, perkaya yang miskin dan perkaya dengan kemurahan hati untuk yang kaya sehingga keberhasilan di dalam semua hal yang kukerjakan. Mampukanlah diriku untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang bermakna, menjadi berkat bagi sesamaku dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar