1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. 4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. (Ibrani 12:1-4)
Lebih daripada keadaan di sekitar kita, apa yang mengisi pikiran kitalah yang harus menentukan sikap hati kita dalam menjalani kehidupan ini. Memang situasi di sekitar kita dapat mempengaruhi keadaan hati kita. Namun perlu diingat bahwa selain berubah-ubah keadaan di sekitar kita juga tidak selalu berlangsung dengan mudah. Sehingga bila kita membiarkan hati kita sepenuhnya dikendalikan oleh keadaan di sekitar kita maka semangat juang kita akan mudah menjadi patah. Di sinilah pentingnya untuk mengisi pikiran kita dengan ingatan akan kasih dan kesetiaan Kristus. Pikiran yang semacam itu akan memampukan kita untuk tetap gigih berjuang di dalam iman di segala keadaan.
Pengaruh dari pikiran terhadap kegigihan dalam berjuang ini diutarakan di dalam Ibrani 12. Di situ dinasihatkan agar para pengikut Kristus "berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." Artinya kita harus hidup dengan sikap yang gigih dan pantang menyerah di dalam perjuangan iman yang harus kita lewati. Untuk itu lebih jauh dinasihatkan: "Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa." Dengan kata lain, apabila kita mengisi pikiran kita dengan ingatan akan kasih dan kesetiaan Kristus, maka kita akan mampu berjuang dengan gigih sampai pada akhirnya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengingat kasih dan kesetiaan Kristus? Mengapa demikian?
Aksion.
Tuhan, aku percaya bahwa kasih dan kesetiaan-Mu sungguh sangatlah besar. Di dalam kasih-Mu Engkau telah rela datang ke dunia, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan hukuman dosa. Di dalam kesetiaan-Mu kepada kehendak Allah Bapa, Engkau telah rela menderita di kayu salib sampai akhir demi menanggung hukuman dosa yang seharusnya menimpa manusia. Dengan mengingat besarnya pengorbanan-Mu itu hatiku diteguhkan. Karena kasih dan kesetiaan-Mu itu menyanggupkan diriku untuk terus berjuang di dalam iman di segala keadaan.
Doa
Pagi hari ini aku datang menghadap hadirat-Mu dengan mengucap syukur kepada-Mu untuk hari yang baru yang Kauberikan kepadaku. Tolonglah diriku untuk dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Di tengah segala tantangan dan kesukaran yang kuhadapi aku percaya bahwa anugerah-Mu cukup bagi diriku. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman-Mu. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan teguhkan imanku dalam menghadapi semua yang jahat. Kepada-Mu aku berserah, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar