Orang yang sungguh-sungguh mengenal Tuhan tidak akan bersikap sembrono namun akan senantiasa hidup di dalam sikap hormat kepada-Nya. Hal ini sama seperti pengenalan kita terhadap orang yang sedang kita hadapi akan menentukan sikap kita terhadap yang bersangkutan. Kalau kita mengenal bahwa yang berada di depan kita adalah seorang penjahat maka kita akan bersikap waspada terhadap yang bersangkutan. Sedangkan bila yang kita hadapi adalah pribadi yang terhormat maka tentu kita tidak akan bersikap secara serampangan. Berarti perilaku kita tidaklah terlepas dari pengenalan kita terhadap pribadi yang kita hadapi, termasuk terhadap Tuhan.
Sikap seperti itulah yang diperlihatkan oleh kedua puluh empat tua-tua yang duduk di hadapan Allah sebagaimana yang dicatat di dalam Wahyu 11. Mereka mengenal bahwa Allah adalah pribadi yang mahakuasa dan memerintah sebagai raja alam semesta. Oleh sebab itu mereka bangkit dari takhta mereka, tersungkur di hadapan Allah dan menyembah Dia sambil berkata: "...karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja." Hal ini menunjukkan bahwa bila kita benar-benar mengenal Tuhan, maka kita tidak akan bersikap sembrono namun akan senantiasa hidup di dalam sikap hormat kepada-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengenal Tuhan sebagai pribadi yang mahamulia? Bagaimana sikap Anda kepada-Nya selama ini?
Aksion.
Mari saat kita percaya Tuhan, kita percaya bahwa Engkau adalah pribadi yang berdaulat dan berkuasa atas seluruh alam semesta. Di dalam kedaulatan-Mu Engkau memegang kendali atas segala sesuatu, termasuk atas masa depanku. Oleh sebab itu aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan menaklukkan seluruh hidupku di bawah kaki-Mu. Aku percaya bila Engkau yang memegang hidupku maka tak perlu aku merasa gelisah akan hari esokku. Engkau sanggup mengaturnya dengan sempurna dan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Tuhan, kepada-Mu aku menyembah dan menaruhkan harapanku.
Doa
Mengawali hari ini aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Karena Engkau layak menerima hormat dan kuasa untuk selama-lamanya. Di dalam penyerahan diri kepada-Mu aku memasrahkan seluruh kehidupanku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diriku agar aku berjalan di dalam kehendak-Mu. Sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan Roh-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengatasi semua persoalan dan menang atas setiap tantangan yang kuhadapi dalam kehidupanku. Jadikanlah diriku saksi yang memuliakan nama-Mu di manapun aku berada. Untuk itu tuntunku setiap diriku, saat sakit sembuhkanku, saat masalah jalan keluarkan, saat miskin perkaya dan saat kaya beri hikmat. Waktu ingin mutasi kerja mudahkanlah.Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.
Sikap mu kepada Tuhan
15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." 16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah, 17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja." (Wahyu 11:15-17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar