45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." (Matius 13:45, 46)
Tujuan yang mulia senantiasa menuntut kerelaan untuk membayar harga, yaitu komitmen yang bersifat sepenuh hati. Seringkali orang berkata: "Ada harga ada barang." Artinya bila orang membayar dengan harga yang murah umumnya yang ia peroleh adalah barang yang berkualitas murahan pula. Untuk mendapatkan barang yang berkualitas tinggi yang bersangkutan harus rela membayar dengan harga yang mahal. Demikian pula untuk tujuan yang mulia, seperti misalnya kesehatan jasmani, orang harus rela membayar harganya. Di dalam hal ini, yaitu berkomitmen dengan sepenuh hati untuk berolahraga secara disiplin dan tidak membiarkan rasa malas menguasai dirinya.
Di dalam Matius 13 dicatat bahwa Tuhan Yesus mengutarakan pentingnya kerelaan untuk membayar harga yang sesuai dengan tujuan yang mulia ini. Di situ Ia berkata tentang seorang pedagang yang pergi dengan tujuan untuk memperoleh mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga tersebut maka ia menjual seluruh miliknya untuk membelinya. Dengan kata lain, mutiara yang sangat mulia itu hanya akan menjadi kepunyaan yang bersangkutan apabila ia bersedia membayar harganya yang mahal, yaitu seluruh harta miliknya. Memang tujuan yang mulia seperti yang ada di dalam diri sang pedagang ini senantiasa menuntut kerelaan untuk membayar harga, yaitu penyerahan diri yang sepenuhnya atau komitmen dengan segenap hati.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudah muliakah tujuan yang hendak Anda capai di tahun yang sedang Anda jalani ini? Apakah harga yang harus Anda bayar untuk mencapainya?
Aplikasi
Tuhan, Engkau mengajar diriku agar hidup dengan tujuan yang mulia. Supaya dengan demikian hidupku tidak sia-sia namun penuh dengan makna. Engkau juga mengajar diriku agar rela membayar harga untuk mewujudkan tujuan yang mulia tersebut, yaitu dengan hidup di dalam komitmen dan penyerahan diri dengan segenap hati. Oleh sebab itu tolonglah diriku, ya Tuhan, agar aku tidak menyia-nyiakan waktu, tenaga dan kemampuan yang ada pada diriku untuk hal-hal yang tidak berguna. Sebab hanya dengan kerelaan untuk membayar harga barulah tujuan yang mulia itu tidak akan sekadar menjadi impian yang kosong belaka.
Doa
Aku kembali berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Oleh anugerah-Mu aku akan mengisi hari ini dengan melakukan apa saja yang Engkau percayakan kepadaku dengan segenap hati. Berkatilah semua yang kukerjakan itu dengan keberhasilan. Aku juga berdoa memohon tuntunan-Mu bagi hidupku. Bimbinglah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku dapat berjalan sesuai dengan kebenaran firman-Mu. Mampukanlah diriku untuk membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan di hati-Mu. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar