Jawabnya: “Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?” Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. (Kis. 8:31)
“Hidup adalah perjalanan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari kebingungan menuju kejelasan,” ujar Will Smith, seorang aktor dan produser film dari Amerika Serikat.
Ucapan Will Smith tersebut tampaknya sesuai dengan pengalaman seorang pembesar dari Etiopia dalam teks Alkitab hari ini. Ia disebut “sida-sida”, sebuah istilah yang menunjukkan bahwa ia berasal dari golongan pegawai tinggi kerajaan, sebangsa pendeta. Sekarang ia sedang dalam perjalanan pulang ke negerinya. Dalam keretanya ia duduk sambil membaca Kitab Nabi Yesaya, tetapi ia tidak dapat mengerti maknanya. Kehadiran Filipus di tengah-tengah perjalanannya ia sambut dengan tangan terbuka. Kini ia tidak lagi sendirian dalam perjalanannya. Filipus menjadi “teman diskusi” dalam menggumuli firman Tuhan. Ia pun dibimbing kepada pengertian akan firman Tuhan dan iman kepada Yesus Kristus.
Jemaat yañg terkadih, seperti halnya Filipus, kita hendaknya senantiasa siap sedia ke mana pun Roh Tuhan menuntun kita untuk memberitakan Injil. Seperti halnya sida-sida dari Etiopia, kita pun hendaknya senantiasa membuka diri terhadap kehadiran Roh Kudus dalam diri setiap orang yang kita jumpai dalam perjalanan hidup kita. Melalui merekalah kita dibimbing untuk makin mengerti kebenaran firman Tuhan dalam hidup ini. Kita menjalani hidup beriman bersama-sama: Sesama orang percaya menemani perjalanan kita dan Roh Tuhan hadir di tengah-tengah kita. Itulah yang membuat kita meneruskan perjalanan hidup ini dengan sukacita.
1. Bagaimana sida-sida dari Etiopia dapat mengerti firman Tuhan?
2. Siapa yang menolong Anda untuk memahami firman Tuhan?
Doa
Tuhan, dengan bersandar kepada kasih-Mu aku mengangkat hatiku kepada-Mu. Aku menyadari betapa aku memerlukan kasih-Mu itu. Kasih yang mengangkat harkat hidupku, untuk perjalanan imanku yang menyelamatkan jiwaku dan memberikan jaminan bagi hari esokku. Kasih yang memungkinkan diriku untuk melewati hari ini di dalam damai sejahtera. Tuntun dan sertailah diriku dengan kasih-Mu itu ya Tuhan. Mampukan diriku untuk mengasihi sesamaku, termasuk mereka yang tidak layak untuk dikasihi, sehingga diriku dapat menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang kasih-Nya tidak terbatas, aku berdoa. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar