9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. 10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. 11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Matius 2:9-11)
Di dalam anugerah-Nya Allah bersedia menuntun manusia untuk berjumpa dengan diri-Nya. Apabila tidak semua orang yang menjabat kedudukan yang penting bersedia ditemui oleh sembarang orang, tidak demikian halnya dengan Allah. Walaupun diri-Nya adalah Sang Raja alam semesta namun Tuhan bersedia untuk menerima semua orang yang mencari diri-Nya. Bahkan bukan hanya Ia bersedia menerima mereka, malahan Dialah yang mengambil inisiatif dalam membawa manusia untuk datang kepada-Nya. Singkat kata, oleh anugerah Allah, manusia mencari Dia dan oleh anugerah-Nya pulalah manusia dapat berjumpa dengan Dia.
Hal itulah yang dialami oleh orang-orang majus dari Timur. Sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 2, Allah yang menampakkan sebuah bintang kepada mereka sehingga orang-orang majus itu mengetahui bahwa seorang raja telah lahir di antara orang Yahudi. Ia pulalah yang menuntun mereka dengan bintang tersebut agar orang-orang majus itu dapat berjumpa dengan Yesus, Sang Raja yang hendak mereka sembah. Tindakan Allah di dalam mengambil inisiatif untuk membawa dan menuntun orang-orang majus agar bertemu dengan Kristus ini merupakan wujud dari anugerah-Nya. Singkat kata, Allah di dalam anugerah-Nya bersedia untuk menuntun kita agar mengenal dan berjumpa dengan diri-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah Anda memerlukan tuntunan Tuhan bagi hidup Anda di tahun ini? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengalaminya?
Aplikasi. Tindakan.
Mari kita hidup berserah dan hidup dalam tuntunannya, Ya Allah, aku bersyukur karena di dalam anugerah-Mu Engkau telah menuntun diriku untuk datang dan berjumpa dengan diri-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhanku. Tanpa anugerah-Mu tersebut aku tidak akan dapat bertemu apalagi menjalin relasi yang akrab dengan diri-Mu. Aku bersyukur karena Engkau tetap bersedia menuntun hidupku sampai kepada hari ini. Tuntunan-Mu menolong diriku di dalam membuat keputusan-keputusan yang tepat, yaitu yang sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan demikian aku terhindar dari kehidupan yang sia-sia, tidak terjerumus ke dalam kehancuran, dan dapat mengalami kehidupan yang penuh makna.
Doa.
Tuhan, aku sangat memerlukan tuntunan-Mu bagi hidupku di sepanjang tahun ini. Pimpinlah diriku setiap hari dalam membuat pilihan atas langkah-langkah kehidupan yang harus kutempuh. Berikanlah kepekaan di dalam jiwaku untuk mengenali suara-Mu dan ketaatan di hatiku untuk mengikuti tuntunan Roh-Mu. Oleh sebab itu aku menyerahkan seluruh hidupku sebagai persembahan kepada-Mu. Bawalah diriku agar semakin akrab dengan diri-Mu dan kiranya hidupku semakin hari semakin bertambah berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan anugerah, aku memanjatkan doaku ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar