Markus 11:20 24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi
percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi
baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan
doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan
kepadamu.
Markus 11:23 24
Siapa yang tidak mau dijanjikan oleh Tuhan bahwa apa saja yang diminta dan didoakan, pasti akan dikabulkan? Ayat ini juga merupakan salah satu ayat favorit orang Kristen. Akan tetapi, dalam membaca Kitab Suci, kita tidak bisa begitu saja mencomot satu ayat kemudian mengartikan semaunya kita. Alkitab ditulis lebih kurang dua ribu tahun lalu, di negeri yang bahasa dan budayanya berbeda dengan kita di masa sekarang. Karena itu, kita harus memerhatikan beberapa faktor dalam memahami isi Alkitab.
Ucapan Tuhan Yesus pertama tama harus dipahami dari sudut gaya bahasa. Seperti orang Indonesia yang suka menggunakan gaya bahasa hiperbolis (melebih lebihkan untuk memberikan tekanan) maka orang Ibrani juga sama. Jadi, ketika Yesus mengatakan bisa memerintahkan gunung beranjak (ay. 23), tentunya harus dipahami dalam pengertian seperti itu. Jangan bayangkan gunungnya langsung meloncat.
Kedua, tujuan Tuhan Yesus mengatakan hal itu adalah memberi penguatan. Tuhan Yesus ingin mengatakan bahwa iman kepada Allah itu tidak sia sia. Yesus menjawab mereka: Percayalah kepada Allah! (ay. 22). Fokus iman kita adalah kepada Allah. Allah yang kita percaya adalah Allah yang berkuasa. Kita harus percaya kepada Allah yang berkuasa dan sanggup mengabulkan doa. Dengan kata lain, bukan iman kita yang menentukan tindakan Allah. Allah adalah Allah yang berdaulat. Dia sendiri yang menentukan jalan hidup manusia. Jika Dia mengabulkan doa berarti Dia adalah Allah yang baik. Namun, jika Dia tidak mengabulkan doa, Dia tetap Allah yang baik.
Bagaimana aplikasinya dalam keseharian? Belajarlah setiap hari untuk bertumbuh dalam iman percaya kepada Tuhan. Iman yang mampu menepis segala keraguan dan kebimbangan saat kita menghadapi dan mencari solusi atas permasalahan hidup kita. Yakinlah bahwa doa doa kita memiliki kuasa karena Allah berdaulat dan berkuasa atas hidup kita.
Refleksi Diri:
Apa yang menghalangi Anda untuk percaya bahwa Allah berkuasa mengabulkan doa?
Bagaimana memupuk dan menumbuhkan iman Anda agar semakin percaya kepada Allah?
Doa.
Bapa yang baik, penuhilah diriku dengan belas kasihan-Mu dan tolonglah aku agar perbuatan dan perkataanku menjadi berkat bagi banyak orang. Oleh sebab itu aku juga berdoa untuk orang-orang yang kujumpai di sepanjang hari ini. Limpahilah mereka dengan anugerah-Mu sehingga mereka dapat mengenal kasih, kebenaran dan kehendak-Mu. Sertailah dan tuntunlah diriku serta berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan untuk dapat hidup dengan iman suka ya tidak melompati gunung, melainkan dapat berjalan seturut Firmanmu . Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan lindungilah diriku dari yang jahat. Karena dalam keadaan apapun dalam hidupku Tuhan tetap yang terbaik. Untuk itu ajari aku untuk bersandar padaMu dalam setiap pekerjaan serta aktifitasku, temukan aku dengan orang damai untuk semua pekerjaanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar