Hidup dalam keputusasaan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Hidup dalam keputusasaan

10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. 11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu, 12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu. (Mazmur 145:10-12)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (Matius 1:22, 23)
Pengantar untuk Renungan
Kesadaran bahwa Allah menyertai kita akan mengubah keputusasaan menjadi hidup yang penuh dengan pengharapan. Memang keputusasaan merupakan salah satu masalah terbesar yang dialami oleh manusia. Tidak sedikit orang yang mengakhiri hidupnya sendiri karena di dalam rasa putus asa ia beranggapan bahwa dirinya tidak lagi memiliki masa depan. Di sinilah pentingnya kehadiran Allah di dalam hidup kita. Dia adalah pribadi yang kasih dan kuasa-Nya tidak terbatas. Oleh karena itu penyertaan-Nya yang kita alami di dalam Yesus Kristus akan menghapus keputusasaan di dalam diri kita, dan menggantikannya dengan pengharapan yang tidak mengecewakan.
Pengharapan di dalam Kristus itulah yang disampaikan malaikat Tuhan sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 1. Malaikat itu menyebut bahwa Yesus adalah pribadi yang dinubuatkan di dalam Yesaya 7, yaitu Imanuel, "yang berarti: Allah menyertai kita." Nabi Yesaya menyampaikan nubuatan ini kepada Ahas, raja Yehuda yang sedang ketakutan oleh karena ancaman kerajaan Aram. Melalui nubuatan itu Allah meneguhkan hati Ahas dengan berjanji bahwa Ia akan menyertai dan melindungi umat-Nya dari tentara Aram. Singkat kata, penyertaan Allah melalui Yesus Kristus akan menghapus keputusasaan dari hidup kita, dan mengubahnya dengan hidup yang penuh pengharapan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah Anda sedang mengalami keputusasaan? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi keputusasaan tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau bersedia hadir di dalam hidupku. Penyertaan-Mu memungkinkan diriku untuk memandang masa depan tanpa kekuatiran. Kasih setia-Mu menjamin bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan diriku. Kuasa-Mu yang tidak pernah berubah memberi kepastian bahwa tidak ada rencana-Mu yang gagal. Engkau sanggup melaksanakan janji-Mu dan menggenapi firman-Mu. Di dalam Engkau aku dapat hidup dengan penuh pengharapan dan bukan di dalam keputusasaan.

Mengawali hari ini aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Sertailah diriku di sepanjang hari ini. Tuntunlah aku untuk berjalan di jalan-jalan-Mu, dan bawalah diriku untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Tolonglah aku di dalam semua hal yang harus kukerjakan, dan mampukan aku untuk meraih keberhasilan oleh anugerah-Mu. Jauhkanlah diriku dari yang jahat, dan jadikanlah hidupku berkat bagi orang-orang yang ada di sekelilingku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.