RASA SAKIT MENDORONG PERUBAHAN ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

RASA SAKIT MENDORONG PERUBAHAN

BACA Rut 1:1-6;Rut 4:14-15
AYAT HAFALAN
Rut 4:14
RENUNGAN 
Dalam bukunya, Geri Scazzero menjelaskan bagaimana rasa sakit menjadi salah satu motivasi yang secara khas mendorong seseorang untuk berubah. “Rasa sakit dari situasi Anda saat ini begitu hebat sehingga Anda harus membuat perubahan. Beberapa dari kita memiliki toleransi yang besar terhadap rasa sakit sehingga butuh ledakan yang kuat untuk membuat kita bergerak”, ucapnya. 
Pandangan ini membuka pemahaman bagaimana rasa sakit itu sendiri membuka peluang besar bagi sebuah perubahan dalam hidup kita. Tak ada yang menyukai rasa sakit, namun kita harus merubah paradigma kita dalam memandang rasa sakit. Ada saat-saat ketika kita tak lagi tahan akan rasa sakit tersebut, itu justru mendorong kita untuk membuat perubahan. Bukan tidak mungkin Tuhan mengizinkan kita menderita sedemikian rupa agar kita berubah. Kisah Naomi menjadi contoh nyata bagi kita. Bagaimana Naomi akhirnya mengambil langkah perubahan untuk kembali lagi ke Betlehem, tempat asalnya, setelah ia ditinggal mati oleh suami dan kedua anaknya. Yang pada akhirnya keputusan itu membuat Rut, menantunya, memilih untuk ikut bersamanya. Seiring berjalannya waktu, di Betlehem, Rut akhirnya menikah dengan Boas dan melalui mereka lahirlah generasi yang kelak menjadi penerus garis keturunan Tuhan Yesus (Rut 4:14-15). Segala kesakitan Naomi selama itu, Tuhan gantikan dengan kehadiran cucunya melalui Rut dan Boas. Tak ada yang tahu cerita utuh dari kehidupan kita, selain daripada Tuhan. Ia adalah Penulis hidup kita, yang tahu semua cerita hidup kita baik dari awal, pertengahan, sampai akhir. Yang perlu kita lakukan adalah berserah penuh pada tuntunan tangan Tuhan yang kuat. Manakala ada hal-hal yang begitu menyakitkan, berdoalah secara khusus dan tekun kepada Tuhan. Mohonkanlah petunjuk dari-Nya atas perubahan-perubahan apa yang perlu kita lakukan. Jika sudah mantap, ambilah langkah perubahan sebagai sikap kita atas rasa sakit tersebut. Percayalah Tuhan belum selesai dengan hidup kita. Selalu ingat janji firman-Nya bahwa semua akan indah pada waktu-Nya. [RS]

REFLEKSI DIRI 
1. Bagaimana selama ini Anda memandang rasa sakit?
2. Adakah hal yang membuat Anda merasa begitu sakit? Perubahan apa yang hendak Anda ambil atasnya?

YANG HARUS DILAKUKAN
Ketika ada hal-hal yang begitu menyakitkan terjadi, berdoalah secara khusus dan tekun kepada Tuhan. Mohonkan petunjuk dari-Nya untuk perubahan-perubahan yang perlu Anda ambil.

POKOK DOA
Bapa, di tengah situasi menyakitkan yang kualami, mungkin saja Engkau menghendaki sebuah perubahan dalam hidupku. Berikanku kepekaan dan pengertian untuk mengambil langkah perubahan seturut kehendak-Mu. Dengarlah doaku ini ya Tuhan Yesus. Amin.
HIKMAT HARI INI
“Pikiran tentang mengubah situasi bisa dengan mudah membuat kita kewalahan. Namun, ada satu titik tertentu, di mana pemikiran untuk tetap berada di keadaan tertentu lebih lagi menakutkan daripada mengambil risiko karena membuat perubahan.” – Geri Scazzero
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.