Mazmur 20
Dalam mazmur ini, Daud mengungkapkan imannya bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkannya dari musuh dan kesulitan.
Daud yakin bahwa Tuhan dapat menyelamatkan Israel dari kesulitan, melindungi mereka, memberikan bantuan yang diperlukan, dan memberikan kemenangan (2-3). Oleh karena itu, Daud menyarankan agar umat Tuhan tidak bergantung pada kekuatan militer seperti kereta dan kuda yang digunakan oleh bangsa lain. Mereka yang bergantung pada kekuatan manusia tidak akan dapat mengalahkan kekuatan Tuhan. Kemenangan hanya akan diberikan kepada mereka yang diperkenan Tuhan (7-9).
Di akhir mazmur, Daud kembali memohon kemenangan kepada Tuhan (10). Ini menunjukkan bahwa peperangan belum dimulai dan kemenangan belum diraih. Namun, Daud berkomitmen untuk bergantung sepenuhnya pada Tuhan dan mengajak Israel untuk melakukan hal yang sama.
Hari ini, kita mungkin tidak menghadapi perang fisik seperti yang dihadapi Israel pada masa Daud. Namun, kita sering kali mengalami pergumulan dalam kehidupan yang menekan kita seperti perang. Dalam situasi seperti itu, apakah kita akan bergantung pada kekuatan dan keahlian kita? Atau apakah kita akan mencari pertolongan dari orang lain? Atau, apakah kita akan berseru kepada Tuhan seperti Daud?
Berusaha sebaik mungkin dan meminta bantuan orang lain adalah hal yang baik. Namun, kita sebaiknya tidak menggantungkan harapan kita pada manusia. Sebaiknya, kita serahkan diri dan situasi kita sepenuhnya kepada Tuhan. Dia akan bekerja, memberikan hikmat, dan menyediakan pertolongan yang kita butuhkan.
Meskipun saat ini kemenangan belum terlihat, kita tidak boleh berhenti berdoa dan berharap kepada Tuhan. Karena kemenangan sejati dalam pergumulan hidup kita hanya dapat ditemukan di dalam Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar