PEMOTONG KERAMIK ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

PEMOTONG KERAMIK

AMSAL 27:17
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Sambil menunggu proses pemasangan batu nisan dikerjakan, perhatian saya mendadak tertuju pada seseorang yang sedang memotong keramik supaya bisa pas dipasang untuk memperindah pusara. "Kok bisa lurus ya, meskipun tanpa penggaris atau sejenisnya?" gumam saya sambil terheran-heran. Maklum, saya sendiri yakin takkan bisa melakukan pemotongan yang presisi tanpa alat bantu. Akhirnya, saya menyadari bahwa ada faktor penentu yang membedakan saya dengan orang yang sedang memotong keramik tadi, yakni pengalaman!

Teori untuk mengerjakan sesuatu memang penting untuk dipelajari, juga dipahami sejelas mungkin. Namun, sehebat apa pun teori dipahami atau dikuasai, tanpa pernah dipraktikkan dalam kehidupan nyata maka semuanya akan sia-sia. Hanya teori yang dipraktikkan secara nyata, dalam durasi tertentu akan membuat seseorang menjadi berpengalaman. Dalam dunia kerja, durasi dalam mengerjakan sesuatu diyakini berbanding lurus dengan tingkat keahlian seorang pekerja, asalkan dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

Namun, sayang sekali, tak jarang ada orang yang cepat merasa puas dan tak lagi mengembangkan keahliannya. Alhasil, pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakannya dengan semakin ahli, mulai mengalami kemunduran hingga akhirnya kalah dalam persaingan. Bukankah besi juga tetap terjaga ketajamannya karena secara kontinu diasah dengan besi lainnya? Jadi, mengapa terkadang kita mudah menyerah dan merasa tak ada gunanya mengasah keahlian, yang sebenarnya dapat membuat kita semakin ahli dalam bidang apa pun?

Renungan

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Teori dan pengetahuan memang penting, namun tanpa praktik dan pengalaman, teori hanya akan menjadi konsep tanpa aplikasi nyata. Dalam kehidupan dan pekerjaan, kita harus terus berusaha dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah kita capai. Teruslah mengasah keahlian dan pengetahuan kita, sebab hanya dengan demikian kita bisa menjadi ahli dalam bidang apa pun yang kita tekuni.

Doa

Tuhan, kami bersyukur atas hikmat dan pengetahuan yang Kau berikan. Kami mohon agar Engkau memberikan kami semangat untuk terus belajar dan mengasah keahlian kami. Jangan biarkan kami cepat puas dengan apa yang telah kami capai, tetapi doronglah kami untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik. Berikan kami kekuatan dan ketekunan untuk menghadapi setiap tantangan dengan penuh keberanian dan keyakinan. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.