Tunggu Kedatangan Tuhan!
Mazmur 27 Ketakutan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan manusia. Ketakutan akan penolakan, ketidakpastian, penyakit, bahkan kematian selalu menghantui kita. Namun, respons terhadap ketakutan bisa berbeda bagi setiap individu. Meskipun Daud, sebagai pilihan Allah, menghadapi rintangan yang mengancam nyawanya, responnya berbeda. Daud mengakui Allah sebagai terang dan benteng hidupnya. Ia merindukan hadirat Tuhan dalam setiap langkahnya. Dalam pengembaraannya menuju takhtanya, Daud mengalami penderitaan dan perlawanan yang tidak terhingga. Namun, ia tetap mempercayakan dirinya kepada Tuhan yang berdaulat. Kita, seperti Daud, mengalami ketakutan dan rintangan dalam hidup. Namun, kita dipanggil untuk menanti Tuhan yang menguatkan dan meneguhkan hati kita. Kita harus meletakkan harapan dan kepercayaan kita pada Tuhan yang memiliki kuasa penuh dalam hidup kita. Hadirat Allah haruslah menjadi keinginan tertinggi kita. Meskipun kadang Tuhan tidak bertindak sesuai dengan keinginan kita, kita harus tetap belajar berharap. Dalam masa penantian yang sulit, Tuhan menyegarkan, memperbarui, dan mengajar kita. Di tengah kesesakan hidup, luangkanlah waktu untuk mencari maksud Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar