Rahasia Tuhan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Rahasia Tuhan

“TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia” (NKJV menerjemahkannya: Rahasia Tuhan diberitahukan-Nya kepada mereka yang takut akan Dia). (Mazmur 25:14)

Seorang sahabat sejati tidak hanya berbagi dukacita, tetapi lebih dari itu, mereka berbagi rahasia sukacita mereka. Ini adalah tanda keakraban dan kedalaman hubungan yang melebihi sekadar berbagi kesedihan. Ketika seseorang memilih untuk berbagi kebahagiaan dan sukacita terdalam mereka dengan kita, itu menunjukkan tingkat kepercayaan dan keintiman yang tinggi. Mereka tidak hanya melihat kita sebagai tempat untuk meluapkan keluh kesah, tetapi sebagai bagian dari kebahagiaan mereka.

 Hubungan dengan Allah

Sama halnya dengan hubungan kita dengan sahabat, hubungan kita dengan Allah juga diharapkan memiliki tingkat keakraban dan kedalaman yang serupa. Pada awal perjalanan iman kita, mungkin kita lebih sering datang kepada Allah dengan berbagai permohonan dan keluhan. Namun, seiring dengan pertumbuhan rohani, kita diajak untuk semakin mengenal kehendak Allah dan hidup dalam keintiman dengan-Nya.

1. Mendengarkan Sukacita Allah:

Kita sering sibuk menceritakan rahasia kita kepada Allah, tetapi pernahkah kita memberi ruang bagi Allah untuk berbagi sukacita-Nya dengan kita? Seperti halnya sahabat sejati yang berbagi sukacita, Allah juga ingin kita mengenal sukacita-Nya. Dalam Mazmur 25:12, dikatakan, "Kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya." Hal ini menunjukkan bahwa Allah ingin kita tahu dan mengikuti kehendak-Nya.

2. Menjalin Hubungan Akrab:

Hubungan yang akrab dengan Allah tercermin dalam doa yang menyatu dengan kehendak-Nya, seperti yang diajarkan Yesus dalam Matius 6:10, "Jadilah kehendak-Mu." Ketika kita semakin dekat dengan Allah, kita belajar untuk mengenali suara-Nya dan memahami kehendak-Nya tanpa harus terus-menerus bertanya. Kita menjadi begitu erat dipersatukan dengan Allah sehingga mengikuti kehendak-Nya menjadi sesuatu yang alami bagi kita.

3. Petunjuk dalam Pilihan Sehari-hari:

Ketika kita sudah diselamatkan dan dikuduskan, Allah membimbing kita melalui setiap pilihan yang kita buat. Allah sering memberi kita keragu-raguan atau dorongan hati sebagai petunjuk. Bila kita merasakan keraguan, kita diajak untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan kembali langkah kita. Ini adalah cara Allah menunjukkan jalan-Nya kepada kita. 

4. Mengandalkan Akal Sehat yang Dituntun oleh Allah:

Allah menuntun kita melalui akal sehat yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus. Ketika kita hidup dekat dengan Allah dan menyerahkan diri kepada ajaran dan tuntunan-Nya, kita akan semakin jarang merintangi Roh-Nya dengan keraguan yang berulang-ulang. Kita akan lebih intuitif dalam merasakan kehendak Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.

Menjadi sahabat sejati berarti berbagi sukacita, bukan hanya dukacita. Demikian pula, menjadi dekat dengan Allah berarti mendengarkan dan memahami sukacita serta kehendak-Nya, bukan hanya menyampaikan permohonan kita. Dalam perjalanan iman kita, mari kita berusaha untuk hidup dalam keintiman dengan Allah, sehingga kita dapat mengenali dan mengikuti kehendak-Nya dengan penuh sukacita dan ketulusan hati.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.