Kehendak Tuhan yang Utama: Dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam perencanaan keluarga dan kehadiran anak, yang terutama harus diperhatikan adalah kehendak Tuhan. Kehadiran anak adalah hasil dari kehendak-Nya, bukan hanya kemampuan manusia atau usaha teknologi.
Keadilan Tuhan: Meskipun Lea awalnya tidak dicintai oleh Yakub, Tuhan memilih untuk membuka kandungannya sehingga dia bisa melahirkan anak-anak. Ini menunjukkan bahwa Tuhan berkuasa untuk memenuhi janji-Nya kepada Yakub melalui Lea, meskipun situasinya tidak ideal menurut pandangan manusia.
Percaya dan Menyerahkan: Kecemburuan Rahel terhadap Lea adalah pengingat bahwa kita harus selalu percaya dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Kita tidak bisa memaksakan kehendak kita sendiri atau menyalahkan orang lain atas situasi yang tidak sesuai dengan harapan kita.
Anak sebagai Anugerah Tuhan: Kehadiran seorang anak adalah anugerah dari Tuhan yang menunjukkan kedaulatan-Nya atas hidup kita. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak menilai nilai seseorang berdasarkan kemampuan untuk melahirkan anak, tetapi untuk melihatnya sebagai bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar.
Fokus pada Kehendak Tuhan: Daripada terfokus pada hasil atau keberhasilan sesaat, kita harus selalu fokus pada kehendak Tuhan bagi hidup kita. Ini mencakup bagaimana kita membangun keluarga, menghadapi tantangan hidup, dan mengembangkan karakter spiritual yang sejalan dengan kehendak-Nya.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat hidup dengan lebih damai dan penuh harapan, karena kita tahu bahwa Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar