Sesuai dengan strateginya, Yusuf menempatkan keluarga Yakub di Gosyen dan memberitahukan Firaun bahwa mereka kini berada di sana (1). Saudara-saudaranya mengatakan, "Hamba-hambamu ini adalah para gembala kambing domba, baik kami maupun nenek moyang kami" (3). Mereka juga memohon agar diizinkan menetap di tanah Gosyen (4).
Firaun, yang sangat menyayangi Yusuf dan telah berjanji memberikan yang terbaik di tanah Mesir kepadanya (Kej. 45:18), menyetujui permintaan keluarga Yakub (5-6a). Bahkan, Firaun meminta Yusuf merekomendasikan saudaranya yang cakap untuk menjadi pengawas ternak Firaun (6b). Dengan demikian, Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya, dan seluruh rumah tangga ayahnya dengan menyediakan makanan bagi setiap anggota keluarga (12).
Jelas terlihat bahwa karena Yusuf, seluruh Mesir mendapatkan berkat. Keluarga Yakub juga diberkati dan dipelihara sehingga tidak kekurangan makanan selama masa kelaparan yang panjang. Mereka bahkan menikmati kehidupan yang baik di Mesir.
Seperti yang dikatakan Allah kepada Abraham, yang juga berlaku bagi kita sebagai keturunan rohani Abraham, kita juga harus menjadi berkat bagi orang di sekitar kita. Berkat Allah tidak pernah hanya untuk kita atau keluarga kita saja, tetapi juga untuk "kepentingan bersama" (1Kor. 12:7). Setelah kita menerima dan menikmati semua berkat yang Allah berikan, jangan lupa untuk menjadi berkat bagi banyak orang.
Kini, mintalah kepada Allah untuk mengajarkan kita agar memahami apa yang Ia kehendaki untuk kita lakukan dengan semua bakat, talenta, dan kekayaan yang telah Ia limpahkan, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang di sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar