Kejadian 31 :22-42
Tulisan ini mengingatkan kita tentang pentingnya waspada terhadap niat yang ada di dalam hati. Niat yang salah bisa membawa kita kepada tindakan yang tidak benar, dan pada akhirnya, dapat menimbulkan penyesalan. Kasus Laban yang ditegur oleh Tuhan melalui mimpi menunjukkan bahwa Tuhan mengetahui setiap niat, bahkan yang tersembunyi sekalipun.
Laban berniat untuk mengejar Yakub, menantunya, setelah mengetahui bahwa Yakub telah pergi. Namun, Tuhan menegur Laban agar ia tidak berbuat jahat terhadap Yakub. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu melindungi orang yang dikasihi-Nya dan juga memperingatkan mereka yang mungkin memiliki niat jahat.
Kita tidak selalu mendapatkan teguran langsung dari Tuhan seperti Laban. Oleh karena itu, kita perlu memiliki kepekaan untuk memahami teguran dari Tuhan melalui bacaan Alkitab dan doa. Penting untuk selalu memeriksa niat kita; jika niat itu baik, kita harus melaksanakannya dengan cara yang baik pula. Sebaliknya, jika niat itu jahat, kita harus segera menghilangkannya sebelum berwujud menjadi tindakan yang merugikan. Waspada terhadap niat kita adalah langkah penting untuk mencegah penyesalan di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar