Kesetiaan pada Janji ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Kesetiaan pada Janji

Dalam Mazmur 15:4, Daud menegaskan bahwa orang benar adalah orang yang berpegang pada sumpahnya walaupun merugikan dirinya sendiri. Hal ini sangat terlihat dalam tindakan Yehuda dalam nas hari ini.

Ketika mendengar bahwa Benyamin akan dijadikan budak, Yehuda segera berbicara. Ia berkali-kali menyebut tentang ayahnya yang sudah tua, sangat mengasihi Benyamin, dan akan mati jika Benyamin tidak kembali (20-22). Dengan perkataan berulang tentang bagaimana ayah Benyamin akan "mati", "turun ke dunia orang mati", dan "tidak dapat hidup" (22, 29-31), Yehuda sebenarnya ingin menunjukkan betapa mustahil bagi ayahnya untuk menerima bahwa Benyamin tidak akan kembali ke sisinya.

Yehuda kemudian memohon agar dia yang menjadi budak menggantikan adiknya, karena ia sudah menjamin keselamatan Benyamin. Ia melakukan ini karena tidak sanggup melihat penderitaan yang akan menimpa ayahnya (32-34).

Yehuda sebelumnya berjanji kepada Yakub bahwa Benyamin akan kembali dengan selamat (Kej 43:8-9). Sekarang, ketika Benyamin hendak dijadikan budak, Yehuda menawarkan dirinya sebagai ganti. Hal yang menarik, Yehuda yang dahulu mengusulkan untuk menjual Yusuf sebagai budak (Kej 37:26-27), sekarang menawarkan dirinya untuk menjadi budak Yusuf. Namun, lebih penting lagi, Yehuda adalah orang yang memegang janjinya walaupun janji itu merugikan dirinya sendiri.

Yesus mengajarkan bahwa kita tidak boleh sembarangan bersumpah dan harus menepati janji kita (bdk. Mat 5:34-37). Banyak orang mungkin menganggap bahwa janji bisa dengan mudah diingkari. Namun, sebagai orang percaya, kita tidak boleh mengingkari janji karena Allah kita adalah Allah yang setia pada janji-Nya.

Sebagai orang Kristen, kita menyandang nama Allah. Mari kita tetap memegang janji kita walaupun rugi, supaya kita tidak mempermalukan Allah.
Pagi ini Aku datang kepadamu Tuhan dan aku  mohonkan berkat kepada TUHAN untuk Bapak, Ibu,jemaat  sodara-sodari  sekalian. 
Kiranya berkat kesehatan. Berkat sukacita. Berkat Damai Sejahtera. Mengalir dalam kehidupan kita semua. 
Dan diberkati juga rumah tangga mu. Anak-anak dan cucu-cucu mu. 
Pekerjaanmu. 
Sawah dan ladang mu. 
Studi mu. Toko mu.
Usaha mu. Kantor mu
Rumah mu. Keluarga mu.
Pelayanan mu. Gereja mu.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.