Kasih yang Tulus ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Kasih yang Tulus

Sering kali kita mendengar: "lain di mulut, lain di hati." Di luar seseorang tampak ramah, sementara di dalam hatinya tersimpan kekesalan. Ibarat orang bertopeng, orang itu tidak sungguh-sungguh mengasihi. Kasih diberikan kepada orang tertentu saja, sementara kebohongan dan kemunafikan ditumpahkan kepada yang lain.

Saudara-saudara Yusuf berpikir kalau-kalau kasih Yusuf tidak tulus. Pikiran ini muncul setelah kematian Yakub (15). Kecurigaan, ketakutan, dan bahkan kesediaan untuk menjadi budak saudara sendiri menghantui mereka akibat kejahatan masa silam. Ada kesan seolah-olah kasih dapat berubah dalam sekejap akibat kejahatan, seolah-olah pemberian sebelumnya hanya sebuah topeng kebaikan karena sang ayah masih hidup. Akibatnya, kasih dicurigai, ditakuti, dan dihindari (16-18).

Ini juga dirasakan oleh seorang sipir penjara yang menjaga Nelson Mandela, yang dipenjara oleh lawan politiknya. Selama 27 tahun di penjara, ia sering menyiksa Mandela. Situasi berbalik ketika Mandela menjadi presiden Afrika Selatan dan ia dipanggil ke hadapan Mandela. Sipir itu sangat ketakutan, mengira bahwa Mandela akan membalas, menyiksa, dan memenjarakannya. Namun, Mandela malah merangkulnya dan berkata: "Hal pertama yang kulakukan ketika menjadi presiden adalah memaafkanmu."

Kasih tulus Yusuf tidak berubah. Ia bahkan menyatakan bahwa dirinya bukan pengganti Allah (19). Ia mengakui kejahatan saudara-saudaranya besar, tetapi ia juga mengakui bahwa semua yang terjadi pada masa lalu dirancang Allah untuk mendatangkan kebaikan pada masa kini, yaitu untuk memelihara hidup bangsa yang besar. Ia bahkan menjamin keberlangsungan hidup keluarga mereka (20-21).

Kasih yang tulus tidak mudah dipengaruhi atau dihilangkan oleh kondisi dan situasi apa pun. Allah adalah kasih, dan kasihlah yang diperintahkan untuk selalu ada dalam hidup orang-orang milik-Nya. Seperti Yusuf, semoga kasih kita tetap ada di dalam mulut maupun hati, pada masa lalu dan masa kini.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.