Merayakan Keselamatan ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Merayakan Keselamatan

Bagaimana kita merayakan keselamatan? Pertama-tama, kita harus mengenalinya terlebih dahulu. Bagi orang yang berwatak egois, keselamatan bisa dianggap sebagai hak istimewa yang eksklusif. Namun, bagi mereka yang memiliki kesadaran yang tinggi, keselamatan selalu disediakan bagi semua orang. Allah yang dihayati adalah Sang Penyelamat yang penuh welas asih bagi segala ciptaan. Inilah keselamatan yang pantas dirayakan.

Gita pujian Daud menggemakan keselamatan. Dari lubuk hatinya yang terdalam, Daud menyerukan Tuhan Sang Penyelamat. Dialah keselamatannya (3), dan ia bersorak-sorai karena keselamatan dari-Nya (9).

Pertanyaannya, keselamatan seperti apa yang dirayakan oleh Daud? Ia menyatakan dirinya selamat karena ia dilepaskan bukan hanya dari kejaran dan fitnah musuh, tetapi juga dari kesengsaraan batin. Ketika kebaikannya dibalas dengan kejahatan (12-16), Tuhan melindungi, menolong, dan melepaskannya. Ini menjadi pengalaman pribadi Daud yang kemudian diungkapkannya.

Namun, bila diperhatikan secara lebih mendalam, Daud sejatinya sedang mewujudkan welas asih yang bersumber dari Tuhan. Ia menyatakan bagaimana dia, yang dikecewakan manusia, adalah yang dikasihi Tuhan. Daud menunjukkan bahwa iman kepada Tuhan yang penuh welas asih tidak akan sia-sia. Itulah yang dirayakan Daud melalui gita pujian dalam mazmurnya yang melegenda.

Perayaan keselamatan dengan cara demikian sangatlah efektif. Inilah perayaan yang terus menggemakan keberanian hamba-Nya, keberanian untuk bernarasi tentang keselamatan yang bersumber dari Tuhan. Inilah keselamatan yang universal, sehingga layak dirayakan oleh semua bangsa di sepanjang zaman.

Sebagai pembaca Mazmur, bagaimana kita merayakan keselamatan? Adakah kita hanya mementingkan keselamatan diri kita sendiri dan kelompok kita saja? Atau, adakah empati dari dalam diri dan welas asih yang menampilkan sosok Tuhan, Sang Penyelamat bagi semua orang?

Perayaan keselamatan sejati mengajak kita untuk tidak hanya bersyukur atas keselamatan yang telah kita terima, tetapi juga untuk berbagi berita baik ini dengan orang lain, dan merayakan bersama-sama dalam kasih yang tulus dan inklusif. Keselamatan bukan hanya milik individu, tetapi milik seluruh umat manusia, dan itulah yang membuatnya layak untuk dirayakan dengan penuh sukacita.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.