1. Rencana Allah yang Tak Terselami
Paulus dengan jelas menyatakan bahwa keselamatan adalah karya Allah yang penuh misteri dan hikmat. Penolakan sementara oleh bangsa Israel atas keselamatan tidak berarti mereka ditinggalkan selamanya. Sebaliknya, Allah menggunakan momen itu untuk membawa bangsa-bangsa lain, termasuk kita, kepada keselamatan (ayat 25-26). Namun, pada akhirnya, bangsa Israel juga akan beroleh belas kasihan Allah sesuai dengan janji-Nya. Ini menunjukkan bahwa rencana Allah melampaui akal budi manusia, menakjubkan dan tidak dapat diselami.
2. Kasih Karunia bagi Semua
Baik bangsa Yahudi maupun non-Yahudi, keduanya berada dalam posisi ketidaktaatan. Namun, melalui belas kasihan Allah, kita semua dipanggil untuk menerima keselamatan. Kasih karunia-Nya tidak diberikan karena kita layak, tetapi karena Allah begitu mengasihi manusia (ayat 30-32). Dia menunjukkan bahwa keselamatan tidak bergantung pada usaha atau kebaikan kita, tetapi semata-mata pada belas kasihan-Nya.
3. Kemuliaan Allah yang Agung
Paulus melanjutkan dengan menyerukan kekaguman terhadap hikmat dan kebesaran Allah. Keputusan-Nya tak terselami, jalan-Nya tak tertandingi, dan rencana-Nya melampaui pengertian manusia (ayat 33-35). Ini membawa kita kepada doksologi yang penuh syukur:
"Segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia, dan untuk Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (ayat 36).
Perenungan untuk Kita
Tidak Ada Tempat untuk Kesombongan
Keselamatan yang kita terima adalah anugerah, bukan hasil usaha kita. Karena itu, kita tidak boleh merasa lebih baik daripada orang lain, tetapi harus tetap rendah hati di hadapan Allah.Syukuri Jalan Tuhan
Kehidupan kita adalah bukti nyata betapa menakjubkannya karya Allah. Saat kita mengingat bagaimana Tuhan memimpin hidup kita, kita melihat tangan-Nya yang ajaib membimbing kita bahkan di tengah ketidaktaatan kita.Percaya pada Rencana-Nya
Rencana Allah sering kali tidak dapat dipahami, tetapi kita tahu bahwa Dia selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28). Karena itu, kita dipanggil untuk percaya sepenuhnya kepada jalan-Nya.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa hidup ini adalah bukti nyata dari kasih karunia dan kebesaran Allah yang menakjubkan. Jangan berhenti untuk bersyukur dan memuji-Nya karena karya keselamatan-Nya yang ajaib dalam hidup kita. Sekalipun kita tidak mengerti sepenuhnya jalan-Nya, kita tahu bahwa Dia selalu bekerja dengan cara yang luar biasa untuk membawa kita kepada rencana-Nya yang sempurna.
Mari bersyukur atas kasih dan hikmat-Nya yang tak terselami!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar