Keluaran 17:8-16
1. Pentingnya Pola Kolaboratif
Dalam kehidupan modern, khususnya di era revolusi industri 4.0, kolaborasi menjadi strategi penting untuk meraih kesuksesan. Kesadaran bahwa setiap orang membutuhkan bantuan orang lain adalah langkah maju dalam membangun keluarga, gereja, masyarakat, bahkan bangsa.
Contoh Kolaborasi Israel:
Ketika umat Israel pertama kali menghadapi perang melawan bangsa Amalek, Musa dan Yosua menunjukkan pola kolaborasi yang luar biasa:
- Yosua memimpin pasukan di medan perang dengan keberanian dan strategi.
- Musa, Harun, dan Hur memberikan dukungan spiritual dengan berdoa di atas bukit.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa sukses tidak hanya tergantung pada kerja keras di lapangan, tetapi juga dukungan spiritual dan kebersamaan.
2. Doa Tiada Henti: Kunci Kemenangan
Musa mengangkat tongkat Allah dengan kedua tangannya sebagai simbol doa yang terus-menerus dinaikkan kepada Tuhan (ayat 11).
- Ketika tangan Musa terangkat, pasukan Israel memperoleh kemenangan.
- Ketika tangannya letih dan turun, pasukan Amalek mulai menguasai perang.
Hal ini menunjukkan bahwa doa adalah sumber kekuatan utama yang menopang perjuangan umat Tuhan.
Belajar dari Musa:
- Doa membutuhkan ketekunan. Saat Musa menjadi letih, Harun dan Hur menopang tangannya agar tetap terangkat.
- Doa menggerakkan komunitas. Perjuangan fisik Yosua di medan perang dan doa Musa di atas bukit membuahkan hasil ketika keduanya bekerja bersama-sama.
3. Kolaborasi: Kerja Sama Demi Keberhasilan
Kolaborasi Musa, Harun, Hur, dan Yosua menggambarkan pentingnya pembagian peran sesuai dengan kemampuan dan panggilan masing-masing.
- Yosua dan pasukan: Berjuang dengan kekuatan fisik dan keberanian di lapangan.
- Musa, Harun, dan Hur: Memberi dukungan spiritual dan moral dari tempat strategis.
Kolaborasi semacam ini memastikan keberhasilan, karena semua orang bekerja dalam satu visi yang sama dengan peran yang saling melengkapi.
4. Ora et Labora: Doa dan Kerja Bersama
Kolaborasi yang sukses berlandaskan doa yang tiada henti. Dalam kehidupan komunitas kristiani:
- Doa adalah dasar: Sebelum melangkah, kita harus menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
- Kolaborasi adalah pelengkap: Dengan rendah hati, kita bekerja bersama, saling menopang dan membantu untuk mencapai tujuan bersama.
Mari belajar dari Musa dan Yosua:
- Tempatkan doa sebagai prioritas dalam setiap aktivitas kita.
- Tumbuhkan semangat kolaborasi dengan kerendahan hati, saling mendukung, dan berbagi peran demi menyatakan karya keselamatan Tuhan.
Doa:
Tuhan, ajar kami untuk selalu berserah kepada-Mu melalui doa yang tulus dan penuh iman. Teguhkan kami untuk bekerja bersama dalam semangat persatuan, sehingga karya keselamatan-Mu nyata dalam hidup kami dan komunitas kami. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar