Lukas 1:67-80
Orang Kristen dikenal suka memuji Tuhan, bahkan frasa "Puji Tuhan" sering melekat dalam keseharian mereka. Namun, pujian sejati adalah pujian yang tulus, dinaikkan kepada Allah Tritunggal, dan lahir dari hati yang dipenuhi Roh Kudus, seperti pujian Zakharia.
Zakharia memuji Tuhan dengan iman, meyakini bahwa Allah telah menepati janji-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya dan melepaskan mereka dari musuh-musuh mereka (Lukas 1:68-75). Pujian ini lahir dari keyakinan bahwa Allah memampukan umat-Nya untuk menyembah-Nya dengan sukacita, kekudusan, dan kebenaran.
Ia juga menyadari peran anaknya, Yohanes Pembaptis, dalam rencana Allah. Yohanes dipilih dan dipelihara Allah untuk mempersiapkan jalan bagi Sang Mesias (76-80).
Pujian sejati muncul dari pengalaman pribadi akan kuasa Allah dan hati yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Sebagai umat yang telah menerima Yesus Kristus, kita pun dipanggil untuk menaikkan pujian syukur atas karya penyelamatan dan pemenuhan janji Allah yang sempurna. Mari kita memuliakan-Nya dengan hati yang penuh iman dan sukacita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar