Ada kalanya kita merasa bahwa sesuatu yang luar biasa baik, terlalu mustahil untuk menjadi nyata. Inilah yang dialami Zakharia, seorang imam yang hidup benar di hadapan Allah bersama istrinya, Elisabet. Meskipun mereka berdua menjalani kehidupan yang saleh, mereka menghadapi kenyataan pahit: mereka tidak memiliki anak, dan Elisabet dianggap mandul (ayat 6-7).
Namun, harapan tetap ada. Dalam situasi ini, Zakharia menerima kabar luar biasa dari malaikat Tuhan bahwa Elisabet akan mengandung seorang anak yang akan membawa sukacita besar, bukan hanya bagi mereka, tetapi bagi banyak orang (ayat 13-14).
Pelajaran dari Zakharia: Ketika Rencana Tuhan Diungkapkan
Rencana Tuhan Lebih Besar daripada Keterbatasan Kita
- Zakharia merasa mustahil untuk memiliki anak pada usia tua (ayat 18).
- Namun, rencana Tuhan tidak tergantung pada kemampuan atau kondisi manusia. Tuhan berkuasa melampaui segala hambatan fisik dan batasan logis kita.
Ketidakpercayaan Manusia Tidak Mengubah Rencana Tuhan
- Meskipun Zakharia meragukan berita malaikat, hal itu tidak membatalkan rencana Allah. Sebaliknya, Zakharia diberi tanda melalui kebisuan hingga penggenapan janji Allah terjadi (ayat 19-20).
- Ini mengingatkan kita bahwa iman kita adalah respons, tetapi rencana Tuhan tetap berjalan sesuai kehendak-Nya.
Pengharapan: Menanti dalam Kesabaran
- Zakharia dan Elisabet sudah lama menanti kehadiran anak, bahkan mungkin sempat kehilangan harapan. Namun, Tuhan bekerja pada waktu-Nya yang sempurna.
- Hal ini mengajarkan kita bahwa pengharapan sejati bukan sekadar menunggu sesuatu terjadi, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada waktu dan cara Tuhan.
Keindahan dalam Rancangan Tuhan
Waktu Tuhan adalah yang Terbaik
Kehidupan Zakharia dan Elisabet menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah terlambat. Anak yang lahir dari mereka, Yohanes Pembaptis, memiliki peran penting dalam rencana keselamatan Allah.Berserah dalam Segala Hal
Harapan kita harus selalu disertai sikap berserah. Jika Tuhan mengabulkan doa kita, puji Tuhan. Jika tidak, percayalah bahwa Dia sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih baik untuk kita.
Aplikasi bagi Hidup Kita
Percayalah pada Janji Tuhan
Ketika sesuatu terasa "terlalu baik untuk menjadi kenyataan," ingatlah bahwa Allah berkuasa melakukan hal yang tidak kita bayangkan.Tetaplah Berharap
Jangan pernah kehilangan pengharapan, meskipun jawaban doa tampak tertunda. Tuhan selalu bekerja dengan cara dan waktu-Nya.Syukur dan Berserah
Belajarlah untuk berkata, "It is good and it is true" — baik dan sungguh terjadi, ketika melihat karya Tuhan dalam hidup kita, baik melalui penggenapan harapan maupun melalui hal-hal lain yang lebih indah dari rencana kita.
Doa:
Tuhan, ajarilah kami untuk tetap berharap kepada-Mu di tengah segala keterbatasan dan ketidakpastian hidup. Berikan kami iman untuk percaya bahwa rencana-Mu selalu indah, dan hati yang rela berserah pada kehendak-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar