Di tengah krisis besar, umat Israel menghadapi tantangan yang tampaknya mustahil diatasi: Laut Teberau terbentang di depan mereka, sementara tentara Mesir mengejar dari belakang. Dalam situasi ini, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya sebagai pembela umat-Nya, menggambarkan bahwa Dialah "Tuhan yang berperang."
Kuasa Tuhan yang Tak Tertandingi
Perlindungan Ilahi
Tuhan menghalangi pasukan Mesir dengan tiang awan, melindungi umat-Nya dari serangan langsung (Kel. 14:19-20). Ini menunjukkan betapa Allah menjadi pelindung yang sempurna.
Mukjizat Laut Terbelah
Tuhan memerintahkan Musa untuk mengulurkan tangannya, dan laut pun terbelah. Jalan di tengah laut yang kering menjadi bukti kuasa-Nya yang tak terbatas (Kel. 14:21-22).
Kekalahan Musuh
Pasukan Mesir, dengan segala kekuatan militer mereka, tidak berdaya melawan rencana Allah. Ketika mereka mencoba mengejar, roda kereta mereka terhambat, dan akhirnya mereka tenggelam oleh air yang kembali menyatu (Kel. 14:23-28).
Pesan bagi Kita Hari Ini
Seperti Israel, kita mungkin menghadapi "lautan" dalam hidup—masalah besar yang tampaknya tak teratasi, atau musuh yang terus mengejar. Dalam momen-momen itu:
- Berserulah kepada Tuhan: Jangan ragu meminta pertolongan-Nya. Tuhan mendengar seruan umat-Nya.
- Percayalah kepada-Nya: Tuhan adalah pembela yang setia. Dia tidak pernah meninggalkan umat-Nya di tengah pergumulan.
- Lihatlah karya-Nya: Ketika kita bergantung kepada-Nya, Tuhan dapat membukakan jalan di tempat yang tampaknya mustahil.
Andalkan Tuhan dalam Pertempuran Hidup
Tuhan yang berperang bagi Israel adalah Tuhan yang sama yang memerangi setiap tekanan, ketakutan, dan persoalan yang kita hadapi. Jangan biarkan tantangan hidup membuat kita kehilangan iman. Sebaliknya, jadikanlah itu sebagai kesempatan untuk mengalami kuasa-Nya secara nyata.
"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Keluaran 14:14)
Dalam keheningan iman, percayalah bahwa Tuhan sedang bekerja dan memimpin kita kepada kemenangan yang sejati. Dialah andalan kita yang setia, Sang Juru Selamat yang berperang untuk kebaikan umat-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar