Lukas 4:38-41
Saat sakit, banyak orang segera mencari solusi medis—dokter, obat, atau terapi tertentu. Hal ini penting dan baik, namun Alkitab mengajarkan bahwa kita juga perlu mengandalkan Yesus, Sang Penyembuh, yang kuasa-Nya tak terbatas pada metode manusia.
Kuasa Yesus yang Menyembuhkan
Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon dari demam tinggi hanya dengan sebuah hardikan (38-39). Demikian pula, Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita berbagai macam penyakit, bahkan mengusir roh jahat yang mengganggu mereka (40-41). Hal ini menegaskan bahwa Yesus adalah Sang Mesias yang memiliki kuasa atas tubuh, jiwa, dan roh manusia.
Pada masa itu, penyakit seperti demam tinggi sering kali dianggap fatal. Namun, Yesus membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Kuasa-Nya menyembuhkan tidak terbatas oleh situasi atau penyebab penyakit, baik medis maupun supranatural.
Kesembuhan Medis dan Mukjizat
Kesembuhan medis dan mukjizat tidak saling bertentangan. Keduanya berada di bawah otoritas Yesus. Obat dan pengetahuan medis adalah anugerah Allah, sedangkan mukjizat adalah wujud langsung dari kuasa-Nya. Oleh karena itu, ketika sakit, kita dapat menggabungkan keduanya: mencari pertolongan medis sembari berdoa kepada Yesus.
Datang kepada Yesus
Orang yang menderita penyakit fisik perlu membawa masalahnya dalam doa kepada Yesus. Demikian pula, mereka yang menghadapi gangguan spiritual tidak perlu mencari bantuan "orang pintar," tetapi menyerahkan diri kepada Yesus. Baik penyembuhan medis maupun supranatural, semuanya datang dari Dia.
Doa dan Pengharapan
Ketika kita, keluarga, atau teman kita menghadapi sakit atau tantangan lainnya, mari memberitakan kuasa Yesus dan mendoakan mereka dalam nama-Nya. Doa membawa kita lebih dekat kepada Sang Penyembuh, sementara keyakinan pada kuasa-Nya membuka jalan bagi mukjizat.
Doa untuk Hari Ini
"Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas kuasa-Mu yang menyembuhkan. Kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Kiranya berkat-Mu mengalir dalam kesehatan, sukacita, dan damai sejahtera atas kami dan keluarga kami. Berkati rumah tangga, pekerjaan, pelayanan, dan setiap usaha kami. Di tahun yang baru ini, tambahkan hikmat dan kekuatan kepada kami untuk terus berjalan dalam pimpinan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan percaya. Amin."
Kesimpulan
Mari jadikan Yesus sebagai tempat pertama kita bersandar dalam segala situasi, termasuk saat sakit. Percayalah bahwa kuasa-Nya sanggup menyembuhkan dan membawa pemulihan sempurna. Tuhan Yesus memberkati kita semua!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar