(Keluaran 23:1-13)
Mengasihi musuh mungkin terdengar seperti ajaran khas Perjanjian Baru, tetapi prinsip ini sudah ada sejak Perjanjian Lama. Firman Tuhan dalam Keluaran 23:1-13 mengajarkan umat Allah untuk menunjukkan belas kasih dan kebaikan, bahkan kepada musuh.
1. Perintah Mengasihi Musuh
Allah memerintahkan umat Israel untuk:
- Mengembalikan ternak musuh yang tersesat (ayat 4):
Jika seseorang melihat lembu atau keledai musuh yang tersesat, mereka harus mengembalikannya. - Menolong keledai musuh yang terjatuh (ayat 5):
Bahkan jika keledai musuh tertindih beban, umat Allah harus membantu menolongnya.
Tindakan ini mencerminkan kasih dan belas kasihan Allah, yang tidak membedakan antara teman dan musuh.
2. Prinsip yang Sama dengan Ajaran Yesus
Yesus berkata, "Kasihilah musuh-musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu" (Lukas 6:27). Prinsip ini juga ditegaskan dalam Perjanjian Lama melalui perbuatan baik terhadap musuh.
- Jika kita hanya mengasihi orang yang mengasihi kita, itu adalah hal biasa (Lukas 6:32).
- Kita dipanggil untuk menjadi terang dunia dengan menunjukkan kasih kepada semua orang, termasuk mereka yang tidak menyukai kita.
3. Teladan Daud
Salah satu contoh nyata mengasihi musuh di Perjanjian Lama adalah Daud.
- Ketika Saul, yang terus mengejarnya untuk dibunuh, jatuh dalam kekuasaannya, Daud memilih untuk tidak membalas dendam (1 Samuel 24:4-19).
- Daud menunjukkan penghormatan dan kebaikan kepada Saul, meskipun Saul adalah musuhnya.
4. Prinsip Allah: Membalas Kejahatan dengan Kebaikan
Firman Tuhan dengan jelas mengajarkan:
- Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi lakukanlah yang baik bagi semua orang (Roma 12:17).
- Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (Roma 12:21).
Allah memberikan kasih-Nya kepada kita bahkan ketika kita masih menjadi musuh-Nya (Roma 5:10). Inilah teladan yang harus kita ikuti.
Tindakan Nyata untuk Mengasihi Musuh
- Berbuat Baik:
Bantu mereka yang pernah berbuat jahat kepada kita saat mereka dalam kesulitan. - Berdoa untuk Musuh:
Berdoalah agar Allah mengubah hati mereka dan memberikan kedamaian. - Jangan Membalas Kejahatan:
Hindari membalas dendam dan serahkan segala sesuatu kepada Allah.
Kesimpulan
Mengasihi musuh adalah panggilan yang sulit, tetapi itu adalah cara Allah menunjukkan kasih-Nya melalui kita. Ketika kita membalas kejahatan dengan kebaikan, dunia akan melihat Kristus dalam hidup kita dan tertarik untuk mengenal-Nya.
Doa
"Tuhan, ajarkan kami untuk mengasihi musuh kami seperti Engkau telah mengasihi kami. Berikan kami kekuatan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi untuk membalasnya dengan kebaikan. Tolong kami menjadi terang-Mu di dunia ini dan memuliakan nama-Mu dalam setiap perbuatan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin."
Tuhan Yesus memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar