Diperintah oleh TUHAN ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Diperintah oleh TUHAN

 

Keluaran 39:1-31

💡 Apakah kita lebih suka memerintah atau diperintah? Bagaimana sikap kita terhadap perintah Tuhan?

Dalam hidup ini, banyak orang lebih suka memerintah daripada diperintah. Kita cenderung mengutamakan kehendak kita sendiri daripada tunduk pada kehendak orang lain, bahkan pada kehendak Tuhan. Namun, dalam Keluaran 39, kita melihat contoh ketaatan bangsa Israel dalam melaksanakan perintah Tuhan mengenai pembuatan pakaian imam.

1. Pakaian Imam: Ketaatan dalam Detail

📖 "Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa." (Keluaran 39:1,5,7,21,26,29,31)
➡️ Frasa ini diulang tujuh kali, menegaskan ketaatan penuh bangsa Israel.

Bahan mewah digunakan: kain emas, ungu tua, ungu muda, merah tua, linen halus, permata krisopras, emas murni.
Pembuatan yang detail: baju efod, tutup dada, jubah luar dan dalam, rantai emas, serta buah delima dan kerincing emas.
Tidak ada ruang untuk kehendak sendiri, hanya ketaatan penuh pada perintah Tuhan.

🔍 Pakaian ini bukan sekadar perlengkapan ibadah, tetapi simbol bahwa ibadah harus dilakukan dengan standar Tuhan, bukan standar manusia.

2. Kesiapan untuk Diperintah

📖 "Bukan Musa atau siapa pun, melainkan Allahlah yang paling tinggi sehingga perintah-Nya berlaku bagi semua orang."
➡️ Israel menunjukkan kesediaan untuk diperintah, sesuatu yang sering sulit bagi kita:

❌ Kita sering memilih perintah Tuhan yang sesuai dengan keinginan kita.
❌ Kita cenderung mengubah perintah Tuhan sesuai kenyamanan kita.
❌ Kita kadang mencari alasan untuk tidak taat dengan menyalahkan situasi atau orang lain.

Sikap yang benar adalah tunduk sepenuhnya pada kehendak Tuhan, bukan kehendak diri sendiri.

3. Bagaimana dengan Kita?

📖 "Janganlah kamu menjadi bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:17)
➡️ Apakah kita memiliki sikap hati yang siap diperintah Tuhan?

✅ Dalam pekerjaan: Apakah kita bekerja dengan integritas atau hanya saat diawasi?
✅ Dalam pelayanan: Apakah kita melayani untuk kemuliaan Tuhan atau untuk pujian manusia?
✅ Dalam kehidupan sehari-hari: Apakah kita hidup sesuai firman Tuhan, atau hanya mengikuti keinginan kita sendiri?

🔍 Tuhan tidak mencari orang yang hebat, tetapi orang yang taat.

Kesimpulan: Bangun Sikap Taat pada Tuhan

📖 "Janganlah kamu memerintah Tuhan, tetapi biarkanlah Tuhan yang memerintah hidupmu."
➡️ Sebagai umat Tuhan, kita tidak seharusnya memerintah Tuhan, tetapi menyediakan hati yang siap diperintah oleh-Nya.

Dengarkan perintah Tuhan melalui firman-Nya.
Lakukan kehendak Tuhan tanpa kompromi.
Rendahkan hati dan biarkan Tuhan memimpin hidup kita.

💡 Apakah selama ini kita benar-benar menaati Tuhan?
💡 Bagaimana kita bisa lebih taat dalam kehidupan sehari-hari?

🙏 Doa:
"Tuhan, bentuklah hati kami agar siap diperintah oleh-Mu. Ajari kami untuk mendengar dan menaati firman-Mu dengan setia. Biarlah hidup kami menjadi persembahan yang menyenangkan bagi-Mu. Amin."

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.