firman Tuhan "Bukan untuk Aktualisasi Diri" ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

firman Tuhan "Bukan untuk Aktualisasi Diri"

 

Keluaran 38:1-20

💡 Siapa yang kita muliakan dalam setiap pekerjaan dan pelayanan kita—diri sendiri atau Tuhan?

Dalam dunia yang menekankan pencapaian pribadi dan pengakuan sosial, banyak orang terdorong untuk berkarya demi aktualisasi diri. Namun, dalam firman Tuhan hari ini, kita belajar bahwa yang terutama bukanlah kepuasan atau pengakuan diri, tetapi ketaatan kepada Tuhan.

1. Bezale'el: Ahli yang Tunduk pada Kehendak Tuhan

📖 "Maka Bezale’el membuat mezbah korban bakaran dari kayu penaga..." (Keluaran 38:1)
➡️ Bezale'el memiliki keahlian luar biasa dalam seni dan kerajinan, tetapi ia tidak bekerja untuk menonjolkan dirinya sendiri.

✅ Semua yang ia buat—mazbah, bejana pembasuhan, dan pelataran Kemah Suci—dibuat sesuai perintah Tuhan, bukan atas inisiatif pribadinya.
✅ Ia tidak menambahkan kreativitas sendiri atau mencari pengakuan atas keahliannya.
✅ Fokusnya bukan pada dirinya, tetapi pada TUHAN yang firman-Nya dilaksanakan melalui dia.

2. Bukan tentang Kita, tetapi tentang Tuhan

📖 "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil." (Yohanes 3:30)
➡️ Dalam pelayanan atau pekerjaan, kita harus bertanya kepada diri sendiri:

✅ Apakah saya melakukan ini untuk memuliakan Tuhan atau membuktikan diri?
✅ Apakah tujuan saya adalah supaya nama Tuhan dipermuliakan atau supaya saya dihormati?
✅ Apakah saya mengikuti kehendak Tuhan atau mengandalkan kebijaksanaan saya sendiri?

🔍 Bezale'el menunjukkan bahwa keahlian terbaik hanya bernilai jika tunduk kepada kehendak Tuhan.

3. Menghasilkan Karya untuk Kemuliaan Tuhan

📖 "Jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu..." (1 Petrus 4:11)
➡️ Tuhan memberikan kita bakat dan keahlian bukan untuk kita banggakan, tetapi untuk dipakai dalam rencana-Nya.

✅ Kita dipanggil bukan hanya untuk menghasilkan karya yang baik, tetapi karya yang benar di mata Tuhan.
Ketaatan lebih penting daripada kreativitas dalam pekerjaan untuk Tuhan.

Kesimpulan:

Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak dipanggil untuk mencari validasi diri, tetapi untuk melaksanakan kehendak-Nya.

💡 Apakah kita sudah bekerja dengan motivasi yang benar?
💡 Bagaimana kita bisa lebih menundukkan keahlian dan bakat kita kepada Tuhan?

🙏 Doa:
"Tuhan, ajar kami untuk bekerja bukan demi pujian atau kebanggaan pribadi, tetapi untuk kemuliaan-Mu. Pakailah setiap talenta yang kami miliki agar hanya nama-Mu yang ditinggikan dalam hidup kami. Amin."

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.