Orang Bebas Tetap Dibatasi? ~ Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Orang Bebas Tetap Dibatasi?

 

Keluaran 29:1-37

Kebebasan sering dipahami sebagai keadaan tanpa batasan, di mana seseorang bisa melakukan apa saja sesuai kehendaknya. Namun, dalam pandangan Alkitab, kebebasan bukan berarti hidup tanpa aturan. Sebaliknya, kebebasan sejati selalu disertai dengan tanggung jawab dan batasan yang ditetapkan oleh Allah demi kebaikan kita.

Kemerdekaan yang Diberikan Allah
Dalam kasih-Nya, Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Sebagai tanda peringatan akan anugerah ini, Allah memerintahkan mereka untuk mempersembahkan kurban penebusan (ayat 1-9). Kemerdekaan mereka bukan untuk hidup semaunya, tetapi untuk hidup sesuai kehendak-Nya.

Harun dan para imam juga diberikan tanggung jawab untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban penahbisan (ayat 15-28). Ini menunjukkan bahwa meskipun Israel telah dimerdekakan, mereka tetap hidup dalam ketetapan Allah.

Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Fakta bahwa Allah masih memberikan aturan bagi bangsa yang telah dibebaskan menunjukkan bahwa kebebasan tidak berarti tanpa batas. Allah membatasi umat-Nya bukan untuk mengekang, tetapi untuk menjaga mereka dalam kasih-Nya.

Sebagai orang percaya, kita juga telah dimerdekakan dalam Kristus. Namun, kita tidak boleh menggunakan kebebasan itu untuk hidup sesuka hati (Galatia 5:13). Sebaliknya, kita harus menggunakan kebebasan itu untuk:

  1. Menghormati Kekudusan Allah
    Hidup dalam batasan firman-Nya adalah bentuk penghormatan kepada-Nya.

  2. Peduli terhadap Sesama
    Kebebasan sejati bukan hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menolong dan membebaskan orang lain dari penderitaan mereka.

Kita memang bebas dalam Kristus, tetapi kebebasan itu harus dijalani dengan tanggung jawab. Tuhan menetapkan batas bukan untuk membatasi kebahagiaan kita, tetapi untuk menjaga kita dalam kasih dan rencana-Nya yang terbaik. Mari kita hidup dalam ketaatan kepada-Nya, menghormati kekudusan-Nya, dan menggunakan kebebasan kita untuk memberkati sesama.

Doa:
Bapa di surga, terima kasih atas kebebasan yang Engkau berikan kepada kami. Tolong kami untuk hidup dalam batasan-Mu, bukan karena keterpaksaan, tetapi karena kami ingin menghormati-Mu dan mengasihi sesama. Biarlah hidup kami mencerminkan kasih dan kebenaran-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.