Imamat 5:14--6:7
Sebagai orang Kristen, kita menyandang nama Allah. Ketika kita berbuat dosa, seperti menipu atau bersumpah palsu, kita bukan hanya mencemari diri sendiri, tetapi juga mencemarkan nama-Nya. Dalam Perjanjian Lama, dosa terhadap Allah dan sesama harus ditebus dengan kurban serta penggantian kerugian (Im. 5:15-16; 6:2-7). Ini menunjukkan bahwa ketidaksetiaan dan ketidakjujuran melanggar kekudusan Allah.
Yesus menegaskan pentingnya menjaga nama Allah dalam Doa Bapa Kami: "Dikuduskanlah nama-Mu" (Mat. 6:9). Sebagai pengikut-Nya, kita dipanggil untuk hidup jujur, bertanggung jawab, dan mencerminkan kemuliaan Allah agar nama-Nya dihormati, bukan dihina (Mat. 5:16).
Kesimpulan
Menjaga kekudusan nama Allah berarti hidup dalam integritas, menjauhi kebohongan, dan bertanggung jawab atas kesalahan kita. Apa pun yang kita lakukan, hendaknya kita melakukannya dengan kesadaran bahwa kita membawa nama Tuhan.
Doa
Ya Tuhan, ajarlah kami untuk hidup jujur dan bertanggung jawab, agar nama-Mu senantiasa dimuliakan melalui hidup kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar