Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar: galatia
Tampilkan postingan dengan label galatia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label galatia. Tampilkan semua postingan

Bergandengan Tangan

Galatia 6:1 10

Bertolong tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
 Galatia 6:2

Saya pernah menyaksikan video dari negara lain, berupa rekaman seorang anak yang tertabrak dan tergeletak di jalan kecil. Dari rekaman CCTV terlihat belasan orang lalu lalang di jalan itu hanya melihat dan tidak ada yang tergerak hatinya untuk menolong. Mungkin yang ada di pikiran orang orang tersebut, aduh nanti repot kalo nolongin, harus bawa ke RS. Kalau anak itu nggak ada keluarganya, gimana? Nanti saya yang harus tanggung biayanya. Biarlah nanti juga ada orang yang menolong lah, tapi jangan saya. Memang perlu hikmat Tuhan dalam hal menolong seseorang yang butuh bantuan. Namun, perlu diingat nasihat Paulus agar bertolong tolongan menanggung beban, terutama kepada saudara seiman. Mengapa perintah ini penting dilakukan oleh orang Kristen?

Pertama, identitas orang percaya adalah bagian dari tubuh Kristus. Orang yang percaya Tuhan Yesus otomatis menjadi bagian dari tubuh Kristus maka setiap kita tidak pernah terlepas menjadi bagian umat Allah. Jika kita adalah anggota tubuh Kristus, kita juga akan merasakan beban yang dialami oleh saudara seiman kita.

Kedua, hubungan ini bukan satu arah melainkan dua arah yang saling membantu. Setiap kita dan saudara seiman kita bukanlah orang yang mampu untuk menanggung beban hidup sendirian. Rasul Paulus menyadari bahwa hidup di dunia tidaklah mudah, apalagi untuk orang Kristen pada masa itu. Tuhan menyediakan saudara seiman untuk saling bertolong tolongan. Jangan hanya bisa berkata kepada saudara kita yang kesulitan, Kasihan yah kamu.. tapi tidak melakukan apa apa padahal kita bisa membantunya. Adakalanya kita perlu membagikan kesulitan kita dan meminta tolong kepada saudara seiman supaya kita tidak menjalani dan menanggung beban hidup sendirian.

Ketiga, dengan bertolong tolongan menanggung beban berarti kita sedang memenuhi hukum kasih Kristus. Tuhan mau kita hidup di dalam kasih, seperti yang Dia katakan di dalam Yohanes 13:34, yaitu kita bisa saling mengasihi karena Kristus sudah terlebih dahulu mengasihi setiap kita.

Yuk saudaraku, kita punya sumber daya kekal untuk mengasihi, menolong saudara seiman kita. Pintakan selalu kepada Yesus hati yang tulus untuk mengasihi saudara seiman kita.

Refleksi diri:

Apakah Anda sudah memiliki komunitas di gereja tempat Anda bisa saling mengasihi saudara seiman? Mengapa komunitas ini penting?

Apa yang mau Anda lakukan untuk membantu saudara seiman yang sedang mengalami kesulitan?

Tetap patuhi prokes ya, jangan lupa masker dan hindari kontak brrsalaman. Tetap racun 3 M. Karena covid belum selesai. Dan selalu andalkan Tuhan.

Share:

ORANG MERDEKA

Galatia 5:1-15
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih."  Galatia 5:13

Sebagai orang Kristen atau pengikut Kristus kita dituntut memiliki kehidupan yang berbeda dari orang-orang di luar Tuhan, karena status kita adalah orang-orang percaya.  Sedangkan orang-orang di luar Tuhan tidak disebut sebagai orang percaya.  Apakah orang percaya hidup setali tiga uang dengan orang tidak percaya?  Tentu tidak.  Karena itu kita harus mempertanggungjawabkan 'status' istimewa ini.  Akankah kita menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja dan menjalani hidup ala kadarnya tanpa menyadari untuk apa kita dipanggil sebagai orang percaya?

     Rasul Paulus menegaskan bahwa kita ini adalah orang-orang yang merdeka, karena  "...Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan."  (Galatia 5:1).  Tuhan Yesus telah mengorbankan nyawaNya di atas kayu salib demi menebus dosa-dosa kita.  Melalui pengorbanNya kita diselamatkan, dilepaskan dari segala kutuk dosa dan bukan lagi menjadi hamba dosa,  "Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran."  (Roma 6:18).  Jadi ayat nas di atas jelas menyatakan bahwa kita dipanggil untuk merdeka.

     Apa arti merdeka?  Merdeka berarti bebas dari perhambaan, penjajahan;  terbebas dari tuntutan;  tidak terikat atau tidak bergantung kepada orang atau pihak lain.  Berarti tidak terbelenggu oleh segala sesuatu yang menghamba atau memperbudak.  Dalam kata merdeka terkandung dua pengertian, yaitu merdeka secara de jure (hukum) dan merdeka secara de facto (nyata).  Contohnya adalah keberadaan negara kita ini yang secara de jure telah merdeka pada 17 Agustus 1945, tetapi secara de facto (kenyataannya) masyarakat Indonesia belum benar-benar merdeka, masih terjajah secara ekonomi sehingga jurang pemisah antara si kaya dan si miskin kian dalam, ketidakadilan di bidang hukum juga masih terjadi.  Pada saat seseorang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, secara de jure ia sudah dimerdekakan dari dosa.  Tapi secara de facto masih banyak orang percaya yang belum merdeka, masih saja terikat oleh berbagai macam keinginan daging.  Amin.
Share:

Sudah merdeka, tetapi rasa tetap hamba

Galatia 5:1
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Sama seperti bangsa Indonesia sudah bebas merdeka dari penjajah, kita sebagai orang percaya pun sudah dimerdekakan oleh Kristus dari kuk perhambaan dosa.
Akan tetapi, toh tetap saja ada orang-orang yang hidup seperti yang terjadi di dalam perikop kita hari ini: ribut karena sunat, padahal sunat tidak menyelamatkan (ayat 4,6).
Ini mungkin sama seperti cerita ilustrasi tentang orang yang sedang berjalan sambil mikull pikulan yang berat, lalu ada orang naik mobil pick-up, "Pak, sini, naik mobil saja yuu di belakang."
Kemudian naiklah orang itu ke belakang mobil. Pas jalan, supirnya nengok ke belakang, "Lha pak, kenapa masih mikul l itu pikulan? Ya mbok ditaruh saja di bak mobilnya biar bapak bisa duduk manis aja." Bapak itupun jawab: "Gak ah mas, takut mobilnya jadi keberatan jalannya".
Hal inilah yang sering terjadi pada kita Tuhan sudah memberi kemerdekaan kepada kita tapi kita tetap tidak mau menaruh masa lalu juga beban yang masih dibawa kepada kita. Dosa dosa masa lalu yang sebenarnya sudah di berikan. Siapkan Anda di merdekakan. Amin.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.